Konten dari Pengguna

Mengenal Zat Gizi Makro dan Mikro yang Dibutuhkan Tubuh

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
30 Desember 2020 18:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sumber zat gizi. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sumber zat gizi. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Ilmu gizi adalah ilmu yang mempelajari zat pangan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan kelangsungan hidup manusia. Berdasarkan kebutuhannya zat gizi dibagi menjadi dua jenis, yaitu zat gizi makro dan mikro.
ADVERTISEMENT
Zat gizi makro adalah zat yang diperlukan tubuh dengan jumlah besar, yaitu dalam satuan gram/orang/hari. Sedangkan zat gizi mikro adalah zat gizi yang diperlukan dalam jumlah kecil, yaitu dalam satuan miligram/orang/hari.
Meskipun dibutuhkan dalam jumlah kecil, fungsi zat mikro tidak bisa kita abaikan. Sekecil apapun jumlahnya, akan tetap menimbulkan masalah serius jika kita tidak mengonsumsinya secara cukup.

Zat Gizi Makro

Zat gizi makro terdiri atas karbohidrat, lemak, dan protein. Untuk mengetahui informasi lengkapnya, simaklah penjelasan berikut.
1. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan zat gizi yang cepat menyuplai energi sebagai bahan bakar untuk tubuh. Karbohidrat sendiri dikelompokkan ke dalam tiga jenis, yaitu monosakarida, oligosakarida, dan polisakarida.
Fungsi karbohidrat bagi tubuh di antaranya sebagai sumber energi, pemberi rasa manis, mengatur metabolisme tubuh, penghemat fungsi protein, dan dapat membantu pengeluaran feses. Adapun makanan yang merupakan sumber karbohidrat adalah serealia, umbi-umbian, sayuran, dan buah-buahan.
Ilustrasi sumber zat gizi. Foto: pixabay
2. Protein
ADVERTISEMENT
Protein berasal dari bahasa Yunani Proteos yang artinya "utama". Protein merupakan salah satu zat yang paling penting dalam setiap organisme. Bahkan keberadaannya mengisi 17% komponen penyusun tubuh, terbesar kedua setelah air.
Protein memiliki peran penting sebagai komponen fungsional dan struktural pada semua sel tubuh. Selain itu, protein juga memiliki fungsi khas sebagai zat pembangun dan pemelihara sel-sel jaringan tubuh.
Fungsi lain dari protein di antaranya zat pembangun untuk pertumbuhan dan pemeliharaan, berperan dalam sekresi tubuh, mengatur keseimbangan air, mengatur netralitas jaringan tubuh, dan membantu pembentukan antibodi. Adapun makanan yang merupakan sumber protein adalah telur, ikan, daging, dan kacang-kacangan atau biji-bijian.
3. Lemak
Lemak atau lipid adalah zat gizi yang juga menghasilkan energi untuk tubuh. Lemak banyak ditemukan pada sumber hewani dan nabati.
ADVERTISEMENT
Fungsi lemak adalah sebagai sumber energi, pembawa vitamin larut lemak, sumber asam lemak esensial, sebagai pelindung bagian tubuh, memberi rasa kenyang, penghemat protein, dan memelihara suhu tubuh.
Lemak juga dipercaya mampu menjadi zat anti peradangan dan dapat menurunkan risiko penyakit kanker. Adapun sumber lemak nabati dan hewani dapat ditemukan di alpukat, kacang-kacangan, ikan, telur, dan masih banyak lagi.
Ilustrasi sumber zat gizi. Foto: pixabay

Zat Gizi Mikro

Zat gizi mikro adalah zat yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil. Yang termasuk dalam zat gizi mikro adalah vitamin dan mineral. Agar lebih memahaminya, simaklah penjelasan berikut.
1. Vitamin
Berdasarkan sifatnya vitamin dibedakan menjadi dua jenis, yaitu vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin larut air terdiri dari vitamin B dan vitamin C, sedangkan vitamin larut lemak terdiri dari vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K.
ADVERTISEMENT
2. Mineral
ADVERTISEMENT
Mineral adalah zat gizi mikro yang memiliki peran penting dalam proses metabolisme tubuh. Berdasarkan kebutuhan dan kesediaannya dalam tubuh, mineral dibagi menjadi dua jenis yaitu mineral makro dan mineral mikro.
Mineral makro diperlukan tubuh ≥ 100 mg/hr, terdiri dari kalsium dan fosfor yang baik untuk pembentukan tulang dan gigi. Selain itu, mineral makro juga dapat membantu proses pembekuan darah. Makanan yang mengandung mineral makro di antaranya susu, keju, dan alpukat.
Sedangkan mineral mikro diperlukan tubuh < 100 mg/hari, terdiri dari zat besi yang berfungsi meningkatkan kemampuan belajar, membantu sistem kekebalan tubuh, dan menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh. Makanan yang mengandung mineral mikro adalah hati, telur, kismis, dan kacang-kacangan.
ADVERTISEMENT
(MSD)