Konten dari Pengguna

Nama Santo Santa Katolik untuk Penyembuhan Penyakit

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
25 Mei 2023 15:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi nama Santo Santa Katolik. Sumber: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi nama Santo Santa Katolik. Sumber: Pexels
ADVERTISEMENT
Agama Katolik memiliki Santo dan Santa untuk penyembuhan penyakit umum yang diderita oleh umat. Nama Santo dan Santa Katolik untuk penyembuhan pun cukup beragam dengan latar belakang yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Santo dan Santa dalam agama Katolik adalah orang-orang suci yang diutus gereja untuk menjadi teladan dan pelindung umat. Santo dan Santa juga berperan sebagai perantara umat ke Kerajaan Allah di surga.

Daftar Nama Santo Santa Katolik untuk Penyembuhan

Ilustrasi nama Santo Santa Katolik. Sumber: Pexels
Mengutip laman Catholically, berikut ini daftar nama Santo dan Santa Katolik untuk penyembuhan berbagai penyakit umum. Dengan berdoa kepada Santo dan Santa ini secara rutin, umat akan diberikan kesehatan dan diangkat penyakitnya.

1. Santo Raphael sang Malaikat Agung

Malaikat Agung Raphael memang tidak pernah hidup di Bumi. Namun, karyanya dalam membantu mereka yang berdoa untuk kesehatan telah membuatnya diakui sebagai santo pelindung penyembuhan.
Umat Katolik sering menemukan lukisan atau patung Santo Raphael di rumah sakit, rumah perawatan, klinik, dan institusi lain yang menangani orang sakit. Melalui perannya, institusi medis cenderung menjadikan Santo Raphael sebagai pembimbing spiritual ahli bedah, konselor, dan profesional medis lainnya.
ADVERTISEMENT

2. Santa Philomena

Santa Philomena dipercaya sebagai penyembuh penyakit yang menimpa anak-anak, bayi, dan bayi dalam kandungan. Orang tua dan ibu hamil Katolik umumnya berdoa kepada Santa Philomena untuk belas kasihannya.
Tidak banyak yang diketahui tentang Santa Philomena selain kengerian yang dia alami sebelum wafat. Diceritakan bahwa Santa Philomena dia disiksa oleh tentara Romawi karena menolak untuk menikah muda.
Namun, setelah wafat, Santa Philomena disembuhkan oleh malaikat dan diangkat ke surga. Dengan usia yang masih muda, Santa Philomena ditugaskan untuk melindungi kesehatan anak-anak.

3. Santa Anne

Bagi perempuan yang memiliki kesulitan dalam mendapatkan anak, Santa Anne menjadi Orang Suci yang tepat untuk meminta berkat lewat doa. Santa Anne adalah ibunda dari Maria, Bunda Yesus.
ADVERTISEMENT
Santa Anne diakui sebagai pelindung perempuan dengan masalah kesuburan dan kehamilan yang sulit. St Anne sendiri adalah penerima keajaiban kesuburan dari Allah Bapa karena sempat kesulitan mengandung anak sampai ia akhirnya berdoa.
Melalui malaikat Allah Bapa membawa kabar gembira pada Santa Anne. Diceritakan bahwa malaikat memberi kabar Santa Anne akan melahirkan seorang putri yang dibicarakan di seluruh dunia.

4. Santo Padre Pio

Santo Padre Pio adalah salah satu Orang Suci modern yang mengalami Stigmata seperti Yesus Kristus saat mendengarkan pengakuan dosa pada 1918. Stigmata yang dideritanya mencakup luka tubuh hingga mengeluarkan banyak darah.
Berkat pengalamannya dengan luka yang sama dengan Yesus, Santo Padre Pio diutus sebagai pelindung mereka dengan infeksi, penyakit dalam, dan penyakit tak dikenal. Jika umat mengalami penyakit yang sulit untuk dijelaskan, Santo Padre Pio menjadi tempat curahan hati umat Katolik.
ADVERTISEMENT

5. Santa Dymphna

Santa Dymphna diutus oleh Kerajaan Allah untuk melindungi umat Katolik dengan penyakit gangguan mental. Foto Santa Dymphna umumnya ditemukan di rumah sakit jiwa dan insitutsi psikolog atau psikiater.
Selama hidupnya, Santa Dymphna harus berhadapan dengan ayahnya yang diceritakan menderita gangguan mental tak lama setelah kematian istrinya. Ayahnya bahkan meminta Santa Dynphna untuk menikahinya sebagai ganti ibunya.
Pada usia 15 tahun, Santa Dymphna menjadi martir bagi agama Katolik. Sang ayah memenggal kepala putrinya tersebut karena tidak ingin dinikahi dan memutuskan untuk hidup sebagai Orang Suci.
(ALS)