Niat dan Keutamaan Puasa Asyura 2024 untuk Diamalkan Umat Muslim

Ilustrasi puasa Asyura. Foto: Pexels.

Puasa Asyura adalah amalan sunnah yang dikerjakan umat Muslim setiap tanggal 10 Muharram. Di tahun 2024, pelaksanaan puasa Asyura 2024 jatuh pada Selasa, 16 Juli.

Asyura adalah hari yang baik dalam Islam. Pada hari tersebut, Allah SWT menyelamatkan Nabi Musa dari kejaran Firaun. Puasa asyura pada awalnya diperintahkan untuk Musa dan Bani Israel saja. Namun, Rasulullah melanjutkan kebiasaan itu sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT.

Bagi umat Muslim yang ingin mengerjakannya, simak niat dan keutamaan puasa Asyura dalam ulasan berikut!

Niat Puasa Asyura 2024

Ilustrasi puasa Asyura. Foto: Pexels.

Pelaksanaan puasa Asyura pada dasarnya sama seperti puasa wajib. Puasa diawali dengan membaca niat agar ibadah sah dan diterima oleh Allah SWT.

Niat puasa Asyura dapat dibaca pada malam hari hingga masuk waktu imsak. Jika lupa membaca di malam hari, niat puasa juga bisa dilakukan pada pagi hari sampai sebelum waktu Dzuhur selama belum makan dan minum.

Berikut bacaan niat puasa Asyura 2024 yang dikutip dari buku Fikih Madrasah Tsanawiyah kelas VIII oleh H Ahmad Ahyar dan Ahmad Najibullah.

1. Niat Puasa Asyura Malam Hari

نَوَيْتُ صَوْمَغَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ العَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma ghodin ‘an adaa’i sunnatil aasyuuraa lillaahi ta‘aalaa.

Artinya: Saya niat berpuasa sunah Asyura esok hari semata karena Allah.

2. Niat Puasa Asyura Siang Hari

نَوَيْتُ صَوْمَ العَا شُورَاءسُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ‘aasyuura’a sunnatan lillahi ta’ala.

Artinya: Saya niat puasa sunah Asyura hari ini karena Allah semata.

Keutamaan Puasa Asyura

Ilustrasi puasa Asyura. Foto: Unsplash.

Puasa Asyura mempunyai banyak keutamaan dan mendatangkan pahala yang besar. Dalam sebuah hadits, Rasulullah disebut selalu mengerjakan puasa Asyura demi mendapat keutamaannya.

Diriwayatkan dari Ubaidillah bin Abu Yazid, dia pernah mendengar Ibn Abbas berkata, “Aku tidak pernah melihat Rasulullah memelihara puasa suatu hari untuk mencari keutamaannya selain puasa pada hari ini (Asyura) dan puasa Ramadan.” (HR Bukhari dan Muslim)

Keutamaan puasa Asyura juga telah disebutkan dalam banyak hadits. Salah satunya adalah soal kedudukan puasa Asyura yang hampir setara dengan puasa Ramadan.

Rasulullah bersabda, “Puasa yang paling afdhal setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah (Muharram) dan sholat yang paling utama adalah sholat malam.” (HR Muslim)

Dalam buku Nasihat Langit Penentram Jiwa yang ditulis Syaikh Ash Shafuri, orang yang mengerjakan puasa di hari Asyura akan mendapat pahala berlipat ganda senilai seribu haji, seribu umrah, dan pahala 10 ribu malaikat.

Selain mempunyai nilai pahala yang besar, puasa Asyura juga mengandung keutamaan lain. Seseorang yang mengerjakannya akan mendapat ampunan dari dosa-dosa selama satu tahun, kecuali dosa syirik.

Hal ini didasarkan pada hadits riwayat Imam Muslim. Dari Abu Qatadah, Rasulullah SAW bersabda, “Puasa Asyura menghapus dosa selama setahun, dan puasa Arafah menghapus dosa selama dua tahun.”

Baca Juga: Keringanan Orang Tua yang Sudah Renta dan Tidak Mampu Berpuasa dalam Islam

(GLW)