Niat Puasa Weton beserta Tata Caranya Menurut Tradisi Kejawen

Ilustrasi puasa weton Foto: Shutter Stock

Dalam tradisi Kejawen, puasa weton dikenal sebagai amalan untuk memperingati hari lahir seseorang. Puasa ini biasa dilakukan ketika seseorang memiliki hajat tertentu yang dianggap penting dan ingin segera diwujudkan.

Ada tiga jenis puasa weton yang bisa diamalkan, yakni wetonan sehari penuh, wetonan tiga hari, dan wetonan yang diulang tujuh kali. Puasa weton diyakini bisa membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih tenang.

Selain itu, puasa weton juga dipercaya bisa memberikan ketentraman spiritual yang kekal. Puasa ini biasa dilakukan pada hari kelahiran dalam penanggalan Jawa seperti Sabtu Kliwon, Rabu Wage, dan lain sebagainya.

Bagi yang ingin menunaikannya, berikut penjelasan tentang niat puasa weton lengkap dengan tata caranya dalam tradisi Kejawen yang bisa Anda simak.

Niat Puasa Weton dan Tata Cara Pelaksanaannya

Niat puasa weton bisa dilafalkan dengan bahasa lisan. Dikutip dari buku Telepati tulisan NP. Wijaya, berikut bacaan niat puasa weton:

Ilustrasi puasa. Foto: Shutterstock

“Saya niat puasa hari weton (sebutkan nama) selama tiga hari, kakang kawah, adi ari-ari (sebutkan) patuh dan tunduklah kepadaku, dan (sebutkan pesan yang ingin Anda sampaikan secara singkat dan jelas). Semoga, (sebutkan harapan dan hajat Anda).”

Jika sudah membaca niat, Anda bisa ikuti tata cara puasa weton berikut yang dikutip dari buku Ilmu Membuka Aura: Cara Alami Membuat Wajah Tampan atau Cantik karya Nur Prabawa:

Ilustrasi ibu berdoa. Foto: Shutter Stock

(MSD)