Mukjizat Nabi Sulaiman, Berbicara dengan Hewan hingga Menaklukkan Angin

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
28 Januari 2021 9:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kisah nabi Sulaiman. Foto: istock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kisah nabi Sulaiman. Foto: istock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nabi Sulaiman merupakan salah satu manusia pilihan Allah yang wajib diimani umat Muslim. Dalam surat Shaad ayat 21-25, putra Nabi Daud AS ini dikisahkan telah menampakkan kewibawaan dan kecerdasan dalam menangani masalah hukum sejak belia.
ADVERTISEMENT
Di antara 19 putra Nabi Daud, hanya Nabi Sulaiman yang dipilih Allah SWT untuk mewarisi tahta sang ayahanda guna menyebarkan ajaran tauhid dan mewarisi pengetahuan dari kitab Zabur. Sebagai utusan Allah, Nabi Sulaiman dianugerahi serangkaian mukjizat. Apa saja mukjizat Nabi Sulaiman?

Berbicara dengan Hewan

Ini adalah mukjizat Nabi Sulaiman yang paling banyak dikenal. Kemampuan sang nabi untuk berkomunikasi kepada hewan tercantum dalam surat An-Naml ayat 16 yang artinya:
"Dan Sulaiman telah mewarisi Dawud, dan dia (Sulaiman) berkata, "Wahai manusia! Kami telah diajari bahasa burung dan kami diberi segala sesuatu. Sungguh, (semua) ini benar-benar karunia yang nyata.” (QS An-Naml ayat 16).
Nabi Sulaiman tercatat beberapa kali berkomunikasi dengan hewan, di antaranya semut, ikan paus, dan burung hud-hud. Dalam surat An-Naml ayat 20-27, dikisahkan burung hud-hud membawa berita bahwa terdapat sebuah kerajaan bernama Saba' yang dipimpin perempuan bernama Ratu Balqis yang menyembah matahari.
ADVERTISEMENT

Mampu Memerintah Jin dan Hewan

Ilustrasi tentara Nabi Sulaiman. Foto: Freepik
Kerajaan Nabi Sulaiman memiliki bala tentara yang tidak tertandingi. Bagaimana tidak, tentaranya tidak hanya beranggotakan manusia, tetapi juga jin dan hewan. Sebagimana firman Allah dalam surat An-Naml ayat 17 yang berbunyi:
“Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan).”
Semua kelebihan ini tentu saja digunakan sang nabi untuk menyebarkan ajaran Allah SWT. Ketika Nabi Sulaiman memerintahkan para jin untuk membangun tempat-tempat ibadah, mereka pun mematuhinya. Hal ini dikisahkan dalam surat Saba ayat 13 yakni:
“Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang berterima kasih”.
ADVERTISEMENT

Menaklukkan Angin

Ilustrasi nabi. Foto: thattheworldmayknow.com
Mukjizat Nabi Sulaiman lainnya adalah bisa memerintah angin untuk bertiup ke arah manapun yang beliau kehendaki. Allah SWT berfirman:
"Kemudian Kami tundukkan kepadanya angin yang berembus dengan baik menurut perintahnya ke mana saja yang dikehendakinya." (Q.S As Sad ayat 36).
Angin tersebut juga dapat membawa sang nabi dan tentaranya ke tempat yang jauh dalam waktu singkat. Kisah ini tercantum dalam Alquran surat Saba ayat 12 yang berbunyi:
“Dan Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya di waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya di waktu sore sama dengan perjalanan sebulan (pula).”

Mengalirkan Tembaga

Tembaga merupakan bahan tambang yang tersimpan dalam perut bumi. Namun atas izin Allah SWT, Nabi Sulaiman dapat mengalirkan tembaga-tembaga tersebut ke permukaan dengan mudah.
ADVERTISEMENT
Dalam ayat yang sama dikisahkan: “..Dan Kami alirkan cairan tembaga baginya. Dan sebahagian dari jin ada yang bekerja di hadapannya (di bawah kekuasaannya) dengan izin Tuhannya. Dan siapa saja yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala."
Tafsir menjelaskan bahwa Allah mengeluarkan cairan tembaga tersebut sehingga dapat digunakan sebagai peralatan rumah dan perang.
(ERA)