Mengetahui Perbedaan Gagal Ginjal Akut dan Kronis Beserta Penyebabnya
Konten dari Pengguna
7 April 2020 15:25 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain itu, ginjal yang rusak juga tidak bisa mengontrol kadar air dalam tubuh, sehingga memicu pembengkakan. Kondisi ini akan menimbulkan gangguan kesehatan hingga berujung pada kondisi yang fatal.
Gagal ginjal sendiri terbagi atas dua tingkatan yakni akut dan kronis. Apa perbedaan keduanya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Gagal Ginjal Akut
Gagal ginjal mencapai status akut apabila ginjal mengalami penurunan fungsi secara mendadak dalam waktu singkat. Ini disebabkan karena adanya gangguan tertentu yang membuat beban kerja ginjal menjadi lebih berat dari pada seharusnya, sehingga ginjal mengalami kerusakan.
ADVERTISEMENT
Biasanya kejadian ini dipengaruhi oleh beberapa kondisi tertentu, antara lain sebagai berikut:
Selain kondisi tersebut, gagal ginjal akut juga bisa terjadi akibat adanya interaksi obat. Bisa overdosis obat-obatan hingga efek samping dari obat atau tindakan medis tertentu. Tindakan medis yang dapat menimbulkan gagal ginjal akut ialah kemoterapi, CT-Scan dan MRI.
Gagal Ginjal Kronis
Sementara gagal ginjal kronis terjadi saat ginjal sudah mengalami penurunan fungsi dalam waktu yang lama. Kondisi ini akan mengakibatkan ginjal mengalami kerusakan yang lebih parah dan permanen. Gagal ginjal kronis dipengaruhi oleh beberapa faktor risiko, seperti:
ADVERTISEMENT
Selain itu, sering mengonsumsi minuman berkarbonasi tinggi atau berwarna juga dapat menimbulkan gangguan ginjal. Maka dari itu, untuk menghindari gagal ginjal, Anda harus mulai memperhatikan asupan yang dimakan. Sebaiknya kurangi juga aktivitas yang dapat menimbulkan faktor risiko gagal ginjal seperti merokok.
(RAA)