Mengungkap Penyebab Ambeien pada Wanita: Tinjauan dari Studi Terkini

Ilustrasi ibu hamil ambeien. Foto: Shutter Stock

Ambeien yang dikenal juga sebagai hemoroid adalah kondisi yang sering dialami oleh banyak wanita, terutama ibu hamil. Meskipun bisa jadi topik yang tidak nyaman untuk dibahas, memahami penyebab ambeien pada wanita bisa membantu dalam pencegahan dan pengobatan.

Kondisi ambeien ditandai dengan pembengkakan pembuluh darah di sekitar area rektum dan anus, yang bisa menyebabkan rasa sakit, gatal, dan bahkan pendarahan.

Risiko ambeien pada wanita lebih tinggi karena mereka sering mengalami perubahan signifikan pada tubuh, mulai dari perubahan hormonal hingga peningkatan tekanan dalam perut yang terjadi selama kehamilan.

Penyebab Ambeien pada Wanita

Penyebab Ambeien pada Wanita. Foto: Josep Suria/shutterstock

Ambeien dapat menunjukkan gejala yang bermacam-macam. Gejala paling umum adalah pendarahan saat buang air besar, rasa sakit, iritasi, atau gatal di sekitar anus. Pendarahan seringkali menjadi pertanda pertama dari ambeien.

Wanita memiliki risiko lebih tinggi untuk terserang ambeien. Berikut ini sejumlah alasannya:

1. Perubahan Hormonal

Selama kehamilan, perubahan hormonal yang signifikan dapat menyebabkan relaksasi vena dan meningkatkan risiko pembengkakan pembuluh darah di area rektal. Hormon progesteron yang meningkat selama kehamilan memainkan peran besar dalam fenomena ini.

2. Tekanan pada Perut

Pertumbuhan janin menyebabkan peningkatan tekanan pada perut. Tekanan ini memaksa pembuluh darah di area pelvis dan rektum membesar, yang kemudian bisa berkembang menjadi ambeien.

Menurut Somaya Ouda Abd Elmoniem dkk dalam jurnal Effect of Nursing Guidelines on Hemorrhoids Symptoms among Pregnant Women (2023), inilah yang menjadi penyebab umum ambeien pada wanita hamil.

3. Inkontinensia Urin

Studi oleh Kil Young Lee dalam jurnal Hemorrhoids Are Associated with Urinary Incontinence (2020) menunjukkan bahwa ada hubungan antara ambeien dan inkontinensia urine. Inkontinensia urine, yang juga bisa disebabkan oleh tekanan pada perut selama kehamilan, meningkatkan risiko ambeien pada wanita karena menambah tekanan pada area panggul.

4. Faktor Gaya Hidup

Faktor gaya hidup seperti kurangnya aktivitas fisik dan diet rendah serat juga dapat meningkatkan risiko ambeien. Kedua faktor ini menyebabkan sembelit, yang memaksa individu untuk mengejan selama buang air besar, sehingga meningkatkan tekanan pada pembuluh darah rektal dan memperburuk atau memicu pembentukan ambeien.

Pengaruh Ambeien terhadap Kualitas Hidup

Pengaruh Ambeien terhadap Kualitas Hidup. Foto: Shutterstock

Selain rasa sakit dan ketidaknyamanan, ambeien yang parah dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Rasa sakit bisa meningkat saat duduk atau buang air besar, sehingga membuat seseorang enggan ke toilet. Hal ini bisa menyebabkan sembelit atau lebih memperburuk kondisi ambeien itu sendiri.

Kondisi ambeien juga dapat menyebabkan stres dan kecemasan, terutama karena penyakit ini cukup tabu dibicarakan secara terbuka. Banyak wanita merasa malu saat berbicara tentang gejala-gejala mereka, sehingga seringkali terlambat mencari bantuan medis.

Strategi Penanganan dan Pencegahan Ambeien

Strategi Penanganan dan Pencegahan Ambeien. Foto: Shutter Stock

Berikut adalah beberapa strategi penanganan dan pencegahan ambeien yang diambil dari analisis jurnal Effect of Nursing Guidelines on Hemorrhoids Symptoms among Pregnant Women (2023) dan Hemorrhoids Are Associated with Urinary Incontinence (2020).

1. Strategi Pencegahan

2. Strategi Penanganan

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Sembelit pada Ibu Hamil

(DEL)