Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Pengertian, Syarat, beserta Contoh Skala Prioritas
24 Desember 2021 18:00 WIB
·
waktu baca 4 menitDiperbarui 28 Maret 2023 17:23 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Banyaknya kebutuhan dan keterbatasan sumber daya mendorong manusia untuk menentukan skala prioritas. Contoh skala prioritas sangat beragam, bisa berupa benda, kegiatan, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, skala prioritas setiap individu juga berbeda-beda. Menurut Seri Panduan Belajar dan Evaluasi Ekonomi SMP/MTs Kelas VIII tulisan Luvy Sofiah, dkk., itu karena setiap individu memiliki tingkat pendapatan, status sosial, dan lingkungan yang berbeda pula.
Pengertian dan Syarat Skala Prioritas
Skala prioritas adalah pengurutan jenis-jenis kebutuhan berdasarkan tingkat kepentingannya. Dikutip dari Sukses di Usia Muda, Harga Mati! oleh Ahmad Zahrudin M. Nafis (2016), skala prioritas akan membantu seseorang untuk menentukan target dan tujuan utama.
Skala prioritas biasanya ditentukan dengan cara memilih kebutuhan yang paling penting atau yang harus segera dipenuhi. Jika dijabarkan secara keseluruhan, contoh skala prioritas kebutuhan adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
1. Prioritas I
2. Prioritas 2
3. Kebutuhan Tersier
Secara umum, syarat penetapan skala prioritas harus berdasarkan beberapa hal, antara lain:
Contoh Skala Prioritas
Contoh 1
Contoh 2
ADVERTISEMENT
Contoh 3
Contoh 4
1. Penting dan Genting
2. Penting Namun Tidak Genting
3. Genting Tapi Tidak Terlalu Penting
4. Tidak Genting dan Tidak Penting
Faktor Skala Prioritas
Dikutip dari Rahasia Sukses Naik Gaji, Promosi Jabatan, dan Mapan Finansial oleh Eko Siswantoada (2019: 202-203), ada beberapa faktor yang memengaruhi skala prioritas, yaitu:
1. Tingkat Pendapatan
Dalam ilmu ekonomi , pendapatan dapat diartikan sebagai nilai maksimum yang bisa dikonsumsi oleh seseorang dalam periode tertentu dengan mengharapkan keadaan sama pada akhir periode seperti kondisi semula.
ADVERTISEMENT
Besar kecilnya pendapatan yang dimiliki seseorang memiliki kaitan dan pengaruh terhadap kemampuannya dalam membayar atau memenuhi kebutuhan hidupnya.
Semakin tinggi pendapatan yang didapat, maka kian luas pula alternatif pilihan kebutuhan hidupnya. Sebaliknya, semakin rendah pendapatan yang diperoleh individu, berarti semakin sedikit alternatif pilihan kebutuhan hidupnya.
Dengan kata lain, prioritas kebutuhan individu yang memiliki pendapatan tinggi akan berbeda dengan golongan berpendapatan rendah.
2. Status Sosial
Status sosial adalah kedudukan sosial seseorang di masyarakat yang diperoleh dengan sendirinya melalui usaha ataupun karena pemberian. Tinggi rendahnya status sosial juga berpengaruh besar terhadap prioritas kebutuhan seseorang.
Semakin tinggi status sosial yang disandang, kian besar pula tingkat prioritas kebutuhannya. Sebaliknya, orang yang memiliki status sosial rendah, prioritas kebutuhannya juga kecil.
ADVERTISEMENT
Misalnya, manajer sebuah perusahaan besar akan mempunyai prioritas lebih besar dibanding karyawan biasa.
3. Lingkungan Sosial
Lingkungan sosial tempat seseorang tinggal juga turut memengaruhi tingkat prioritas kebutuhan hidupnya. Misalnya, Anda hidup di kota besar dengan lingkungan mayoritas orang kaya dan memiliki gaya hidup mewah.
Maka, kemungkinan besar prioritas kebutuhan Anda juga akan berkaitan dengan hal-hal mewah, seperti rumah besar, busana merek ternama, mobil keluaran terbaru, dan sebagainya.
Manfaat Skala Prioritas
Skala prioritas memiliki beragam manfaat dalam pemenuhan kebutuhan individu. Adapun beberapa manfaat skala prioritas dalam memenuhi kebutuhan, yaitu:
1. Menentukan Kebutuhan Berdasarkan Tingkat Urgensi
Skala prioritas bermanfaat dalam menentukan kebutuhan yang benar-benar urgensi dan harus didahulukan pemenuhannya. Dengan begitu, penghasilan yang dimiliki dapat digunakan untuk kebutuhan yang harus dipenuhi.
ADVERTISEMENT
Misalnya, jika kebutuhan paling mendesak adalah membeli sepatu karena sepatu yang lama telah rusak, maka setelah menerima gaji bulanan, Anda bisa menyisihkan uang untuk membeli sepatu tersebut.
2. Menjadi Pertimbangan Masa Depan
Pertimbangan masa depan menjadi hal yang sangat penting dan perlu dipikirkan secara matang. Dengan skala prioritas, Anda dapat merencanakan kebutuhan untuk jangka panjang dengan terperinci.
Karenanya, jika saat ini Anda telah memiliki pendapatan yang cukup atau berlebih untuk membiayai kebutuhan hidup Anda, jangan menghamburkan uang demi sesuatu yang kurang penting.
3. Menentukan Pilihan Terbaik
Menentukan pilihan terbaik merupakan manfaat lainnya dalam membuat skala prioritas. Hal ini dilakukan dengan cara membuat beberapa alternatif, kemudian menentukan pilihan terbaik.
Pilihan-pilihan tersebut meliputi pilihan dalam mengonsumsi dan pilihan dalam memproduksi. Misalnya, dengan skala prioritas, Anda mempunyai pilihan untuk mengisi waktu luang, yaitu berinvestasi atau berfoya-foya menghabiskan uang.
ADVERTISEMENT
(GTT & SFR)