Niat dan Keutamaan Puasa Syaban 2023 untuk Diamalkan Umat Muslim

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
27 Februari 2023 13:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Puasa syaban 2023, foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Puasa syaban 2023, foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Puasa Syaban merupakan salah satu amalan yang rutin dikerjakan Rasulullah SAW. Karena hal itu, bulan Syaban pun disebut sebagai bulannya Rasulullah SAW. Bagi umat Muslim yang ingin menunaikannya, puasa Syaban 2023 dapat diamalkan mulai 22 Februari.
ADVERTISEMENT
Salah satu keistimewaan puasa Syaban dijelaskan dalam salah satu hadits. Diriwayatkan oleh Aisyah ra, ia berkata:
"Rasulullah menyelesaikan puasa Ramadhan satu bulan dan Rasulullah paling banyak melakukan puasa sunnah pada bulan Syaban." (HR. Bukhari dan Muslim)
Apa saja keutamaan puasa Syaban? Lalu, bagaimana bacaan niat puasa Syaban? Simak informasi selengkapnya dalam artikel ini.

Keutamaan Puasa Syaban

Puasa syaban 2023, foto: Unsplash
Mengutip buku 200 Amalan Ringan Berpahala Istimewa oleh Abdillah F. Hasan, berikut ragam keutamaan puasa di bulan Syaban:

1. Puasa Sunnah yang Sering Dikerjakan Rasulullah SAW

Diriwayatkan oleh Usamah bin Zaid ra, ia mengatakan:
"Sesungguhnya Rasulullah SAW tidak berpuasa sebulan penuh dalam setahun kecuali di bulan Sya’ban dan dilanjutkan di bulan Ramadhan." (HR. Abu Daud)

2. Sebagai Penyempurna Puasa Wajib

Menurut Ibnu Rajab, kedudukan puasa Syaban di antara puasa lainnya sama seperti kedudukan shalat sunnah rawatib terhadap shalat fardhu, yakni sebagai penyempurna kekurangan pada amalan wajib.
ADVERTISEMENT

3. Bulan Diangkatnya Amal oleh Allah

Diriwayatkan oleh Usamah bin Zaid ra, ia pernah bertanya kepada Rasulullah SAW:
"Ya Rasulullah, aku tidak pernah melihat engkau berpuasa pada bulan-bulan lain seperti engkau berpuasa pada bulan Syaban". Rasulullah SAW menjawab, "Bulan itu (Syaban) adalah bulan yang dilupakan oleh manusia, yaitu bulan di antara bulan Rajab dan Ramadhan. Bulan itu adalah bulan diangkatnya amal-amal manusia kepada Tuhan semesta alam. Aku suka amal-amalku diangkat, sementara aku sedang berpuasa." (HR. Abu Dawud dan Nasa'i)

4. Puasa Paling Afdhal Setelah Puasa Ramadhan

Diriwayatkan dari Anas ra, Rasulullah SAW pernah ditanya oleh salah seorang sahabat:
"Puasa manakah yang paling afdhal setelah puasa Ramadhan?" Rasulullah SAW menjawab, "Puasa Syaban untuk mengagungkan Ramadhan." (HR. Tirmidzi)

Niat Puasa Syaban

Menyadur buku Fikih Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII karya Ahmad Ahyar dan Ahmad Najibullah, tata cara pelaksanaan puasa Syaban sama seperti puasa wajib di bulan Ramadhan. Perbedaannya terletak pada bacaan niatnya. Berikut adalah bacaan niat puasa Syaban:
ADVERTISEMENT
نَوَيْتُ صَوْمَ شَعْبَانَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma sya'bana lillahi ta’ala.
Artinya: “Saya niat puasa Sya’ban karena Allah ta’ala"
Niat puasa Syaban dapat dibaca pada pagi hari hingga sebelum waktu Dzuhur. Disunnahkan untuk mengucapkan niat puasa secara lisan dan di dalam hati.
(PHR)