Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Nuzulul Quran dan Proses Terjadinya
1 Maret 2023 17:20 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pendapat pertama menyebutkan bahwa nuzulul quran terjadi pada malam nisfu syaban . Sedangkan pendapat yang kedua menjelaskan bahwa nuzulul quran terjadi pada tanggal 17 Ramadhan.
Salah satu ulama yang menyatakan nuzulul quran jatuh pada malam nisfu syaban adalah Imam Qurthubi. Pernyataan tersebut mengacu pada dalil Al-Quran surat Ad-Dukhan ayat 3-4 yang artinya:
"Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Quran di malam yang berkah, dan sesungguhnya Kami yang memberi peringatan. Di malam itu diturunkan setiap takdir dari Yang Maha Bijaksana.”(QS. Ad-Dukhan: 3-4).
Pengertian Nuzulul Quran
Mengutip jurnal ilmiah berjudul Nuzulul Qur'an dan Asbabun Nuzul karya Muhammad Yunan, nuzulul quran adalah peristiwa turunnya Al-Quran yang maknanya tidak dapat dijelaskan secara harfiah.
ADVERTISEMENT
Karena, makna dari 'diturunkan' sendiri adalah sesuatu yang turun dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah. Sedangkan Al-Quran sendiri tidak diturunkan oleh Allah SWT dalam bentuk fisik, melainkan berbentuk wahyu melalui malaikat jibril.
Menurut Muhammad Abdul Azhim Al-Zarqani, nuzulul quran dapat diartikan sebagai sebuah peristiwa di mana Rasulullah SAW mendapatkan wahyu dari Allah SWT melalui malaikat Jibril. Oleh karenanya, peristiwa nuzulul quran tidak terjadi hanya sekali melainkan terjadi berkali-kali secara berangsur sepanjang usia Rasulullah SAW.
Proses Terjadinya Nuzulul Quran
Menurut penjelasan oleh Suhilman dalam jurnal berjudul Pokok-Pokok Fikiran Asbab An-Nuzul dalam Al-Quran, proses terjadinya nuzulul quran terbagi menjadi 3 fase, yakni:
1.Fase pertama
Al-Quran diturunkan pertama kali di Lauhul Mahfudz oleh Allah SWT. Hal ini berdasarkan pada firman Allah surat Al-Buruj ayat 21 dan 22. Allah berfirman yang artinya:
ADVERTISEMENT
“Bahkan (yang didustakan itu) ialah Al-Qur'an yang mulia, yang (tersimpan) dalam (tempat) yang terjaga (Lauh Mahfuzh)” (Qs. Al-Buruj: 21-22)
2. Fase Kedua
Pada fase kedua Al-Quran diturunkan di bait al-Izzah atau di langit dunia. Hal ini berdasarkan surat al-Qadr ayat 1, surat al-Dukhan ayat 3 dan surat al-Baqarah ayat 185.
Allah berfirman dalam surat Al-Qadr ayat 1, yang artinya:
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar.” (Qs. Al-Qadr: 1)
3. Fase Ketiga
Al-Quran diturunkan secara bertahap kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril selama kurang lebih 23 tahun yaitu semenjak Nabi Muhammad diangkat sebagai Nabi dan Rasul hingga beliau wafat. Tahap ini berdasarkan firman Allah surat al-Syu'ara ayat 192-195, surat Al-Isra ayat 106 dan surat Al-Furqan ayat 32.
ADVERTISEMENT
Allah berfirman dalam surat Al-Isra ayat 106 yang artinya:
“Dan Al-Qur'an (Kami turunkan) berangsur-angsur agar engkau (Muhammad) membacakannya kepada manusia perlahan-lahan dan Kami menurunkannya secara bertahap.” (Qs. Al-Isra: 106)
(PHR)