Niat dan Tata Cara Sholat Gerhana Bulan 8 November 2022
Konten dari Pengguna
5 November 2022 13:16
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Gerhana bulan atau khusuful qamar diprediksi terjadi pada Selasa, 8 November 2022 mendatang. Menurut data astronomis, gerhana bulan total akan terjadi di seluruh wilayah Indonesia.
Mengutip laman resmi Kemenag, masyarakat di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Bengkulu dapat melihat gerhana bulan total pada kontak Umbra 3 (U3) pukul 18:42 WIB.
Sementara di Riau, Jambi, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, dan Kalimantan Barat, gerhana bulan total bisa dilihat waktu puncak gerhana, yakni 17:59 WIB.
Untuk wilayah Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Maluku, gerhana bulan dapat dilihat pada kontak Umbra 2 (U2) pukul 17:16 WIB/18:16 WITA/19:16 WIT.

Untuk menyambut fenomena tersebut, Kementerian Agama (Kemenag) mengajak umat Muslim di Indonesia untuk menunaikan sholat khusuf atau sholat gerhana bulan.
Mengutip buku 33 Macam Jenis Shalat Sunnah oleh Muhammad Ajib, Lc., para ulama sepakat bahwa sholat gerhana hukumnya sunnah muakkad. Artinya, amalan ini tidak wajib namun sangat dianjurkan.
Ketika terjadi gerhana, baik gerhana matahari maupun bulan, umat Muslim hendaknya segera menuju ke masjid untuk melaksanakan sholat gerhana secara berjamaah.
Rasulullah SAW bersabda: “Sungguh, gerhana matahari dan bulan tidak terjadi sebab mati atau hidupnya seseorang, tetapi itu merupakan salah satu tanda kebesaran Allah Ta’ala. Karenanya, bila kalian melihat gerhana matahari dan gerhana bulan, bangkit dan shalatlah kalian. (HR Bukhari-Muslim).”
Bagi yang ingin melaksanakan sholat gerhana bulan pada 8 November mendatang, simak niat, tata cara , dan bacaan doanya dalam artikel berikut.
Niat dan Tata Cara Sholat Gerhana Bulan

Sholat gerhana bulan dilaksanakan saat mulai terjadinya gerhana hingga gerhana selesai. Sama seperti sholat lainnya, sholat gerhana bulan diawali dengan membaca niat. Berikut bacaan niatnya:
أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ مَأمُومًا لله تَعَالَى
Artinya: "Saya salat sunnah gerhana bulan dua rakaat sebagai makmum karena Allah SWT."
Sama seperti sholat sunnah pada umumnya, sholat gerhana juga terdiri dari dua rakaat. Namun, dalam satu rakaat sholat gerhana ada dua kali berdiri da dua kali rukuk, baik pada rakaat pertama maupun rakaat kedua.
Agar lebih jelas, berikut tata cara sholat gerhana dikutip dari laman resmi Kemenag yang dapat diikuti langkah-langkahnya:
- Niat dalam hati.
- Takbiratul ihram.
- Membaca doa iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al-Fatihah dan dilanjutkan Membaca surat panjang (misalnya Al-Baqarah) sabil dikeraskan suaranya.
- Ruku sambil memanjangkan bacaannya.
- I’tidal.
- Setelah i’tidal tidak langsung sujud, tetapi berdiri lagi dan dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah serta surat panjang. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama.
- Ruku kedua yang panjangnya lebih pendek dari ruku sebelumnya.
- I’tidal.
- Sujud yang panjangnya sama dengan ruku, lalu duduk di antara dua sujud dan sujud kembali.
- Bangkit dari sujud lalu mengerjakan rakaat kedua sebagaimana rakaat pertama. Namun, bacaan dan gerakannya lebih singkat dari sebelumnya.
- Terakhir ucapkan salam.
Setelah sholat selesai, imam menyampaikan khutbah kepada para jamaah. Selain itu, jamaah juga dianjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT. Berikut bacaan doa setelah sholat gerhana bulan:
هُوَ ٱللَّهُ ٱلْخَٰلِقُ ٱلْبَارِئُ ٱلْمُصَوِّرُ ۖ لَهُ ٱلْأَسْمَآءُ ٱلْحُسْنَىٰ ۚ يُسَبِّحُ لَهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۖ وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ
Artinya: "Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaaul Husna. Bertasbih kepada-Nya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (QS. Al-Hasyr: 24)
(ADS)
Kapan terjadi gerhana bulan total?
Apa nama shalat gerhana bulan?
Berapa rakaat sholat sunnah gerhana bulan?