Mengenang 1 Tahun Meninggalnya Glenn Fredly, Ini Perjalanan Kariernya

Penampilan Glenn Fredly di Banyuwangi Beach Jazz Festival 2019. Foto: Dok. Banyuwangi Beach Jazz

Tanggal 8 April menjadi peringatan 1 tahun meninggalnya Glenn Fredly, musisi kenamaan Tanah Air. Penyanyi kelahiran 1975 itu meninggal di usia 44 tahun akibat penyakit meningtis yang dideritanya.

Meski telah tiada, Glenn Fredly akan selalu dikenang sebagai sosok musisi legendaris yang romantis. Ini terbukti dari sejumlah karyanya yang memuat kisah romansa. Mulai dari "Kasih Putih", "Januari", hingga "Terserah".

Di sisi lain, pelantun lagu "Akhir Cerita Cinta" itu juga dikenal sebagai aktivis sosial, lingkungan, dan seni budaya. Semasa hidupnya, ia sering melibatkan diri dalam aksi nyata pelestarian seni, lingkungan, hingga perjuangan HAM.

Kini telah genap setahun kepergian musisi kelahiran Jakarta tersebut. Dalam rangka mengenang kepergiannya, simak perjalanan karier Glenn Fredly berikut ini.

Perjalanan Karier Glenn Fredly

Glenn Fredly. Foto: Instagram @glennfredly309

Glenn Fredly mulai meniti karier pada 1995, tepatnya setahun setelah ia lulus SMA. Kala itu, ia menjadi vokalis Funk Section. Tiga tahun kemudian, pelantun lagu "Sedih Tak Berujung" tersebut mulai bernyanyi solo dengan merilis album bertajuk Glenn. Beberapa lagu dalam album tersebut sukses di pasar musik Malaysia.

Pada 2000, Glenn Fredly berhasil menggaet pengharagaan dari Malaysia dan Singapura. Setahun setelahnya, ia berhasil meraih penghargaan kategori lagu terbaik dan penyanyi pria terbaik kategori musik R&B dalam Anugerah Musik Indonesia.

Glenn Fredly kembali berkarya pada 2003 dengan meluncurkan album Selamat Pagi, Dunia!,"Januari" pun menjadi salah satu lagu dalam album tersebut yang sukses mengguncang Tanah Air.

Pada 2005, pelantun lagu "Kasih Putih" itu terlibat dalam album Salute to Koes Plus/Bersaudara garapan Erwin Gutawa. Kala itu, dirinya menyanyikan lagu "Dunia & Mari-mari".

Kemudian, Glenn Fredly meluncurkan album sebagai soundtrack film baru Cinta Silver. Album tersebut disusul dengan album lainnya seperti Aku & Wanita, Terang, dan Happy Sunday.

Selain aktif di dunia musik, Glenn juga menjadi aktivis sosial. Buktinya bisa dilihat dari konser amal bertajuk Soul for Indonesian Earth yang digelar untuk lingkungan dan lagu "Kita untuk Merdeka" yang didedikasikan untuk korban tsunami di Aceh.

Selain itu, pelantun "Orang Biasa" tersebut juga menekuni karier sebagai produser film. Beberapa film yang digarapnya, yaitu Cahaya dari Timur: Beta Maluku, Filosofi Kopi, dan Surat dari Praha.

Selama berkarier, Glenn Fredly sudah berhasil membawa pulang sejumlah penghargaan bergengsi. Sebut saja AMI Award untuk Tim Produksi Suara Terbaik, Piala Maya untuk Lagu Tema Terpilih, hingga AMI Award untuk Karya Produksi Kolaborasi Terbaik.

(GTT)