Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Puasa Ramadhan Berapa Hari Lagi? Ini Informasinya
20 Maret 2025 11:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Puasa Ramadhan biasanya berlangsung selama 29 atau 30 hari, tergantung pada penentuan hilal di akhir bulan. Di pertengahan bulan Ramadhan, umat Muslim mulai mempersiapkan diri menyambut Idul Fitri dengan meningkatkan ibadah dan menunaikan zakat fitrah.
ADVERTISEMENT
Selain memperbanyak doa dan membaca Al-Qur’an, banyak yang mulai menyiapkan kebutuhan lebaran dan berbagi dengan keluarga. Dengan semakin dekatnya momen lebaran, banyak yang mulai bertanya, puasa Ramadhan berapa hari lagi? Untuk mengetahui jawabannya, simak informasi berikut ini.
Puasa Ramadhan Berapa Hari Lagi?
Berdasarkan ketetapan Kementerian Agama, awal puasa Ramadhan dimulai pada 1 Maret 2025. Artinya, tanggal 20 Maret 2025 berarti tanggal 20 Ramadhan 1446 H. Karena puasa Ramadhan berlangsung selama 29 atau 30 hari, maka sisa hari puasa sebelum Idul Fitri tinggal sekitar 9 atau 10 hari lagi, tergantung pada hasil sidang isbat.
Cara Menyambut Hari Raya Idulfitri
Berdasarkan buku Preparing Yourself to Welcome the Month of Ramadan karya Abu Maryam Kautsar Amru, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan penuh makna dan kebahagiaan, yaitu:
ADVERTISEMENT
1. Melihat Hilal bagi yang Mampu
Rukyatul hilal dapat dilakukan oleh siapa saja, baik individu, utusan organisasi Islam, maupun badan resmi pemerintah. Namun, keputusan mengenai kapan 1 Syawal dimulai tetap ditentukan oleh pemerintah setelah mempertimbangkan berbagai hasil observasi dari berbagai pihak.
Rasulullah Saw bersabda:
يَوْمَ تَصُومُونَ، وَالفِطْرُ يَوْمَ تُفْطِرُونَ، وَالأَضْحَى يَوْمَ تُضَحُّونَ
"Hari berpuasa (tanggal 1 Ramadhan) adalah pada hari kalian semua berpuasa. Hari Idulfitri (tanggal 1 Syawal) adalah pada hari kalian semua merayakan Idulfitri . Dan Hari Iduladha adalah pada hari kalian semua merayakan Iduladha ." (HR. Tirmidzi No. 697, disahihkan oleh Syaikh Al-Albani)
Dari hadis ini, dapat dipahami bahwa penentuan jadwal Idul Fitri ditetapkan oleh pihak berwenang dengan mempertimbangkan berbagai masukan. Jadi, seluruh umat Muslim dapat merayakannya secara serentak.
ADVERTISEMENT
2. Menyiapkan Diri untuk Salat Id
Salah satu amalan utama saat Idul Fitri adalah salat Id yang dilakukan secara berjamaah di masjid atau lapangan terbuka.Karenanya, umat Muslim dianjurkan mempersiapkan pakaian terbaik, mandi sunnah sebelum salat, serta mengonsumsi makanan ringan sebelum berangkat ke tempat salat.
3. Meminta Maaf dan Menjalin Silaturahmi
Idul Fitri menjadi momen yang tepat untuk saling memaafkan dan mempererat tali silaturahmi, baik dengan keluarga, teman, maupun tetangga. Kesempatan ini harus digunakan untuk memperbaiki hubungan yang mungkin sempat renggang.
4. Bergembira dalam Menyambut Hari Raya
Hari Raya Idul Fitri adalah waktu untuk bersyukur dan bergembira setelah menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Umat Muslim merayakannya dengan penuh kebahagiaan, berkumpul bersama keluarga, serta menikmati hidangan khas lebaran sebagai bentuk syukur atas datangnya hari kemenangan.
(SAI)