Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.9
Konten dari Pengguna
Niat dan Tata Cara Sholat Taubat Lengkap dengan Bacaan Doanya
14 Juni 2021 17:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tak ada manusia yang sempurna dan luput dari kesalahan. Untuk menebus dosanya kepada Allah SWT, umat Muslim dapat melakukan sholat taubat.
ADVERTISEMENT
Perintah untuk melaksanakan sholat taubat termaktub dalam salah satu hadits Rasulullah: “Tidaklah seorang hamba yang berbuat dosa lalu berwudhu dengan sempurna kemudian berdiri melakukan sholat 2 rakaat kemudian memohon ampun kepada Allah melainkan Allah akan mengampuni. Kemudian beliau membaca surat Ali Imran ayat 135.” (HR. Abu Dawud dan Tirmizi)
ADVERTISEMENT
Niat dan Tata Cara Sholat Taubat
Sholat taubat dikerjakan paling sedikit dua rakaat dan paling banyak enam rakaat, dengan dua rakaat salam. Mengutip buku Panduan Shalat untuk Wanita oleh Ria Khaerunissa, S.Pd., sholat taubat boleh dilakukan kapan saja, tetapi lebih utama jika dikerjakan pada malam hari.
Pelaksanaan sholat taubat sama seperti sholat pada umumnya, yang berbeda hanyalah bacaan niatnya. Berikut niat sholat taubat:
أُصَلِّي سُنَّةَ التَّوْبَةِركعتين مستقبل القبلة لله تعالى
"Usholli sunnatat taubati rok'ataini mustaqbilal qiblati lillaahitaala."
Artinya: "Saya berniat salat sunah tobat dua raka'at dengan menghadap kiblat karena Allah SWT."
Tata Cara Sholat Taubat
ADVERTISEMENT
Astaghfirullahal ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaihi.
Artinya: “Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepadanya.”
Doa Sholat Taubat
Bacaan istighfar tersebut dapat dilanjutkan dengan membaca doa sholat taubat sebagai berikut:
Allahumma anta robbi laa ilaaha illaa anta, kholaqtanii wa ana ‘abduka wa ana’ala’ahdika wa wa’dika mastatho’[tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu. Abuu-u laka bini’matika ‘alayya, wa abu-u bi dzanbii, faghfirlii fainnahuua laa yaghfirudz dzunuuba illa anta.
Artinya: “Ya Allah Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada sesembahan yang berhak sebagai Engkau. Engkau yang menciptakanku, sedang aku adalam hamba-Mu dan aku di atas ikatan janji-Mu dan akan dipindahkannya dengan semampuku. Aku berlindung dari segala sesuatu yang ingin aku perbuat, aku inginmu nikmat terhadap diriku dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau.”
ADVERTISEMENT
(ADS)