Pendekatan Saintifik: Pengertian, Tujuan, dan Prinsipnya dalam Pembelajaran

Ilustrasi pendekatan saintifik. Foto: pixabay

Kurikulum 2013 mengadopsi pendekatan saintifik dalam proses pembelajarannya. Menurut Permendikbud No. 65 tahun 2013, pendekatan ini lebih menekankan pada dimensi pedagogik modern yang semua prosesnya dilakukan secara ilmiah.

Mengutip buku Belajar Matematika SD dengan Pendekatan Scientific Berbasis Keterampilan karya Iwan Usma (2022), pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik mampu mengonstruksi konsep, hukum, dan prinsip melalui tahapan tertentu.

Biasanya, peserta didik akan diminta mengamati, merumuskan masalah, membuat hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis, dan menarik kesimpulan pada sebuah studi kasus. Melalui pendekatan tersebut, keterampilan dan pengetahuan mereka akan meningkat.

Lebih lanjut, langkah-langkah pendidikan saintifik meliputi penggalian informasi, pengolahan informasi, analisis data, dan mengomunikasikan ide. Seperti apa prinsip-prinsipnya? Simak artikel berikut untuk mengetahui jawabannya.

Tujuan Pendekatan Saintifik

Sebelum memahami prinsip-prinsip pendekatan saintifik, perlu dipahami terlebih dahulu hakikat dan tujuannya. Dalam prosesnya, pendekatan saintifik berfokus pada perolehan ilmu baru tanpa meninggalkan ilmu yang lama.

Ilustrasi pendekatan saintifik. Foto: pixabay

Artinya, metode belajar yang menggunakan pendekatan saintifik sangat menghargai kehadiran ilmu lama sebagai pelengkap. Sehingga, ilmu tersebut bisa dikoreksi dan dipadukan lagi di kemudian hari.

Kurniasih dalam buku Strategi-Strategi Pembelajaran (2014) mengatakan bahwa tujuan utama pendekatan saintifik didasarkan pada keunggulan pendekatan itu sendiri. Berikut penjelasannya yang bisa Anda simak:

Untuk meningkatkan kemampuan intelektual, khususnya kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa.
Untuk membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan suatu masalah secara sistematik.
Terciptanya kondisi pembelajaran di mana siswa merasa bahwa belajar itu merupakan suatu kebutuhan.
Diperolehnya hasil belajar yang tinggi.
Untuk melatih siswa dalam mengomunikasikan ide-ide, khususnya dalam menulis artikel ilmiah.
Untuk mengembangkan karakter siswa.

Prinsip-Prinsip Pendekatan Saintifik

Kurniasih dalam buku yang sama membagi prinsip-prinsip pendekatan saintifik dalam kegiatan pembelajaran sebagai berikut:

Pembelajaran berpusat pada siswa.
Pembelajaran membentuk students self concept.
Pembelajaran terhindar dari verbalisme.
Pembelajaran memberikan kesempatan pada siswa untuk mengasimilasi dan mengakomodasi konsep, hukum, dan prinsip.
Pembelajaran mendorong terjadinya peningkatan kemampuan berfikir siswa.
Pembelajaran meningkatkan motivasi belajar siswa dan motivasi pengajar guru.

Ilustrasi pendekatan saintifik. Foto: pixabay

Sedangkan menurut Hosnan dalam buku Pendekatan Saintifik dan Konstektual Dalam Pembelajaran Abad 21 (2014), prinsip-prinsip pendekatan saintifik adalah sebagai berikut:

Pembelajaran berpusat pada siswa.
Pembelajaran membentuk student's self concept.
pembelajaran terhindar dari verbalisme.
Pembelajaran memberikan kesempatan pada siswa untuk mengasimilasi dan mengakomodasikan konsep, hukum, dan prinsip.
Pembelajaran mendorong terjadinya peningkatan kemampuan berpikir siswa.
Pembelajaran meningkatkan motivasi belajar siswa dan motivasi mengajar guru.
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melatih kemampuan dalam komunikasi.
Adanya proses validasi terhadap konsep, hukum, dan prinsip yang dikonstruksi siswa dalam struktur kognitifnya.

(MSD)

Apa itu pendekatan saintifik?

Apa dasar hukum yang mengatur tentang pendekatan saintifik?

Apa tujuan pendekatan saintifik?