Puncak Arus Mudik Lebaran 2025, Catat Tanggalnya!

Sejumlah kendaraan antre melintasi Gerbang Tol Cikampek Utama, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Idul Fitri 1446 H diperkirakan akan jatuh pada tanggal 31 Maret 2025 hingga 1 April 2025. Umumnya, jelang Lebaran masyarakat Indonesia selalu melaksanakan tradisi tahunan, yakni mudik ke kampung halaman.

Sebagai persiapan, biasanya pemudik akan memeriksa kapan puncak arus mudik Lebaran terjadi. Berdasarkan prediksi Kementerian Perhubungan RI, arus mudik tahun ini menjadi salah satu yang terbesar karena lonjakan jumlah pemudik yang signifikan dibanding beberapa tahun terakhir.

Diperkirakan puncak arus mudik tahun ini akan berlangsung pada hari menjelang Lebaran. Oleh karena itu, bagi pemudik disarankan mengatur jadwal perjalanan lebih awal agar terhindar dari kepadatan lalu lintas.

Lantas, kapan puncak arus mudik Lebaran 2025? Untuk merencanakan perjalanan mudik yang nyaman, simak informasi selengkapnya berikut ini.

Puncak Arus Mudik Lebaran 2025

Foto udara sejumlah kendaraan antre melintasi Gerbang Tol Cikampek Utama, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Kementerian Perhubungan RI melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT) melakukan survei mengenai potensi pergerakan masyarakat selama periode Lebaran tahun 2025. Hasil survei menunjukkan bahwa potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran mencapai 146,48 juta jiwa atau setara dengan 52 persen dari total penduduk Indonesia.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-3 atau 28 Maret 2025. Pada tanggal tersebut, potensi jumlah pergerakan masyarakat sebanyak 12,1 juta orang (dengan penerapan kebijakan WFA).

Sementara itu, puncak arus balik diperkirakan akan berlangsung pada H+5 atau tanggal 6 April 2025. Berdasarkan prediksi, potensi pergerakan masyarakat pada saat itu mencapai 31,49 juta orang.

Terdapat lima moda transportasi yang menjadi pilihan utama masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran. Mobil berada pada posisi pertama sebagai pilihan transportasi saat mudik, yakni sebesar 33,69 juta.

Ilustrasi macet saat mudik. Foto: Faisal Rahman/kumparan

Disusul moda transportasi bus sebanyak 24,76 juta, kereta api antar kota sebanyak 23,58 juta, pesawat 19,77 juta, dan sepeda motor sekitar 12,74 juta. Sebagai upaya antisipasi potensi kemacetan, pemerintah akan menerapkan beberapa rekayasa lalu lintas berikut ini:

Waktu Favorit yang Perlu Dihindari

Suasana kendaraan terjebak macet di Jalan Tol Cawang-Grogol, Jakarta, Sabtu (1/5/2021). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO

Pada puncak arus mudik Lebaran, terdapat waktu favorit yang banyak dipilih untuk melakukan perjalanan. Namun, waktu tersebut sebaiknya dihindari guna mendapatkan perjalanan mudik yang nyaman dan menyenangkan.

Menghimpun informasi dari Instagram resmi Jasa Marga, waktu favorit saat puncak arus mudik yang perlu dihindari adalah sebagai berikut:

Arus Mudik:

Data diperoleh berdasarkan pada histori volume puncak lalu lintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 50 arah Cikampek.

Arus Balik:

Data diperoleh berdasarkan histori volume puncak lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 66 arah Jakarta.

Baca Juga: Catat! Ini Jam Pemberlakuan One Way dan Contraflow Arus Mudik Lebaran 2025

(ANB)