Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Niat dan Tata Cara Puasa Nisfu Syaban dalam Ajaran Islam
25 Maret 2021 18:25 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Sesungguhnya Allah ‘Azza Wajalla turun ke langit dunia pada malam nisfu sya’ban dan mengampuni lebih banyak dari jumlah bulu pada kambing Bani Kalb (salah satu kabilah yang punya banyak kambing)." (HR At-Tabarani dan Ahmad)
Nisfu Syaban jatuh pada tanggal 15 bulan Syaban atau bulan kedelapan dalam penanggalan Hijriah. Tahun 2021, malam Nisfu Syaban akan berlangsung dari Minggu (28/3) hingga Senin (29/3).
Pada malam istimewa ini, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan. Ada beberapa amalan yang bisa dilakukan, salah satunya adalah puasa Nisfu Syaban yang hukumnya adalah sunnah.
Puasa sunah Nisfu Syaban diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib k.w. bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Jika datang malam nisfu Syaban, maka salatlah dan puasalah pada siang harinya, karena Allah akan menurunkan ampunannya di malam itu, mulai dari terbenamnya matahari hingga pagi hari."
Niat Puasa Nisfu Syaban
Sebelum berpuasa Nisfu Syaban, umat Muslim disunnahkan untuk membaca niat terlebih dulu. Berikut adalah niat puasa Nisfu Syaban:
ADVERTISEMENT
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Sya‘bana lillahi ta‘ala.
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Syaban esok hari karena Allah SWT.”
Tata Cara Puasa Nisfu Syaban
Mengutip buku Tuntutan Lengkap Rukun Islam & Doa: Kunci Beragama Secara Kafah tulisan Dr. Moch. Syarif Hidayatullah (2017, tata cara mengerjakan puasa Nisfu Syaban sama dengan puasa sunah lainnya, perbedaannya hanya pada niatnya.
Ketika menjalankan puasa ini, umat Muslim harus menahan diri untuk tidak makan, minum, dan melakukan perbuatan yang mampu membatalkan puasa dari terbit fajar hingga tenggelamnya matahari.
Kemudian umat Muslim juga disunnahkan membaca niat puasa Nisfu Syaban. Niat tersebut dianjurkan untuk dibaca pada malam hari. Tapi, karena statusnya adalah puasa sunah, niat juga bisa dibaca keesokan harinya asal belum membatalkan puasa dengan makanan, minum, dan hal lainnya.
ADVERTISEMENT
(GTT)