Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Penjelasan Penyimpangan Primer dan Sekunder Beserta Contohnya
9 Agustus 2021 12:00 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Penyimpangan sosial adalah tindakan yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku dalam sistem sosial di masyarakat. Perilaku ini terjadi jika sesorang tidak mematuhi aturan dan perangkat hukum.
ADVERTISEMENT
Perilaku menyimpang dianggap sebagai tindakan yang tercela dan di luar batas toleransi. Namun, ukuran suatu hal dianggap menyimpang di antara masyarakat yang satu dengan yang lainnya berbeda-beda.
Penyimpangan sosial sendiri terbagi menjadi dua macam, yaitu penyimpangan primer dan sekunder. Apakah yang dimaksud penyimpangan primer dan sekunder? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut.
Penyimpangan Primer
Mengutip buku Sosiologi: Memahami dan Mengkaji Masyarakat oleh Janu Murdiyatmoko, penyimpangan primer adalah penyimpangan yang bersifat sementara dan cenderung tidak terulang kembali. Individu yang melakukan penyimpangan ini masih dapat diterima secara sosial, karena hal yang dilanggar tidak terlalu berat dan belum sering melakukan tindakan menyimpang.
Berikut contoh penyimpangan primer:
ADVERTISEMENT
Penyimpangan Sekunder
Mengutip buku IPS Terpadu oleh Nana Supriatna dkk, penyimpangan sekunder adalah perilaku menyimpang yang dilakukan secara berulang-ulang dan hal yang dilanggar cenderung berat. Lalu, masyarakat secara umum sangat tidak menginginkan adanya penyimpangan ini.
Berikut contoh penyimpangan sekunder:
Adapun urutan peristiwa yang menyebabkan terjadinya penyimpangan sekunder adalah:
ADVERTISEMENT
(AFM)