Konten dari Pengguna

Microsoft Office Hadirkan Fitur Auto-Save, Begini Cara Menggunakannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
9 Maret 2020 19:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Illustrasi menggunakan Microsoft Office. Photo by Romain V on Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Illustrasi menggunakan Microsoft Office. Photo by Romain V on Unsplash
ADVERTISEMENT
Semua pengguna Microsoft Office pasti pernah mengalami sistem Windows crash atau jendela dokumen tanpa sengaja tertutup di tengah proses menulis. Alhasil, ketikan atau tulisan hilang lantaran dokumen belum disimpan.
ADVERTISEMENT
Namun kini pengguna tidak perlu kuatir. Microsof Office kini menghadirkan fitur auto-save. Fitur tersebut memungkinkan program menyimpan secara otomatis dokumen yang sedang dibuat dalam rentang waktu 5 atau 10 menit sekali.
Hadirnya fitur auto-save Microsoft Office ini jelas sangat membantu pengguna untuk lebih merasa aman saat mengerjakan tulisan. Pengguna pun tidak perlu khawatir apabila terjadi crash atau PC mati secara mendadak.
Fitur ini sudah lama hadir di Microsoft Office, tetapi masih banyak yang belum mengetahui cara mengaktifkannya.
Logo Microsoft. (Foto: Mike Segar/Reuters)
Lalu, bagaimana caranya mengaktifkan auto-save pada Microsoft Office? Simak langkah-langkahnya berikut ini.
ADVERTISEMENT
Perlu diperhatikan dalam mengatur waktu untuk mengaktifkan fitur auto-save pada Microsoft Office. Biasanya, standar durasi waktu auto-save sudah terpasang selama 10 menit sekali. Namun pengguna bisa bebas mengatur durasi tersebut.
Semakin cepat waktunya, makin sering pula file disimpan secara otomatis. Untuk PC yang mempunyai spesifikasi rendah, gunakan waktu yang tidak terlalu cepat. Karena fitur ini akan memengaruhi kinerja PC.
Jika fitur auto-save sudah aktif dan pengguna merasa tidak ingin menggunakannya, berikut adalah langkah untuk menon-aktifkannya.
Setelah menon-aktifkan auto-save, sebaiknya simpan file dengan cara manual secara berkala agar dokumen tetap tersimpan dengan aman.
ADVERTISEMENT
(DNA)