Pakai Cincin Tunangan di Jari Mana? Ini Aturannya dalam Berbagai Tradisi

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
2 Juni 2023 9:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cincin tunangan di jari mana. Sumber: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cincin tunangan di jari mana. Sumber: Pexels
ADVERTISEMENT
Cincin tunangan dipertukarkan oleh pasangan kekasih dalam tradisi menjelang pernikahan. Namun, pemakaian cincin tunangan di jari mana masih menjadi pertanyaan banyak calon pengantin.
ADVERTISEMENT
Cincin tunangan merupakan simbol janji, pengabdian, dan cinta abadi dalam perjalanan menuju bahtera rumah tangga. Berikut ini penjelasan aturan pemakaian cincin tunangan yang benar.

Aturan Pemakaian Cincin Tunangan

Ilustrasi pakai cincin tunangan di jari mana. Sumber: Pexels
Mengutip laman Forever Mark, berbagai tradisi di dunia, termasuk Indonesia percaya bahwa pemakaian cincin tunangan yang benar adalah di jari manis pada tangan kiri. Jari manis terletak persis di sebelah kelingking.
Aturan dalam tradisi pertunangan ini ternyata telah dipercaya sejak zaman Kekaisaran Romawi Kuno. Masyarakat pada era tersebut percaya bahwa jari manis memiliki pembuluh darah yang mengalir langsung ke jantung.
Pembuluh darah tersebut dinamakan Vena Amoris, yang berarti pembuluh cinta. Cincin pertunangan yang melingkari Vena Amoris dipercaya sebagai simbol cinta selamanya.
Namun, tidak semua tradisi di dunia percaya bahwa jari manis tangan kiri adalah tempat terbaik untuk cincin pertunangan. Masyarakat Rusia, Jerman, Norwedia, dan India memakai cincin pertunangan di jari manis tangan kanan.
ADVERTISEMENT
Tradisi di negara-negara tertentu meyakini bahwa sisi kiri merupakan simbol kejahatan atau sesuatu yang buruk. Maka, mereka percaya bahwa memakai cincin tunangan di tangan kiri dapat menyebabkan kesialan bagi rumah tangga pasangan baru.
Di negara-negara Afrika, simbol ikatan pertunangan bukanlah cincin melainkan kalung manik-manik. Kalung tersebut dikenakan di leher dengan warna tertentu yang melambangkan fase tunangan sebelum pernikahan.
Dalam tradisi pernikahan modern yang berasal dari budaya Barat, cincin tunangan digantikan dengan cincin kawin saat hari pernikahan digelar. Sesaat sebelum akad nikah, cincin tunangan ditukar ke jari manis yang berada di tangan kanan.
Jari manis di tangan kiri yang kosong digunakan untuk cincin kawin. Umumnya, usai upacara pernikahan, cincin tunangan dipakai di atas cincin kawin. Namun, banyak orang memilih untuk tidak menggunakan cincin tunangan itu lagi.
ADVERTISEMENT

Makna Jari Manis di Tangan Kiri

Ilustrasi pemakaian cincin tunangan. Foto: dok. Instagram @lilyjcollins
Jari ketiga di tangan kiri ini merupakan tempat cincin pertunangan dan cincin kawin melingkar. Mengutip laman Rich Diamonds, jari manis merupakan simbol cinta abadi dan keindahan.
Filosofi jari manis sering dikaitkan dengan Apollo, Dewa Matahari, dalam mitologi Yunani. Maka, pangkal jari manis juga dikenal dengan sebutan Gunung Apollo.
Jenis perhiasan yang cocok sebagai cincin di jari manis yakni batu giok, safir, batu bulan, pirus, dan berlian. Selain cincin pertunangan dan cincin kawin, cincin pengikat janji juga umumnya dikenakan di jari manis.
Cincin pengikat janji diberikan kepada keluarga atau sahabat tanpa adanya ikatan romantis. Jari manis adalah jari paling penting untuk sebuah ikatan dan simbol cinta antar manusia.
ADVERTISEMENT
(ALS)