Konten dari Pengguna

Pengertian Trade Off dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
12 April 2023 15:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi analisis trade off. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi analisis trade off. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Trade off adalah situasi yang mengharuskan seseorang untuk membuat keputusan terhadap dua hal atau lebih. Dari keputusan tersebut, ia harus mengorbankan atau kehilangan salah satunya dengan alasan tertentu.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, trade off diartikan sebagai teori yang membahas tentang atribut, manfaat, dan sikap atau nilai-nilai. Trade off memuat kerangka pemikiran yang digunakan untuk memahami atau merancang model perilaku sosial dan ekonomi.
Mengutip buku Resonansi Pemikiran Ke-17 karya H. Priyono, dkk., pilihan trade off dianggap serba menyulitkan. Contohnya dapat ditemui ketika pemerintah membuat kebijakan yang harus memilih dua hal atau lebih dengan mengorbankan aspek tertentu.
Misalnya, ingin mengutamakan aspek kesehatan tapi harus mengesampingkan aspek ekonomi. Bagaimana contoh trade off dalam kehidupan sehari-hari? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan dalam artikel berikut ini.

Pengertian Trade Off dan Contohnya

Ilustrasi analisis trade off di bidang ekonomi Foto: Getty Images
Trade off identik dengan ilmu ekonomi. Mengutip buku Pengantar Ilmu Ekonomi karya Dr. Agoes Parera (2020), trade off adalah situasi yang menyebabkan seseorang harus membuat keputusan terhadap dua hal atau lebih dan mengorbankan salah satu aspek dengan alasan tertentu.
ADVERTISEMENT
Dengan mengorbankan salah satunya, orang tersebut akan memperoleh aspek lain dengan kualitas yang berbeda. Bisa jadi, pilihan yang diambil lebih baik daripada pilihan yang ditinggalkan.
Situasi trade off pernah terjadi di masa pandemi Covid-19. Kala itu, masyarakat Indonesia mengalami dilema untuk menjalankan ibadah di tempat umum atau di rumah.
Mereka sangat sensitif bila terkait dengan masalah keagamaan. Larangan untuk sholat di masjid, mengadakan pengajian di mushola, sholat Idul Fitri, dan melaksanakan ibadah haji membuat sebagian orang merasa kecewa.
Namun di sisi lain, mereka juga khawatir dengan kondisi kesehatannya. Bila memaksakan untuk beribadah di tempat umum, mereka berisiko tertular virus Covid-19.
Selain itu, situasi trade off juga dapat ditemui ketika masyarakat bingung untuk membelanjakan bahan-bahan pokok di masa pandemi. Mereka dilarang membeli bahan-bahan tersebut dalam jumlah banyak atau melakukan panic buying.
ADVERTISEMENT
Sehingga, dengan preferensinya masing-masing, mereka pun membeli bahan-bahan sesuai kebutuhan. Kemudian, mereka merelakan barang lain agar tidak timbul kericuhan di kalangan masyarakat umum.
Ilustrasi kegiatan ekonomi. Foto: Getty Images
Di sisi lain, pekerja juga harus berhadapan dengan situasi trade off. Misalnya, ketika mereka harus memutuskan untuk bekerja sesuai passion atau bekerja berdasarkan tingkat pendidikan dan keterampilan yang dimiliki.
Begitu juga dengan perusahaan yang sering menghadapi keterbatasan dalam proses produksi. Ketika menginginkan jumlah produksi yang banyak, maka perusahaan harus rela membayar pekerja lebih banyak juga.
Dengan begitu, situasi trade off mengajarkan kita untuk bersikap bijak. Kita harus pandai menganalisis kesempatan dan menentukan pilihan yang tepat dan lebih menguntungkan.
ADVERTISEMENT
Meski harus merelakan pilihan lainnya, namun pilihan yang diambil tentu memiliki nilai (value) yang lebih unggul. Sehingga tidak ada kekhawatiran akan hal lain. Anda pun dapat memaksimalkan sesuatu yang didapat dari pilihan tersebut.
(MSD)