Konten dari Pengguna

Pengertian Insecure beserta Penyebab, Ciri-ciri, dan Cara Mengatasinya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
20 Juni 2022 15:29 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasii insecure. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasii insecure. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Kata insecure semakin sering terdengar dalam percakapan sehari-hari anak muda. Insecure disematkan kepada orang yang kehilangan kepercayaan diri dan menganggap orang lain lebih unggul dari dirinya.
ADVERTISEMENT
Perasaan tersebut dapat berdampak pada kepribadian dan kemampuannya dalam bersosialisasi. Mengutip buku Insecure No Pede Yes karya Rosi Utari (2020), insecure sebenarnya merupakan perasaan tidak aman yang membuat seseorang merasa gelisah, takut, malu, dan pesimis.
Insecure adalah hal yang wajar asal masih dalam batas normal. Jika berlebihan, insecure bisa menimbulkan masalah serius di mana seseorang perlu membatasi dan menghilangkannya secara perlahan.
Salah satu ciri-ciri orang yang insecure ialah selalu memandang diri sendiri lebih rendah dari orang lain. Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang insecure selengkapnya yang bisa Anda simak.

Insecure Itu Apa Artinya?

Secara harfiah, kata insecure berasal dari bahasa Inggris "in-secure" yang berarti tidak aman. Maksudnya, arti insecure adalah perasaan tidak aman, galau, dan gelisah yang dirasakan seseorang karena ketidakpuasan terhadap suatu kondisi.
Ilustrasii insecure. Foto: pixabay
Biasanya, ada tiga pemicu yang membuat seseorang merasa insecure, yaitu fisik, rendah diri (tidak mampu melakukan sesuatu), dan mendapat komentar buruk dari orang lain. Semua itu bisa diperparah dengan ambisi yang ingin selalu terlihat sempurna.
ADVERTISEMENT
Terlebih, di media sosial kini banyak sekali yang menggemborkan soal standar kecantikan yang didasarkan pada kualifikasi tertentu. Misalnya, cantik itu harus kurus, putih, langsing, beralis tebal, berambut lurus, dan lain-lain.
Hal tersebut secara tak langsung seakan memaksa semua perempuan untuk mengikutinya jika ingin terlihat cantik. Alhasil, tak jarang perempuan rela melakukan berbagai cara, termasuk operasi plastik, untuk mendapatkan tampilan fisik yang diinginkan.
Tidak hanya soal kecantikan, insecure juga bisa mencakup ketidakpuasan terhadap materi, pendidikan, jabatan, status sosial, dan lain-lain. Jika dibiarkan, rasa insecure bisa membatasi gerak seseorang dan mengucilkannya dari pergaulan.

Kenapa anak remaja sering insecure?

Insecure pada remaja bisa disebabkan oleh tekanan dari berbagai arah. Biasanya mereka dipaksa untuk merubah penampilan, dituntut menjadi sempurna, dan diejek ketika memiliki cela oleh lingkungan sekitar.
ADVERTISEMENT
Mengutip situs Psichology Today, kondisi tersebut bisa diperparah oleh pertumbuhan hormon yang tidak stabil sehingga memengaruhi emosi mereka. Penerimaan diri yang kurang dan tidak mendapat dukungan dari keluarga juga bisa menjadi pemicunya.
Ilustrasii insecure. Foto: pixabay
Masa remaja adalah momen ketika anak-anak mulai membuat keputusan sendiri. Mereka mencari cara untuk mengekspresikan diri dan membandingkan nilai dirinya satu sama lain.

Apa yang Membuat Kita Insecure?

Rasa insecure bisa timbul karena kegagalan atau penolakan. Ketika seseorang putus dari hubungan percintaan, kehilangan pekerjaan, dan gagal meraih cita-cita, maka ia akan merasa insecure dan tidak percaya diri.
Ia merasa bahwa dirinya tidak lagi berharga dan dicintai. Akibatnya, ia sering menutup diri, enggan bersosialisasi, lebih sensitif terhadap komentar dan kritikan, serta memandang banyak hal dalam sudut pandang yang negatif.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, insecure juga bisa timbul karena sikap perfeksionisme yang ada dalam diri seseorang. Ia selalu menuntut hasil yang sempurna, tidak menerima kegagalan, dan enggan memiliki cela. Ketika gagal, ia akan mengutuk dirinya sendiri dan merasa tidak lagi diinginkan.

Apa Saja Contoh Insecure?

Ada banyak contoh insecure dalam fenomena masa kini. Biasanya, hal ini berkaitan dengan penampilan fisik yang kurang diterima oleh masyarakat. Misalnya, seseorang insecure karena badannya yang gemuk, kulitnya yang gelap, rambutnya yang kribo, dan lain-lain.
Ilustrasii insecure. Foto: pixabay
Selain itu, insecure juga bisa berkaitan dengan kemampuan diri. Seseorang merasa insecure ketika melihat temannya bisa melakukan apa saja, mudah diterima kerja, mampu memenangkan berbagai perlombaan, dan lain-lain. Ada juga insecure yang berkaitan dengan uang, jabatan, status sosial, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT

Apakah Insecure Termasuk Gangguan Mental?

Sebenarnya, insecure merupakan hal wajar yang kerap dirasakan oleh banyak orang. Asal masih dalam tahap normal, Anda tidak perlu merisaukannya.
Namun insecure yang parah bisa berkaitan erat dengan gangguan mental. Mengutip Good Therapy, insecure bisa memicu timbulnya gangguan narsisme, kecemasan, paranoia, dan kepribadian yang membuat ketagihan atau ketergantungan.

Apakah Insecure Sama dengan Tidak Percaya Diri?

Insecure adalah gangguan utamanya, sementara tidak percaya diri adalah gejalanya. Orang yang merasa insecure kerap kehilangan kepercayaan diri, sering membandingkan kemampuan diri dengan orang lain, dan sensitif terhadap kritikan.
Akibatnya, ia akan kurang berinteraksi dengan orang lain, tidak mampu bersosialisasi, dan selalu menutup diri. Dalam beberapa kondisi, orang yang insecure menganggap bahwa kehidupan orang lain jauh lebih baik dari kehidupannya.
Ilustrasii insecure. Foto: pixabay

Bagaimana Cara Agar Tidak Merasa Insecure?

Dirangkum dari buku Berkenalan dengan Cinta Hingga Menemukan Hikmah Di Dalamnya karya Rusi Anisa (2021) berikut cara mengatasi insecure selengkapnya yang bisa Anda simak:
ADVERTISEMENT
(MSD)