Mengetahui 5 Waktu yang Diharamkan untuk Sholat

Ilustrasi waktu yang diharamkan untuk sholat, foto: Unsplash

Mengetahui waktu yang diharamkan untuk sholat adalah kewajiban bagi umat Muslim. Tujuannya agar menghindarkan dirinya dari perbuatan yang tidak disukai oleh Allah.

Mengutip buku Waktu sholat karya Ahmad Sarwati, sholat hanya sah dan boleh dikerjakan pada waktu-waktu yang telah ditetapkan oleh Allah. Bila sholat itu dikerjakan di luar waktu yang telah ditetapkan, maka hukumnya tidak sah.

Allah berfirman dalam surat An-Nisa ayat 103:

اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا

Artinya: "Sungguh, salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman." (Qs. An-Nisa: 103)

Mengacu pada ayat di atas, memperhatikan waktu-waktu sholat menjadi hal yang penting untuk dipahami umat Muslim. Selain itu, ada juga waktu-waktu yang diharamkan oleh Allah untuk menunaikan sholat. Kapan saja waktu tersebut?

Waktu yang Diharamkan untuk Sholat

Ilustrasi waktu yang diharamkan untuk sholat, foto: Pixabay

Merujuk pada buku Materi Dasar Pendidikan Islam karya Abdul Aziz, ada lima waktu yang diharamkan untuk sholat, yakni:

1. Ketika matahari terbit

Waktu yang diharamkan untuk sholat yaitu saat matahari terbit hingga meninggi sekitar satu tombak. Dalam rentang waktu tersebut, tidak diperbolehkan bagi umat Muslim untuk melakukan ibadah sholat.

2. Ketika waktu istiwa

Waktu istiwa adalah waktu di mana posisi matahari tepat di atas kepala. Pada waktu tersebut, tidak diperkenankan bagi siapa pun untuk mengerjakan sholat.

Namun, keharaman ini tidak berlaku pada hari Jumat. Artinya, sholat yang dilakukan pada waktu istiwa hari Jumat tetap sah dan diperbolehkan.

3. Setelah sholat Ashar hingga terbenamnya matahari

Apabila telah melaksanakan sholat Ashar, tidak diperkenankan baginya untuk melakukan sholat sunah apa pun, kecuali sholat qodho atau jamak takhir. Sholat yang dikerjakan setelah sholat Ashar tanpa udzur tertentu hukumnya tidak sah.

4. Ketika matahari berwarna kekuningan hingga terbenam

Menjelang terbenam, matahari akan memancarkan warna kuning, jingga, atau merah. Pada saat-saat tersebut, tidak diperbolehkan bagi umat Muslim untuk melakukan sholat hingga matahari benar-benar telah tenggelam.

5. Setelah sholat Subuh hingga matahari terbit

Apabila seseorang telah menunaikan sholat Subuh, diharamkan baginya untuk melakukan sholat sunah apa pun. Pengecualian untuk sholat qadha, yakni sholat yang dilakukan untuk mengganti sholat wajib yang telah terlewat waktunya.

(PHR)