Nama Anak Nabi Yusuf as dan Zulaikha

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
4 April 2023 17:50 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi anak Nabi Yusuf, foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak Nabi Yusuf, foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah melewati perjalanan yang berliku, Nabi Yusuf as akhirnya menikah dengan Zulaikha. Dari pernikahannya tersebut keduanya dikaruniai dua anak laki-laki.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Kisah Para Nabi Sejarah Lengkap Kehidupan Para Nabi Sejak Adam Hingga Isa karya Ibnu Katsir, Nabi Yusuf as merupakan putra bungsu dari Nabi Yaqub as. Di usianya yang masih belia, beliau pernah dibuang ke dalam sumur, dipenjara, hingga akhirnya diangkat sebagai bendahara negara.
Allah mengabadikan kisah Nabi Yusuf as dalam surat yang dinamai sama dengan namanya. Karena, kisah perjalanan hidup Nabi Yusuf penuh dengan ibrah keimanan yang dapat dipetik oleh setiap Muslim.

Siapakah Nama Anak Nabi Yusuf as?

Ilustrasi anak Nabi Yusuf, foto: Unsplash
Sebelum membahas mengenai siapa nama anak Nabi Yusuf as, akan dijabarkan terlebih dahulu mengenai sejarah perjalanan hidup Nabi Yusuf as hingga akhirnya menikah dengan Zulaikha. Berikut ringkasan ceritanya.

Perjalanan Hidup Nabi Yusuf As

Nabi Yusuf as merupakan anak terakhir dari 11 bersaudara. Sedari kecil saudara-saudara Nabi Yusuf tidak menyukai dirinya, karena mereka merasa ayahnya yakni Nabi Yaqub as lebih menyayangi Nabi Yusuf.
ADVERTISEMENT
Hingga suatu hari, saudara-saudaranya tersebut membuang Yusuf As ke dalam sebuah sumur. Lalu mereka kembali kepada Nabi Yaqub as dan mengatakan bahwa Nabi Yusuf as telah dimakan oleh binatang buas.
Sementara itu, ketika berada di dalam sumur, Nabi Yusuf as terus berdoa kepada Allah. Hingga kemudian ia ditemukan oleh seorang khafilah dan membawanya ke kota Mesir.
Sesampainya di kota, Nabi Yusuf as dijual pada salah seorang pembesar Mesir bernama Qithfir. Nabi Yusuf dijadikan sebagai seorang budak oleh Qithfir.
Nabi Yusuf tumbuh sebagai pria yang tampan hingga memikat hati Qithfir dan istrinya yang bernama Zulaikha. Sejak saat itu, Nabi Yusuf as diangkat menjadi anak oleh Qithfir.

Ujian Hidup Terbesar

Setelah diangkat menjadi anak, interaksi antara Nabi Yusuf as dengan keluarga Qithfir semakin sering. Pada saat itulah Zulaikha melihat dan mulai tertarik pada Yusuf as.
ADVERTISEMENT
Ketertarikan Zulaikha pada Yusuf telah menjadi rumor yang menyebar ke seantero kota Mesir. Hingga kemudian, Zulaikha mengundang seluruh perempuan Mesir untuk datang ke rumahnya.
Pada pertemuan itu, Zulaikha membagikan apel dan pisau kepada seluruh perempuan di ruangan tersebut. Kemudian, Zulaikha memerintahkan Nabi Yusuf as untuk keluar dan berjalan melewati para perempuan di ruangan.
Seketika mereka semua terkesima hingga tidak menyadari telah melukai jarinya sendiri dengan pisau. Sejak saat Nabi Yusuf mulai digoda oleh para perempuan Mesir.
Istri Qithfir itu pun ikut merayu Nabi Yusuf as untuk melakukan hal-hal yang dibenci Allah. Namun, Nabi Yusuf as menolak permintaan Zulaikha dan beliau berdoa untuk meminta perlindungan Allah.
Doa tersebut diabadikan oleh Allah dalam surat Yusuf ayat 33.
ADVERTISEMENT
"Yusuf berkata, 'Wahai Tuhanku! Penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka. Jika aku tidak Engkau hindarkan dari tipu daya mereka, niscaya aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentu aku termasuk orang yang bodoh'." (Qs. Yusuf: 33)
Ilustrasi anak Nabi Yusuf, foto: Pixabay
Karena merasa sakit hati, kemudian Zulaikha pun menjebloskan Nabi Yusuf as ke dalam penjara. Ketika berada di dalam penjara, Nabi Yusuf as terus berdoa kepada Allah.
Hingga akhirnya, Allah memberikan pertolongan dengan menganugerahi Nabi Yusuf as kemampuan untuk mentakwil mimpi. Kemampuan Nabi Yusuf as tersebut diketahui oleh Raja Mesir dan ia memerintahkan Nabi Yusuf untuk menemuinya.
Setelah pertemuan tersebut, Raja semakin terkesima dengan kepintaran Nabi Yusuf. Di waktu yang bersamaan, Zulaikha mencabut laporannya terhadap Nabi Yusuf.
ADVERTISEMENT
Sejak saat itu, Nabi Yusuf as dibebaskan dari semua tuduhan dan diangkat sebagai bendahara Negara oleh raja. Di sisi lain dikisahkan bahwa Zulaikha mulai bertobat dan menyesali perbuatannya terhadap Nabi Yusuf as.

Pernikahan Nabi Yusuf as dengan Zulaikha

Setelah menduduki jabatan sebagai bendahara Negara, ayah angkat Nabi Yusuf as meninggal dunia. Kemudian, Raja menunjuk Nabi Yusuf sebagai pengganti Qithfir di Istana.
Selepas meninggalnya Qithfir, Nabi Yusuf meminang Zulaikha. Mengetahui hal tersebut, Zulaikha merasa sangat senang dan menerima lamaran Nabi Yusuf as.
Kemudian keduanya menikah dan dikaruniai dua orang anak laki-laki. Nama anak Nabi Yusuf adalah Afrayin dan Mansa.
(PHR)