Konten dari Pengguna

Niat Puasa Tarwiyah dan Keutamaan Menjalankannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
14 Juni 2024 15:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Puasa Tarwiyah  adalah puasa yang dijalankan pada hari Tarwiyah, yakni pada tanggal 8 Dzulhijjah, sehari sebelum hari wukuf. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Puasa Tarwiyah  adalah puasa yang dijalankan pada hari Tarwiyah, yakni pada tanggal 8 Dzulhijjah, sehari sebelum hari wukuf. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Puasa Tarwiyah adalah salah satu ibadah di bulan Dzulhijjah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan oleh umat Islam. Puasa ini dikerjakan pada tanggal 8 Dzulhijjah.
ADVERTISEMENT
Ada banyak keutamaan yang didapat seorang Muslim jika mengerjakan puasa ini, salah satunya memperoleh pahala yang berlipat ganda. Selain itu, puasa ini juga dijalankan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Allah SWT.
Untuk mengamalkan ibadah sunah ini, umat Islam perlu melafalkan niat khususnya. Simak bacaan niat puasa Tarwiyah dan keutamaan menunaikannya berikut ini.

Apa Itu Puasa Tarwiyah?

Pelaksanaan puasa Tarwiyah sendiri sama dengan puasa-puasa lainnya. Foto: Pexels.com
Menurut Nur Solikihin dalam Buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah, puasa Tarwiyah adalah puasa yang dijalankan pada hari Tarwiyah, yakni pada tanggal 8 Dzulhijjah, sehari sebelum hari wukuf. Dalam kalender Islam, puasa sunah ini dilaksanakan dua hari sebelum tanggal 10 Dzulhijjah di mana bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha.
Puasa Tarwiyah hukumnya sunnah, yang artinya jika tidak dilakukan pun tidak akan berdosa. Meski demikian, puasa ini sangat dianjurkan untuk dijalankan oleh umat Islam karena memiliki banyak keutamaan.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, perlu diingat bahwa puasa Tarwiyah tidak dianjurkan untuk orang yang sedang melaksanakan ibadah haji di Baitullah.
Tata cara pelaksanaan puasa Tarwiyah sendiri sama dengan puasa-puasa lainnya, yakni menahan diri dari lapar dan haus serta hal-hal yang dapat membatalkan puasa dari terbitnya fajar hingga tenggelamnya matahari

Niat Puasa Tarwiyah

Ilustrasi seseorang membaca niat puasa Tarwiyah. Foto: Pexels.com
Dikutip dari buku Koleksi dan Doa Dzikir Sepanjang Masa oleh Ustadz Ali Amrin al-Qurawy, berikut bacaan niat puasa Tarwiyah:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَّةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
(Nawaitu shauma tarwiyyata sunnatan lillaahi ta'aalaa.)
Artinya:
"Saya berniat untuk berpuasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta'ala.".
ADVERTISEMENT

Keutamaan Puasa Tarwiyah

Puasa ini memiliki berbagai keutamaan, seperti memperoleh pahala yang berlipat ganda. Foto: Pexelsc.om
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, puasa Tarwiyah merupakan salah satu ibadah puasa dalm Dzulhijjah. Rasulullah SAW dalam salah satu riwayat menjelaskan pentingnya melaksanakan ibadah pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah:
ADVERTISEMENT
Dalam hadis di atas disebutkan bahwa segala ibadah yang dilaksanakan pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, termasuk puasa Tarwiyah dapat mendatangkan keutamaan yang besar.
Selain itu, dalam riwayat lainnya, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa barangsiapa yang berpuasa di bulan Dzulhijjah, maka ia akan memperoleh ibadah yang berlipat ganda. Berikut bunyi hadisnya yang dikutip dari NU Online:
Karena keutamaan-keutamaan yang begitu besar itulah puasa Tarwiyah sangat dianjurkan untuk dilaksanakan umat Islam pada bulan Dzulhijjah.
ADVERTISEMENT
(SAI)