news-card-video
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Negara dengan Durasi Puasa Tercepat di Dunia, Ini Daftarnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
24 Maret 2025 19:06 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi puasa tercepat di dunia. Foto: unsplash/Adam Hilles
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi puasa tercepat di dunia. Foto: unsplash/Adam Hilles
ADVERTISEMENT
Umat Islam menjalankan ibadah puasa mulai dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Di Indonesia, durasi puasa ini umumnya berkisar antara 12 hingga 13 jam.
ADVERTISEMENT
Sementara di negara lain, durasinya dapat bervariasi, baik lebih pendek maupun lebih panjang. Mengutip situs IPB University, perbedaan ini dipengaruhi oleh letak geografis masing-masing negara yang menentukan panjang siang dan malam di setiap wilayahnya.
Sebagai contoh, beberapa negara memiliki durasi puasa yang relatif singkat, seperti Afrika Selatan, di mana umat muslim berpuasa sekitar 13 jam. Sebaliknya, ada juga negara yang waktu puasanya lebih panjang seperti Greenland dengan durasi sekitar 16 jam.
Lantas, tahukah Anda negara mana saja yang memiliki durasi puasa tercepat di dunia? Simak artikel ini untuk mengetahui daftarnya!

Daftar Negara dengan Durasi Puasa Tercepat di Dunia

Ilustrasi puasa tercepat di dunia. Foto: Pexels
Lamanya puasa Ramadan bervariasi tergantung lokasi dan perhitungan waktu dalam setahun. Faktor ini menyebabkan perbedaan waktu sahur dan berbuka di sejumlah negara, termasuk Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Islam Channel, negara yang lebih dekat dengan garis khatulistiwa cenderung memiliki durasi puasa lebih pendek karena panjang siang hari relatif stabil sepanjang tahun. Contohnya, Indonesia dan Malaysia dengan durasi puasa sekitar 13-14 jam.
Sebaliknya, negara yang jauh dari garis khatulistiwa justru mengalami perbedaan durasi puasa yang lebih ekstrem, tergantung pada musimnya. Misalnya, di Norwegia yang terletak di belahan bumi utara, puasa bisa berlangsung lebih dari 20 jam saat musim panas, sebab matahari hampir selalu tampak di langit.
Namun, ada juga sebagian negara yang memiliki durasi puasa tercepat di dunia. Apa sajakah itu? Simak daftarnya dikutip dari laman Indian Express berikut ini:

1. Afrika Selatan

Negara dengan durasi puasa tercepat di dunia adalah Afrika Selatan. Pada hari terakhir Ramadan, umat muslim di negara ini berpuasa selama 13 jam 9 menit, dengan waktu sahur sekitar pukul 05.00 dan berbuka pada pukul 18.09 waktu setempat.
ADVERTISEMENT

2. Argentina

Selanjutnya, ada Argentina yang terletak di Amerika Selatan. Pada hari terakhir Ramadan, durasi puasanya mencapai 13 jam 10 menit, dimulai dari pukul 05.42 hingga 18.52 waktu setempat.

3. Uruguay

Uruguay memiliki durasi puasa yang sama dengan Argentina, yaitu 13 jam 10 menit. Pada hari terkahir Ramadhan, umat muslim di negara ini berpuasa dari sekitar pukul 05.33 hingga 18.43 waktu setempat.

4. Paraguay

Paraguay memiliki durasi puasa cukup singkat, yakni sekitar 13 jam 10 menit, khususnya di wilayah Ciudad del Este. Mereka berpuasa sejak pukul 04.31 hingga 17.41 waktu setempat.

5. Brasil

Pada hari terakhir Ramadan, waktu berpuasa umat muslim di Brasil dimulai pada pukul 05.06 hingga 18.16 waktu setempat. Artinya, durasi waktu puasa negara tersebut adalah 13 jam 10 menit.
ADVERTISEMENT

6. Zimbabwe

Negara yang memiliki durasi puasa tercepat selanjutnya adalah Zimbabwe. Pada hari terakhir Ramadhan, waktu puasanya sekitar 13 jam 11 menit, yakni dimulai pukul 04.50 hingga 18.01 waktu setempat.

7. Angola

Angola adalah negara yang berlokasi di Afrika Bagian Tengah. Negara ini memiliki durasi waktu rata-rata puasa sekitar 13 jam 11 menit. Pada hari terkahir Ramadan, umat muslim di negara ini berpuasa sejak pukul 05.02 hingga 18.13 waktu setempat.

8. Indonesia

Indonesia juga termasuk negara dengan durasi puasa tercepat di dunia, dengan rata-rata 13 jam 13 menit. Pada hari terakhir Ramadan, masyarakat di Jakarta dan sekitarnya berpuasa dari pukul 04.47 hingga 18.00 WIB.

9. Chili

Chili memiliki durasi waktu puasa yang tak jauh berbeda dengan Indonesia, yakni 13 jam 14 menit. Masyarakat negara ini berpuasa mulai pukul 06.34 hingga 19.48 waktu setempat di hari terakhir Ramadan.
ADVERTISEMENT

10. Australia

Australia, khususnya Canbera, memiliki durasi waktu puasa yang singkat seperti Chili, yaitu sekitar 13 jam 14 menit. Waktu puasa pada hari terakhir Ramadan di negara ini dimulai pukul 05.50 hingga 19.04 waktu setempat.

Daftar Negara dengan Durasi Puasa Terlama di Dunia

Ilustrasi puasa. Foto: unsplash.com/thirdman.
Jika ada negara dengan durasi puasa tercepat di dunia, tentu ada pula negara-negara yang mengalami durasi puasa terlama. Berdasarkan laporan dari Indian Express, berikut daftar negara dengan durasi puasa terpanjang pada tahun 2025:

1. Greenland

Greenland menempati peringkat pertama sebagai negara dengan durasi puasa terlama di dunia, yaitu sekitar 16 jam 31 menit. Pada hari terakhir Ramadan, umat muslim di Greenland berpuasa dari pukul 03.40 hingga 20.11 waktu setempat.
ADVERTISEMENT

2. Islandia

Islandia berada di posisi kedua dengan durasi puasa hanya selisih dua menit dari Greenland, yakni 16 jam 29 menit. Pada hari terakhir Ramadan, umat muslim di Islandia berpuasa dari pukul 03.42 hingga 20.11 waktu setempat.

3. Finlandia

Di urutan ketiga ada Finlandia, dengan durasi puasa sekitar 15 jam 36 menit. Waktu puasanya dimulai pada pukul 03.20 dan berakhir pada pukul 18.56 waktu setempat.

4. Norwegia

Tak jauh berbeda dengan Norwegia, umat muslim di Skotlandia berpuasa selama 15 jam 5 menit. Waktu puasa dimulai pada pukul 03.46 dan berakhir pada pukul 18.36 waktu setempat.

5. Skotlandia

Tak beda jauh dengan Norwegia, umat muslim di Skotlandia berpuasa selama 15 jam 5 menit. Waktu puasa di hari terakhir Ramadan dimulai sejak pukul 03.46 dan berbuka pada pukul 18.36 waktu setempat.
ADVERTISEMENT

6. Irlandia

Irlandia juga mengalami durasi puasa yang cukup panjang, yakni 14 jam 55 menit. Umat Muslim di negara ini berpuasa dari pukul 04.01 hingga 18.56 waktu setempat.

7. Jerman

Durasi puasa di Jerman hanya berbeda lima menit dari Irlandia, yaitu 14 jam 50 menit. Waktu puasanya dimulai pada pukul 03.46 dan berakhir pada pukul 18.36 waktu setempat.

8. Rusia

Di Rusia, umat muslim menjalani puasa dengan durasi 14 jam 51 menit. Pada hari terakhir Ramadan, mereka memulai puasa dari pukul 04.11 dan berbuka pada pukul 19.02 waktu setempat.

Faktor Penyebab Perbedaan Durasi Puasa

Ilustrasi puasa. Foto: Pexels / Thirdman
Berbeda dengan penentuan awal dan akhir Ramadan yang didasarkan pada pergerakan sinodik bulan dalam mengorbit bumi, durasi puasa harian ditentukan oleh pergerakan semu matahari. Inilah yang menyebabkan perbedaan durasi puasa di berbagai wilayah dunia.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari situs IPB University, Guru Besar Fisika Teori, Prof. Husin Alatas, menjelaskan bahwa perbedaan durasi puasa terjadi karena matahari terbit dan terbenam pada waktu yang berbeda di setiap wilayah. Perbedaan ini disebabkan oleh rotasi bumi serta pergerakannya mengelilingi matahari yang memengaruhi panjang siang dan malam di berbagai daerah.
Sebagaimana diketahui, bumi berputar pada sumbunya dari barat ke timur. Saat satu sisi bumi mengalami siang, sisi berlawanan mengalami malam.
Selain itu, karena poros rotasi bumi membentuk sudut 23,5 derajat terhadap bidang orbitnya, panjang siang dan malam di bulan-bulan tertentu bisa berbeda secara signifikan, terutama di negara-negara yang jauh dari garis khatulistiwa.
Lebih lanjut, Prof. Husin Alatas menjelaskan penentuan waktu mulainya puasa didasarkan pada kemunculan fajar. Fenomena ini terjadi ketika sinar matahari yang masih berada di bawah horizon direfleksikan oleh atmosfer.
ADVERTISEMENT
Cahaya tersebut tampak sebagai garis tipis kebiruan di horizon timur, lalu perlahan berubah menjadi kuning seiring naiknya posisi matahari. Sementara itu, waktu magrib ditentukan dengan mengamati hilangnya piringan matahari di horizon barat, yang menandakan matahari telah sepenuhnya terbenam.

Fatwa Puasa di Negara Tanpa Matahari Terbenam

Ilustrasi puasa. Foto: Unsplash.com/Rumman Amin
Mengutip buku Fiqh Minoritas oleh Dr. Ahmad Imam Mawardi, MA., peredaran matahari yang menjadi dasar penentuan waktu salat dan puasa tidak selalu bisa dijadikan patokan di negara-negara Barat. Sebab, pergerakan matahari di wilayah tersebut tidak senormal di negara-negara yang dekat dengan garis khatulistiwa.
Pada kondisi ekstrem, beberapa negara Barat bahkan hanya mengalami siang tanpa malam atau sebaliknya. Dalam situasi ini, umat muslim membutuhkan fiqih khusus untuk mengatur ibadah mereka.
ADVERTISEMENT
European Council on Foreign Relations (EFCR) umumnya akan mengeluarkan fatwa guna mempermudah pelaksanaan ibadah puasa bagi umat muslim di negara-negara Eropa yang mengalami siang sangat panjang atau tidak ada siang sama sekali.
Fatwa tersebut merekomendasikan agar umat muslim di wilayah tersebut menggunakan waktu ketika hari-hari memiliki durasi siang dan malam yang seimbang sebagai acuan untuk menentukan jadwal puasa dan salat di bulan Ramadan.
Selain itu, ada juga fatwa yang menganjurkan agar umat muslim mengikuti durasi puasa di negara moderat seperti Mekah, Arab Saudi. Tentu, fatwa ini dapat diterapkan dengan menyesuaikan kembali kondisi iklim yang terjadi pada waktu Ramadan.
(NSF)