Konten dari Pengguna

Min Ahlil Khair Min Ahlil Jannah Artinya Apa? Berikut Penjelasannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
15 Desember 2023 15:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Min ahlil khair min ahlil jannah adalah ucapan doa  yang kerap kali dibacakan oleh umat Islam saat berbela sungkawa. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Min ahlil khair min ahlil jannah adalah ucapan doa  yang kerap kali dibacakan oleh umat Islam saat berbela sungkawa. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Min ahlil khair min ahlil jannah adalah ucapan doa yang kerap kali dibacakan oleh umat Islam saat berbela sungkawa. Lantas, min ahlil khair min ahlil jannah artinya apa?
ADVERTISEMENT
Min ahlil khair min ahlil jannah adalah salah satu ungkapan dalam bahasa Arab yang biasanya ditujukan untuk mendoakan orang lain. Ini memiliki makna yang indah, sehingga sering kali diucapkan oleh umat Islam.
Supaya mengetahui arti dari kalimat min ahlil khair min ahlil jannah, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Min Ahlil Khair Min Ahlil Jannah Artinya Apa?

Min ahlil khair min ahlil jannah artinya "dari orang-orang yang baik, dari penghuni surga. Foto: Pexels.com
Secara harfiah, min ahlil khair min ahlil jannah artinya "dari orang-orang yang baik, dari penghuni surga."
Ungkapan ini sering digunakan dalam konteks doa, penyaksian terhadap jenazah, atau dalam menyampaikan harapan baik terhadap seseorang yang telah meninggal.
Kalimat ini mencerminkan ungkapan kebaikan dan harapan untuk masuk surga. Kalimat ini mencerminkan keyakinan akan kesucian dan kebaikan orang yang telah meninggal, serta harapan akan diterimanya di surga.
ADVERTISEMENT
Dalam konteks doa, ini dapat diartikan sebagai bahwa seseorang yang telah meninggal dianggap sebagai hamba oleh Allah dan akan mendapatkan kebahagiaan di surga.
Secara keseluruhan, "min ahlil khair min ahlil jannah" merupakan ungkapan yang memiliki makna spiritual dan keagamaan dalam Islam.
Ungkapan ini sering digunakan untuk menyampaikan doa, harapan, dan pengakuan terhadap kebaikan seseorang yang telah meninggal, serta keyakinan akan diterimanya di surga.

Ungkapan Lain dalam Bahasa Arab untuk Mendoakan Orang yang Wafat

Ketika seseorang meninggal, ucapan belasungkawa dan doa dapat membantu menghibur keluarga dan kerabat yang ditinggalkan serta mendoakan orang yang telah meninggal. Foto: Pexels.com
Ketika seseorang meninggal, ucapan belasungkawa dan doa dapat membantu menghibur keluarga dan kerabat yang ditinggalkan serta mendoakan orang yang telah meninggal agar diterima di sisi Allah SWT.
Selain min ahlil khair min ahlil jannah, berikut adalah beberapa contoh ucapan untuk mendoakan orang yang telah meninggal:
ADVERTISEMENT

1. Innalillahi wa inna ilaihi raaji'uun

Innalillahi wa inna ilaihi raaji'uun adalah ungkapan yang bermakna "Kita milik Allah dan kepada-Nya kita kembali." Ungkapan ini sering digunakan sebagai ungkapan belasungkawa dan doa untuk orang yang telah meninggal.

2. Allahummaghfirli warhamha

Salah satu ungkapan yang bisa dibacakan untuk mendoakan orang yang sudah wafat adalah Allahummaghfirli warhamha yang artinya "Ya Allah, ampunilah dan kasihanilah dia."
Ungkapan ini sering digunakan sebagai doa untuk orang yang telah meninggal agar diterima di sisi Allah SWT.

3. Allahummaktubhu indaka fil muhsinin, waj'al kitabahu fi'illiyyin, wakhlufhu fi ahlil jannah

Allahummaktubhu indaka fil muhsinin, waj'al kitabahu fi'illiyyin, wakhlufhu fi ahlil jannah adalah salah satu ungkapan yang bisa dibaca untuk mendoakan orang yang sudah meninggal.
Arti dari ungkapan ini adalah "Ya Allah, tuliskanlah ia di sisi-Mu termasuk ke dalam golongan orang-orang baik, dan masukkanlah ia ke surga." Doa ini juga sering dipanjatkan untuk mendoakan orang yang telah meninggal agar diterima di sisi Allah SWT dan dimasukkan ke dalam surga.
ADVERTISEMENT
Ucapan-ucapan tersebut merupakan doa-doa yang umum dipanjatkan untuk mendoakan orang yang telah meninggal dalam tradisi Islam.
(SAI)