Penyebab dan Cara Mengatasi Kaki Kram

Cara mengatasi kaki kram, foto: Unsplash

Kram pada kaki tentunya akan sangat mengganggu dan menyakitkan. Oleh karenanya, Anda perlu mengetahui cara mengatasi kaki kram agar rasa sakitnya tidak berkelanjutan.

Secara umum kram merupakan kontraksi atau pengencangan otot-otot kaki yang berlangsung dalam beberapa menit. Akan tetapi, rasa sakitnya cukup kuat sehingga dapat membangunkan Anda dari tidur nyenyak.

Mengutip laman Harvard Health Publishing, gejala kram kaki ditandai dengan nyeri pada kaki bagian betis dan otot-otot kaki yang mulai kaku. Selain itu, gejala kram juga dapat ditandai dengan benjolan keras atau kedutan di bawah kulit.

Terkadang tidak ada penyebab yang jelas dari kram kaki. Namun, mayoritas dipicu karena olahraga berat yang dilakukan tanpa peregangan otot terlebih dahulu.

Selain itu, kram kaki juga dapat disebabkan oleh otot yang lelah atau kekurangan cairan hingga kekurangan elektrolit seperti magnesium atau potasium dalam tubuh.

Resiko kram kaki semakin meningkat pada perempuan saat hamil, karena adanya perubahan darah dan peningkatan tekanan pada otot akibat perut yang membesar. Otot yang lebih tua akan mudah merasa lelah dan menjadi semakin sensitif terhadap volume cairan di dalam tubuh.

Cara Mengatasi Kaki Kram

Cara mengatasi kaki kram, foto: Unsplash

Sebenarnya kram di kaki akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa menit. Akan tetapi, efek kram pada beberapa orang akan sangat menyakitkan, sehingga akan sangat mengganggu.

Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kaki kram:

1. Memijat Lembut Pada Bagian Kaki yang Kram

Pijatan lembut akan membantu otot-otot yang kaku untuk kembali rileks. Selain itu, pijatan juga akan mempercepat proses penyembuhan dari kram kaki.

2. Oleskan Bantalan Pemanas atau Handuk Hangat

Panas akan membantu menenangkan otot yang tegang. Anda bisa gunakan bantalan pemanas atau handuk basah hangat pada bagian kaki yang sakit untuk mengendurkan otot.

Untuk menghindari kram kaki di kemudian hari, perbanyaklah minum air sebelum dan sesudah olahraga. Otot membutuhkan cairan untuk mengurangi kontraksi dan membuat lebih rileks.

Lakukan pemanasan sebelum melakukan olahraga untuk membuat otot-otot lebih siap untuk berolahraga berat. Kemudian, lakukan juga peregangan sederhana sebelum tidur selepas olahraga.

(PHR)