Konten dari Pengguna

Pengertian dan Cara agar Menjadi Abdan Syakura Seperti Nabi Nuh

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
4 April 2023 12:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi abdan syakura artinya, foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi abdan syakura artinya, foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Jika disimak secara seksama, ada banyak kalimat abdan syakura dalam Alquran. Abdan syakura artinya hamba yang bersyukur. Ungkapan tersebut diberikan oleh Allah kepada hamba-hamba-Nya yang senantiasa bersyukur.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Indahnya Bersyukur: Bagaimana Meraihnya? karya Syaikh Abdullah bin Shalih Al-Fauzan, syukur memiliki makna sebagai perbuatan atau ucapan yang menunjukkan wujud terima kasih kepada Allah. Dalam Islam, syukur merupakan perbuatan mulia yang sangat dicintai oleh Allah.
Kemudian, selalu bersyukur juga merupakan salah satu sifat yang dimiliki oleh para Nabi. Salah satunya adalah Nabi Nuh As yang karena kemuliaannya tersebut, Allah menyebutnya sebagai abdan syakura.

Pengertian Abdan Syakura

Ilustrasi abdan syakura artinya, foto: Unsplash
Abdan syakura artinya hamba Allah yang pandai bersyukur. Dalam Alquran, ungkapan abdan syakura ditemukan dalam surat Al-Isra ayat 3. Ungkapan ini diberikan oleh Allah untuk memuji sifat Nabi Nuh as.
Allah berfirman:
ذُرِّيَّةَ مَنْ حَمَلْنَا مَعَ نُوْحٍۗ اِنَّهٗ كَانَ عَبْدًا شَكُوْرًا
Artinya: "(Wahai) keturunan orang yang Kami bawa bersama Nuh. Sesungguhnya dia (Nuh) adalah hamba (Allah) yang banyak bersyukur.” (Qs. Al-Isra: 3)
ADVERTISEMENT
Menurut Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazari dalam kitab Aisarut Tafsir, ayat ini mengandung makna bahwa Allah akan memuliakan hamba-hamba-Nya yang senantiasa bersyukur. Sebagaimana yang Allah berikan kepada Nabi Nuh As.
Nabi Nuh setelah mengonsumsi makanan apapun pasti akan berkata 'alhamdulillah', bahkan selepas minum segelas air pun beliau selalu mengucapkan kalimat ‘alhamdulillah’. Oleh karena itulah, Allah menggelari Nabi Nuh sebagai abdan syakura.
Gelar ini tidak hanya diperuntukkan bagi Nabi Nuh. Allah juga akan memberikannya kepada setiap hamba-Nya yang pandai bersyukur.

Bagaimana Cara Menjadi Abdan Syakura?

Mengutip buku Strategi Pendidikan Akhlak dalam Keluarga karya Asnawi, syukur pada hakikatnya akan mendatangkan manfaat bagi manusia itu sendiri. Allah berfirman dalam surat Ibrahim ayat 7 yang artinya:
ADVERTISEMENT
"Dan (ingatlah juga), tatkala Rabbmu memaklumkan; 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmatKu), maka sesungguhnya azabKu sangat pedih'." (QS. Ibrahim: 7)
Melalui ayat ini Allah menjelaskan bahwa Dia akan menambah nikmat-Nya dan memberikan pahala kepada orang-orang yang bersyukur. Ayat ini juga menerangkan bahwa tidak ada untungnya bagi Allah atas rasa syukur hamba kepada-Nya dan tidak ada rugi bagi Allah atas kekufuran seorang hamba.
Untuk menunjukan rasa syukur kepada Allah dapat dilakukan dengan berbagai cara, di antaranya:
(PHR)