Konten dari Pengguna

Pengertian Literatur dan Jenis-Jenisnya untuk Dijadikan Rujukan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
11 Februari 2022 9:34 WIB
·
waktu baca 4 menit
clock
Diperbarui 8 Mei 2023 10:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi buku sebagai sumber literatur. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi buku sebagai sumber literatur. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Literatur adalah sumber atau acuan yang digunakan untuk berbagai keperluan di dunia pendidikan. Literatur disebut juga dengan rujukan dan biasanya diambil dari sumber berupa buku, jurnal, dan karya tulis lainnya.
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai literatur, mulai dari pengertian, jenis-jenis, hingga berbagai macam sumber literatur yang bisa dipahami.

Pengertian Literatur

Ilustrasi buku sebagai sumber literatur. Foto: Unsplash
Literatur adalah salah satu sumber ataupun rujukan yang digunakan dalam berbagai kegiatan di dunia pendidikan atau kegiatan lainnya. Literatur juga dapat diartikan sebagai acuan yang digunakan untuk memperoleh informasi tertentu.
Dikutip dari Metodologi Penelitian Olahraga oleh Novri Gazali, dkk., (2022: 37), literatur umumnya berbentuk buku atau segala macam bentuk tulisan yang memiliki sumber informasi yang jelas.
Literatur dapat mencakup berbagai jenis karya sastra, seperti puisi, prosa, cerita pendek, novel, dan lain-lain. Namun, literatur juga bisa mencakup karya non-sastra, seperti laporan penelitian, buku teks, ensiklopedia, dan sejenisnya.
Dalam penelitian ilmiah, dikenal juga istilah studi literatur. Dikutip dari Systematic Review dalam Kesehatan Langkah Demi Langkah oleh Laksita Barbara, studi literatur merupakan cara peneliti untuk merangkum berbagai penelitian menjadi suatu topik tertentu.
ADVERTISEMENT
Hal yang melatarbelakangi dilakukan studi literatur adalah banyaknya penelitian yang menunjukkan hasil beragam. Pasalnya, peneliti perlu membuat kesimpulan dari hasil penelitian sebelumnya sehingga dapat membuat pembaruan dalam penelitian terbaru.
Studi literatur diarahkan untuk membuat kerangka pemikiran yang jelas tentang pemecahan masalah yang sebelumnya telah diuraikan dalam rumusan masalah. Uraian teori, temuan, dan bahan penelitian lain dijadikan acuan berlangsungnya penelitian.

Jenis Literatur

Ilustrasi kamus sebagai salah satu contoh literatur sekunder. Foto: Unsplash
Dikutip dari Konsep dan Struktur Penulisan Karya Ilmiah oleh Vina Ayumi (2021: 128), literatur terbagi menjadi tiga jenis, yaitu literatur primer, literatur sekunder, dan literatur tersier. Adapun perbedaan ketiga jenis literatur tersebut, yaitu:

Literatur Primer

Literatur primer adalah jenis literatur yang dikembangkan dari hasil penelitian yang isinya belum pernah dipublikasikan oleh pihak lain sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri literatur primer, antara lain:
Contoh literatur primer adalah artikel jurnal, laporan penelitian, tesis, disertasi, monografi, referensi, dan prosiding.

Literatur Sekunder

Literatur sekunder adalah jenis literatur yang mencakup berbagai teori atau gagasan yang sudah ada yang cenderung tidak dapat menjelaskan temuan baru.
Ciri-ciri literatur sekunder, antara lain:
ADVERTISEMENT
Contoh literatur sekunder adalah indeks, ringkasan, buku ilmiah, survei dokumenter, antalogi, ensiklopedia, surat kabar, majalah, dan kamus.

Literatur Tersier

Literatur tersier adalah jenis literatur yang berisi informasi berupa petunjuk untuk memperoleh literatur primer dan sekunder. Literatur ini biasanya digunakan sebagai referensi dalam penelitian tertentu.
Ciri-ciri literatur tersier, antara lain:
Contoh literatur tersier adalah almanak, manual literatur, bibliografi, daftar pencarian, daftar buku atau majalah, daftar indeks, dan abstrak katalog majalah utama.
ADVERTISEMENT

Sumber Literatur

Ilustrasi buku sebagai sumber literatur. Foto: Pixabay
Para peneliti biasanya membaca literatur yang berkaitan dan mendapatkan ide dari sana. Dalam menyajikan hasil kerjanya, peneliti mencantumkan sumber literatur dalam daftar pustaka.
Berikut sumber literatur yang biasanya dijadikan referensi dikutip dari buku Essay is Easy: 11 Tips Pasti Juara Lomba Esai Ilmiah dan Populer karangan Ngakan Putu Anom Harjana.

1. Buku

Buku adalah jenis literatur yang banyak digunakan untuk mendukung suatu argumen dalam penulisan sebuah karya tulis. Saat ini buku tersedia dalam bentuk cetak maupun elektronik.

2. Jurnal

Jurnal adalah literatur yang menyajikan hasil-hasil penelitian. Jurnal dapat dipublikasikan setelah melewati seleksi dan penilaian yang ketat, sehingga informasi di dalamnya valid dan bisa diandalkan.

3. Laporan Penelitian

Biasanya laporan penelitian dapat diakses melalui website dari lembaga pemerintah dan universitas.
ADVERTISEMENT

4. Skripsi/Tesis/Disertasi

Literatur ini hampir sama dengan laporan penelitian, tapi lebih komprehensif dan topiknya cenderung spesifik.

5. Database

Database merupakan kumpulan data yang dikeluarkan oleh lembaga tertentu, seperti hasil survei atau sensus kependudukan.

6. Internet

Internet menjadi sumber informasi yang mudah diakses oleh siapa pun. Internet mempermudah peneliti mendapatkan informasi terkait peristiwa dari belahan dunia mana pun.

7. Koran/Majalah

Koran atau majalah dapat menjadi referensi tentang hal yang terjadi pada masa lampau.

8. Dokumen Pemerintah

Dokumen pemerintah dapat berupa kumpulan peraturan perundang-undangan, laporan resmi, atau keterangan resmi dari pemerintah.

9. Dokumentasi

Dokumentasi dapat berupa video, rekaman suara, atau foto. Dokumentasi digunakan sebagai fakta pendukung dalam penelitian untuk membuktikan kejadian yang telah lampau.
Contoh dokumentasi antara lain cuplikan video berita, rekaman hasil wawancara, rekaman wawancara, dan foto suatu kejadian.
ADVERTISEMENT
(DND & SFR)