Konten dari Pengguna

Mengetahui Apa Itu Teknologi Berkelanjutan dan Perannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
21 September 2024 16:07 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apa itu teknologi berkelanjutan. Foto: istockphoto
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apa itu teknologi berkelanjutan. Foto: istockphoto
ADVERTISEMENT
Pengertian apa itu teknologi berkelanjutan yakni, penggunaan inovasi teknologi dengan meminimalisir dampak negatif terhadap alam dan diharapkan bisa menjadi solusi jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Teknologi berkelanjutan juga merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk menjaga bumi serta meningkatkan kualitas hidup manusia. Konsep ini dapat diterapkan di semua kebutuhan, mulai dari bidang pertanian hingga perencanaan kota.
Teknologi berkelanjutan juga dikenal sebagai teknologi hijau atau teknologi yang ramah lingkungan. Untuk penjelasan lebih lanjut tentang apa itu teknologi berkelanjutan, simak penjelasan di bawah ini.

Apa Itu Teknologi Berkelanjutan?

Ilustrasi apa itu teknologi berkelanjutan. Foto: freepik
Apa itu teknologi berkelanjutan? Teknologi berkelanjutan adalah teknologi yang bisa meningkatkan dampak positif lingkungan. Teknologi ini dirancang dengan melibatkan pengurangan jejak karbon sehingga lebih ramah lingkungan, efisien, dan ekonomis.
Mengutip situs Forbes, arti kata berkelanjutan dalam teknologi berkelanjutan adalah praktik yang dapat dilakukan dalam jangka panjang dan tidak menyebabkan kerusakan lingkungan. Sebab, teknologi yang diciptakan mempertimbangkan faktor keberlanjutan lingkungan, sosial, dan ekonomi.
ADVERTISEMENT

Peran Teknologi dalam Pembangunan Berkelanjutan

Ilustrasi teknologi berkelanjutan. Foto: Pexels
Teknologi berkelanjutan memiliki peran penting dalam menangani persoalan lingkungan hingga sosial yang sedang dihadapi masyarakat. Disadur dari situs Universitas Medan Area, berikut sederet peran teknologi dalam pembangunan berkelanjutan:

1. Melindungi Lingkungan

Hadirnya teknologi dalam pembangunan berkelanjutan yakni untuk membantu mengurangi pencemaran air, udara, dan tanah. Selain itu, teknologi berkelanjutan juga dapat mengurangi konsumsi sumber daya alam yang terbatas serta mendukung pelestarian keanekaragaman hayati dan lingkungan.

2. Efisiensi Energi

Teknologi juga berperan dalam membantu meningkatkan efisiensi penggunaan energi, menciptakan solusi energi yang lebih berkelanjutan, dan mengurangi biaya operasional.

3. Mengurangi Gas Rumah Kaca

Teknologi yang dikembangkan dalam pembangunan berkelanjutan dalam sektor produksi energi, transportasi, dan industri dapat mengurangi gas rumah kaca yang berkontribusi pada perubahan iklim global.
ADVERTISEMENT

4. Meningkatkan Kualitas Hidup

Teknologi juga dapat dikembangkan di sektor kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. Dengan begitu, teknologi dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

5. Membuka Peluang Bisnis

Peran teknologi dalam pembangunan berkelanjutan selanjutnya adalah dapat membuka peluang bisnis baru dan menciptakan lapangan kerja. Perusahaan yang menggunakan teknologi akan lebih dapat mengurangi biaya hingga memenuhi regulasi lingkungan.

Prinsip Teknologi Berkelanjutan

Ilustrasi teknologi berkelanjutan. Foto: Canva
Mengutip Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan, teknologi berkelanjutan umumnya menggunakan bahan baku yang ramah lingkungan. Teknologi berkelanjutan juga dapat mencegah terjadinya pencemaran lingkungan. Sebab, teknologi berkelanjutan menerapkan proses yang efektf dan efisien saat mengeluarkan limbah.
Berdasarkan buku Ekologi Industri oleh Nurhasan Syah, setidaknya terdapat enam prinsip yang diterapkan dalam teknologi berkelanjutan. Antara lain, yaitu:

1. Refine

Refine dapat diartikan sebagai kegiatan menggunakan bahan yang ramah lingkungan, tetapi proses yang dilaluinya tetap aman.
ADVERTISEMENT

2. Reduce

Reduce berarti dapat mengurangi jumlah limbah dengan mengoptimalkan penggunaan bahan baku.

3. Reuse

Reuse artinya memanfaatkan kembali bahan-bahan yang masih dapat digunakan agar tak menjadi sampah.

4. Recycle

Prinsip recycle hampir sama dengan reuse, tetapi prosesnya berbeda. Recycle dengan menggunakan barang-barang yang sudah tak terpakai untuk diolah kembali.

5. Recovery

Recovery adalah memanfaatkan limbah untuk diproses demi memenuhi kebutuhan yang lain.

6. Retrieve Energy

Retrieve energy artinya dapat menghemat energi dalam proses produksi.

Contoh Penerapan Teknologi Berkelanjutan

Ilustrasi mobil listrik. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Merangkum situs Kemendikbud, ada beberapa contoh teknologi ramah lingkungan dalam berbagai bidang. Antara lain, yaitu:

1. Biogas

Biogas merupakan jenis bahan bakar alternatif yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Biogas dibuat dari gas metana, yakni dari kotoran dan urin hewan ternak. Kemudian, diolah agar dapat menghasilkan gas yang berfungsi menghidupkan kompor-kompor rumah tangga.
ADVERTISEMENT

2. Biofuel

Biofuel merupakan energi alternatif dengan menggunakan sumber daya alam yang aman dan dapat diperbarui. Biofuel diolah langsung dari bahan yang ada disekitar, misalnya jagung, singkong,
Ada dua jenis biofuel, yaitu etanol dan biodiesel. Etanol adalah jenis alkohol yang dapat dibuat dengan fermentasi karbohidrat atau reaksi kimia gas alam. Sementara itu, biodiesel adalah bahan bakar alami yang terbuat dari lemak nabati.

3. Sel Surya

Sel surya adalah teknologi yang mengubah energi surya menjadi listrik. Teknologi ini memiliki keunggulan, yaitu tak menghasilkan emisi gas rumah kaca dan mudah dikembangkan.
Sementara itu, kekurangannya adalah membutuhkan sistem penyimpanan listrik dan komponennya termasuk jenis sampah yang berbahaya. Komponen sel surya harus didaur ulang setelah pemakaian 20 sampai 25 tahun.
ADVERTISEMENT

4. Biopori

Biopori merupakan lubang resapan yang berbentuk silinder dan vertikal ke dalam tanah. Biopori diciptakan untuk mengatasi genangan air. Selain itu, biopori juga dapat meningkatkan daya resap air tanah.

5. Fitoremediasi

Fitoremediasi adalah proses bioremediasi menggunakan tanaman untuk menghancurkan zat polutan dalam tanah dan air bawah tanah. Beberapa tanaman yang dapat digunakan untuk teknologi ini yaitu, sansevieria, bungur, mahoni, dan sirih belanda.

6. Mobil Surya

Sesuai dengan namanya, mobil surya adalah kendaraan listrik yang menggunakan tenaga surya melalui panel surya untuk menggerakan motor listrik.

7. Kendaraan Listrik

Kendaraan listrik menggunakan mesin yang memanfaatkan daya listrik sebagai tenaga penggeraknya. Kendaraan listrik dianggap lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan kendaraan yang masih menggunakan bahan bakar minyak.
Saatnya bergerak untuk perubahan! Ikuti Green Initiative Conference 2024 pada 24-25 September di Hotel Borobudur, Jakarta, dan gabung dalam diskusi strategis lintas sektor tentang keberlanjutan Indonesia. Daftar sekarang di kum.pr/gic2024 dan jadilah bagian dari #GerakanHijauAksiNyata!
ADVERTISEMENT
(NSF)