Pembagian Zona UTM Indonesia Berdasarkan Titik Koordinatnya

Ilustrasi pembagian zona UTM dunia. Foto: Wikimedia Commons

Dalam geografi, proyeksi peta terbagi menjadi beberapa jenis, salah satunya UTM atau Universal Transverse Mercator. UTM adalah sistem proyeksi peta yang membagi seluruh permukaan bumi berdasarkan garis bujur.

Dikutip dari Sistem Informasi Geografis: Praktikum dan Penerapan dalam Pengambilan Keputusan oleh Dwi Ely Kurniawan, dkk., (2020: 42), proyeksi peta merupakan suatu teknik pembuatan peta dengan memproyeksikan tempat-tempat nyata di bumi ke dalam bentuk dua dimensi.

Seperti diketahui, bentuk bumi tidaklah datar, tetapi mendekati bulat. Karenanya, untuk menggambarkan muka bumi dalam sebuah peta, perlu dilakukan upaya tertentu agar bentuk yang mendekati bulat tersebut dapat dijadikan bentuk datar dan distorsinya dapat terkontrol. Upaya untuk memproyeksi bentuk bumi ke bidang datar inilah yang disebut dengan sistem proyeksi peta.

Untuk menghindari terlalu banyak distorsi, bumi dibagi menjadi 60 zona yang dikenal sebagai zona UTM. Satu zona UTM terdiri dari 6 derajat, dan satu lingkaran penuh sepanjang khatulistiwa bumi adalah 360 derajat. Hal inilah yang mengakibatkan bumi dibagi menjadi 60 zona.

Zona UTM diberi nomor 1 hingga 60. Perhitungan dimulai dari bujur nol derajat ke barat. Bujur nol derajat hingga 6 derajat barat itu zona 1, bujur 6 hingga 12 derajat barat adalah zona 2, dan seterusnya sehingga jika dilanjutkan akan terbentuk 60 zona.

Pada zona UTM yang terdiri dari 60 zona juga dibagi menjadi dua bagian, yakni utara dan selatan. Wilayah utara khatulistiwa disebut sebagai zona north (utara) dan selatan ekuator disebut zona south (selatan).

UTM sampai saat ini menjadi dasar sistem koordinat global yang dipakai secara luas oleh berbagai negara, termasuk di Indonesia. Setiap negara tentunya terbagi ke dalam zona UTM yang berbeda-beda. Lantas, bagaimana dengan zona UTM Indonesia?

Baca Juga: Mengenal Proyeksi Peta dan Jenis-Jenisnya untuk Membuat Peta

Zona UTM Indonesia

Ilustrasi pembagian zona UTM Indonesia. Foto: Situs Bappeda Provinsi NTB

Seperti yang disebutkan, UTM merupakan sistem proyeksi peta yang membagi seluruh permukaan bumi menjadi 60 zona berbeda. Setiap zona memiliki lebar 6 derajat ke arah bujur.

Penggunaan proyeksi UTM untuk pemetaan di Indonesia telah dibakukan oleh Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal) sebagai sistem proyeksi pemetaan nasional.

Karena Indonesia terletak pada titik koordinat 95º hingga 141º bujur timur dan 6º lintang utara hingga 11º lintang selatan, maka zona UTM Indonesia terbagi ke dalam 9 zona di utara dan 9 zona di selatan.

Nomor zonanya dimulai dari 46 hingga 54. Untuk membedakan zona di wilayah utara dan selatan, setelah nomor zona sengaja ditambahkan huruf N (north) untuk utara dan S (south) untuk selatan. Misalnya, wilayah Jawa Tengah berada di zona UTM 49 S.

Berikut pembagian zona UTM untuk beberapa kota di Indonesia:

(SFR)