Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Microsleep: Pengertian, Penyebab, Tanda-tanda, dan Cara Mencegahnya
5 November 2021 10:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Microsleep artinya kondisi tertidur secara tiba-tiba tanpa disadari. Gangguan tidur ini memang bukan masalah besar. Namun dalam beberapa kondisi, microsleep sangatlah berbahaya.
ADVERTISEMENT
Menurut Cahya Aji Saputra, dkk. dalam Jurnal Deteksi Kantuk Pengendara Roda Empat Menggunakan Haar Cascade Classifier dan Convolutional Neural Network, microsleep bisa terjadi dalam kondisi mata terbuka atau tertutup. Kelelahan menjadi penyebab utama masalah ini.
Untuk memperdalam pengetahuan terkait microsleep, Anda bisa menyimak artikel di bawah ini.
Apa Itu Microsleep?
Mengutip buku Panduan Praktis Pengelolaan Fatigue Bagi Penerbang: Aktivitas Fisik, Latihan Fisik dan Waktu Tidur karya Dr. Retno Wibawanti, dkk., microsleep adalah kondisi tidur sementara yang terjadi tanpa disadari. Di mana seseorang tertidur dan menjadi tidak responsif terhadap lingkungan sekitarnya.
Di sisi lain, microsleep juga dapat diartikan sebagai kondisi hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang karena merasa lelah atau mengantuk.
Periode microsleep biasanya berlangsung selama 3-30 detik. Meskipun sebentar, kondisi ini dapat berakibat fatal dalam kondisi tertentu, misalnya ketika berkendara.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, apabila seseorang tertidur selama tiga detik saat melaju dengan kecepatan 60 mil per jam, orang tersebut bisa menempuh jarak 300 kaki ke arah yang salah. Ini dapat membuat kendaraan keluar dari jalur, menuju jalur lalu lintas berlawanan, hingga menabrak kendaraan di sekitar.
Di sisi lain, beberapa penelitian menunjukkan bahwa microsleep yang dialami pekerja medis bisa memberikan dampak serius. Mereka bisa berpotensi melakukan kesalahan medis hingga tertusuk jarum suntik.
Berdasarkan informasi di atas, dapat dikatakan bahwa microsleep merupakan gangguan tidur yang sangat berbahaya untuk mereka yang bekerja sebagai pilot, pengontrol lalu lintas udara, supir truk dan lokomotif, pekerja pabrik, hingga tenaga medis.
Penyebab dan Tanda-tanda Microsleep
Kurangnya waktu tidur menjadi pemicu utama microsleep. Mengutip buku Healthy Nurse: Napping Sehat Bagi Perawat dan Tenaga Kesehatan oleh Hanny Handiyani (2018), seseorang yang kekurangan jam tidur akan mengalami hutang tidur.
ADVERTISEMENT
Apabila jam tidur tidak diperbaiki, utang tidur akan terus bertambah. Semakin besar utang tidur, maka semakin besar pula risiko terjadinya microsleep.
Biasanya, microsleep dialami oleh mereka yang menderita insomnia dan bekerja shift malam. Namun, kondisi tersebut juga bisa terjadi apabila Anda mengalami gangguan tidur, seperti apnea tidur obstruktif, narkolepsi, ganguan gerakan tungkai periodik, dan gangguan pola sirkadian.
Mereka yang mengalami microsleep umumnya menunjukkan tanda-tanda awal atau gejala tertentu. Nah, berikut tanda-tanda microsleep seperti dikutip dari situs Healthline:
Cara Mencegah Microsleep
Mengutip situs Web MD, ada beberapa cara yang bisa diterapkan untuk mencegah microsleep ketika berkendara, antara lain:
ADVERTISEMENT
1. Mencukupi Kebutuhan Tidur
Pastikan Anda mencukupi kebutuhan tidur setiap hari. Untuk orang dewasa, jam tidur ideal berkisar antara 7-9 jam, remaja sekitar 8-10 jam, sedangkan lansia sekitar 7-8 jam dalam sehari.
2. Mengkonsumsi Kafein
Sebelum berkendara, Anda dapat mengonsumsi kafein terlebih dahulu untuk menyingkirkan rasa kantuk. Efek kafein akan terasa setelah 30 menit. Oleh karena itu, ada baiknya memberikan jeda antara waktu konsumsi kafein dan berkendara.
3. Mengobrol Ketika Berkendara
Mengobrol saat bekendara dapat menjadi salah satu solusi untuk menghindari microsleep. Itu karena berbicara dengan orang lain bisa membangunkan sel-sel otak, mempercepat pernapasan, dan memompa oksigen ekstra ke dalam aliran darah.
(GTT)