Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Organel Sel dan Fungsinya pada Tumbuhan dan Hewan
29 Juli 2021 10:30 WIB
·
waktu baca 6 menitDiperbarui 17 Maret 2023 19:05 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Organel sel dikenal sebagai subunit khusus di dalam sel yang memiliki beragam fungsi. Unit ini menjadi bagian yang mendukung keberlangsungan hidup sel.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Ilmu Alamiah Dasar karya Ni Putu Ayu Hervina Sanjayanti, Ni Wayan Sri Darmayanti, Komang Eri Mahayasa (2021), organel sel berada di dalam sel hewan dan tumbuhan.
Beberapa organel sel hanya ditemukan pada sel hewan atau tumbuhan. Namun, ada juga organel sel yang ditemui pada sel keduanya.
Apa Itu Organel Sel?
Jika hewan dan tumbuhan disebut dengan organisme, organisme ini disusun atas beberapa sistem organ yang saling bekerja sama. Sistem organ ini juga memiliki beberapa organ di dalamnya yang terdiri dari beberapa jaringan dan tersusun dari ribuan sel.
Agar lebih mudah, berikut urutannya dari organisme hingga sel:
ADVERTISEMENT
Berdasarkan urutan tersebut, dapat diketahui bahwa sel merupakan unit terkecil dari organisme. Sel juga diibaratkan seperti pabrik yang memproduksi dan mengolah apa pun untuk mendukung keberlangsungan hidup organisme.
Sel terdiri atas tiga bagian utama, yakni selaput sel (membran sel), sitoplasma, dan inti sel (nukleus). Membran sel adalah pelindung isi sel yang berupa selaput. Sedangkan seluruh isi sel, yang terdiri dari sitoplasma dan inti sel, disebut dengan protoplasma.
Sitoplasma tersusun dari cairan sel beserta benda-benda sel yang hidup (organel sel). Cairan sel ini memenuhi sitoplasma dengan presentase 90 persen. Fungsi dari cairan sel tersebut adalah sebagai pelarut zat-zat kimia dan menjadi media terjadinya reaksi kimia di dalam sel.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, organel sel adalah komponen-komponen padat penyusun sel yang berada di dalam sitoplasma. Unit ini memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda-beda.
Adapun beberapa contoh organel sel, yakni lisosom, ribosom, dan lain-lain. Untuk pembahasan lebih lengkap, mari simak jenis-jenis organel sel dan fungsinya berikut ini.
Jenis-jenis Organel Sel dan Fungsinya
Organel sel hewan terdiri dari lisosom, mitokondria, sentrosom, badan golgi, retikulum endoplasma halus, retikulum endoplasma kasar, badan mikro, dan ribosom.
Sementara itu, sel tumbuhan meliputi, mitokondria, vakoula, diktiosom, retikulum endoplasma halus, retikulum endoplasma kasar, badan mikro, ribosom, plastida atau kloroplas.
Lebih lanjut, berikut fungsi organsel sel yang disadur dari buku Biologi Kelas 11 karya Gunawan dkk., dan buku Fokus Belajar Intisari Biologi untuk SMA/MA karangan Bob dan Joko.
ADVERTISEMENT
1. Lisosom
Lisosom hanya berada di sel hewan karena fungsinya pada tumbuhan bisa digantikan dengan vakoula. Lisosom mengandung enzim hidrolitik yang berfungsi sebagai pencernaan intrasel atau untuk menghancurkan bakteri dan organel sel yang rusak.
2. Mitokondria
Fungsi mikokondria sangat penting bagi sel, sebab, ini berguna sebagai pusat pembakaran atau pernapasan sel (respirasi seluler), menghasilkan energi dan molekul pembawa energi siap pakai.
Dalam memproduksi enzim untuk respirasi seluler, mitokondria bekerja secara mandiri karena memiliki DNA dan ribosom sendiri.
3. Sentrosom
Sentrosom hanya terdapat pada sel hewan. Jenis organel ini memiliki dua sentriol yang sangat berperan penting untuk pembelahan sel.
Nantinya sentrosom juga akan mengatur benang-benang spindel dari hasil sentriol selama pembelahan sel. Sehingga kromosomnya dapat menempel di benang spindel dan terbagi rata ke dua sel anakan.
ADVERTISEMENT
4. Badan Golgi atau Diktiosom
Sebutan untuk badan golgi sangat bermacam-macam. Pada hewan disebut dengan badan golgi, sedangkan untuk tumbuhan biasa dikenal dengan diktiosom. Secara umum badan golgi berfungsi mengeluarkan zat dan metabolisme sel.
Secara rinci, fungsi organel sel yang satu ini ialah untuk memodifikasi, mengemas, dan menyortir molekul yang terdapat di dalam sel. Kemudian akan ditransportasikan ke dalam sel atau juga dikirim ke luar sel.
Adapun molekul yang ditransportasikan badan golgi dibalut dalam vesikula. Pada sel tumbuhan, badan golgi memiliki fungsi tambahan, yakni untuk memproduksi selulosa yang menyusun dinding sel.
5. Retikulum Endoplasma
Terdapat dua jenis retikulum endoplasma, yakni RE kasar dan RE halus. Bedanya, permukaan RE kasar ditempeli ribosom sehingga tampak dipenuhi oleh bintik-bintik di permukaannya. Sedangkan permukaan RE halus tidak dipenuhi ribosom, sehingga terlihat lebih halus.
ADVERTISEMENT
Jika ditinjau dari fungsinya, RE kasar berfungsi sebagai sintesis protein. Sementara itu fungsi RE halus ialah untuk sintesis lemak, metabolisme karbohidrat, dan detoksifikasi racun.
6. Badan Mikro
Badan mikro juga terdiri dari dua jenis, yaitu peroksisom dan glioksisom. Peroksisom dapat ditemui pada sel tumbuhan dan hewan. Adapun fungsinya untuk menetralkan racun dan menghasilkan enzim katalase.
Sedangkan glioksisom hanya ada pada sel tumbuhan dan berfungsi untuk melakukan metabolisme lemak dan nantinya diubah menjadi karbohidrat.
7. Ribosom
Fungsi organel sel ribosom ialah sebagai tempat pembuatan atau sintesis protein. Hal itu karena dua komponen utama ribosom, yakni subunit besar dan subunit kecil bergabung.
Saat dua komponen ini bergabung terdapat mRNA yang berguna sebagai cetakan resep untuk membuat protein tertentu. Karena proses inilah ribosom berfungsi sebagai tempat berlangsungnya sintesis protein.
ADVERTISEMENT
8. Vakuola
Seacra umum vakoula berfungsi untuk membantu sel agar tumbuh membesar dan menyimpan bahan-bahan penting dan produk sisa metabolisme sel. Vakuola banyak ditemukan pada sel tumbuhan dan jarang sekali ada di sel hewan.
Vakuola pada sel tumbuhan berisi getah yang mengandung makanan dan juga zat buangan lain. Sebab itulah fungsi vakuola pada sel tumbuhan ialah sebagai tempat menyimpan cadangan makanan, menampung hasil pencernaan, dan mengatur konsentrasi air.
9. Plastida (Kloroplas)
Plastida hanya ada di sel tumbuhan karena pada dasarnya plastida berguna untuk membantu proses fotosintesis. Organel ini nantinya menghasilkan pigmen warna pada tumbuhan.
Plastida digolongkan ke dalam beberapa bagian, antara lain kloroplas, kromoplas, leukoplas, dan masih banyak lagi.
Kloroplas mengandung klorofil dan karotenoid yang berfungsi untuk membantu fotosintesis. Cara kerjanya adalah dengan memanfaatkan energi sinar matahari dalam membuat makanan.
ADVERTISEMENT
Sedangkan kromoplas merupakan plastida yang mengandung pigmen, seperti pigmen warna merah, jingga, maupun kuning. Kromoplas ini berguna untuk memberi warna pada bunga.
Terakhir, leukoplas adalah plastida yang tidak berwarna dan fungsinya ialah untuk menyimpan cadangan makanan.
10. Sentriol
Sentriol adalah organel yang berperan penting dalam pembelahan sel melalui proses yang disebut mitosis. Sentriol hanya ditemukan pada sel hewan.
Struktur sentriol berbentuk silinder yang terdiri dari sembilan triplet mikrotubulus dan memainkan peranan penting dalam pembelahan sel pada hewan.
11. Sitoskeleton
Sitoskeleton adalah jaringan filamen protein yang terbentang sepanjang sitosol dan berfungsi untuk memberi rangka atau bentuk sel. Ada tiga tipe filamen yang membangun sitoskeleton, yaitu, mikrofilamen, filamen intermediet, dan mikrotubulus.
12. Dinding Sel
Dinding sel adalah struktur yang hanya dimiliki oleh sel tumbuhan yang berada pada bagian paling luar. Dinding sel mempunyai struktur yang relatif sederhan , karena hanya tersusun atas selulosa dan derivat.
ADVERTISEMENT
Ketika sel menyerap air, dinding sel berfungsi mencegah sel menggembung melewati batas maksimal. Dinding sel memiliki pori yang dapat melewatkan hampir berbagai jenis zat.
13. Peroksisom
Peroksisom adalah struktur sel lain yang lebih kecil tetapi mirip dengan lisosom. Peroksisom terdiri dari beberapa enzim oksidase, yaitu enzim yang bisa mengoksidasi berbagai substansi organik.
(ULY, ZHR, & SFR)