Penyebab Hati Gelisah Menurut Islam dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi hati gelisah. Foto: Pexels

Kegelisahan dalam hati merupakan sesuatu yang wajar dan dapat dialami oleh siapapun. Hal tersebut memang bagian dari kodrat yang dimiliki setiap manusia. Bukan hanya manusia biasa, Rasulullah SAW pun pernah merasakannya.

Mengutip buku Ya Allah, Kenapa Hatiku Sering Gelisah karya Robi Afrizan Saputra, penyebab hati gelisah yang dirasakan manusia sangat beragam. Apalagi di tengah hingar bingar kehidupan dalam beberapa tahun terakhir ini.

Sebagian orang mungkin mampu menghilangkan rasa gelisah dengan mudah. Namun, ada pula yang gagal melakukannya. Untuk mengetahui berbagai penyebab hati gelisah menurut Islam beserta cara mengatasinya, simak ulasan berikut ini.

Penyebab Hati Gelisah Menurut Islam

Ilustrasi penyebab hati gelisah menurut Islam. Foto: Pexels

Menurut Ustadz Syauqi Abdillah Zein dalam buku Usir Gelisah dengan Ibadah, ada beberapa penyebab hati gelisah menurut Islam, di antaranya:

1. Memudarnya keimanan terhadap Allah

Seseorang yang imannya lemah biasanya akan sering merasa khawatir dan tidak tenang. Karena lupa terhadap Allah SWT, ia merasa tidak ada satupun yang mampu menolongnya keluar dari masalah.

2. Meninggalkan perintah dan mendekati larangan-Nya

Penyebab lain yang mampu membuat hati gelisah menurut Islam adalah meninggalkan apa yang diperintahkan dan melakukan apa yang dilarang. Misalnya, selalu melalaikan shalat, mendekati maksiat (judi, zina, mabuk-mabukan), dan sebagainya.

3. Lupa untuk Bersyukur

Seorang Muslim yang lupa untuk bersyukur biasanya akan diliputi dengan banyak penyesalan, kesombongan, ketakutan, atau kegelisahan. Padahal, dengan bersyukur, hati dan pikiran akan lebih tenang serta leluasa dalam menjalani kehidupan.

4. Kurang bersabar dan sering mengeluh dalam menghadapi ujian

Kegelisahan hati juga dapat muncul karena sikap kurang sabar dalam diri seseorang. Sikap ini membuatnya lebih sering mengeluh sehingga hati diliputi perasaan khawatir dan gelisah.

5. Terlalu ikut campur perkara Allah

Mencampuri perkara-perkara yang sudah menjadi urusan Allah akan membuat seseorang mudah gelisah. Misalnya, terlalu memusingkan masalah jodoh, rezeki, kematian, hingga enggan untuk menjalani kehidupan dengan benar.

Cara Mengatasi Hati Gelisah dalam Ajaran Islam

Ilustrasi cara mengatasi hati gelisah dalam ajaran Islam. Foto: Pexels

Dirangkum dari buku Ya Allah, Beri Aku Momongan dan Kesadaran untuk Tidak Menyia-nyiakannya karya Mohammad Irsyad, berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi hati gelisah dan menenangkan pikiran dalam Islam.

1. Memperbanyak dzikir dan mengingat Allah

Dzikir merupakan salah satu bentuk pengendalian diri dari pikiran-pikiran negatif. Dengan memperbanyak dzikir dan mengingat Allah, maka hati akan terasa lebih tenang, tenteram, dan damai.

Salah satu bacaan dzikir yang dapat diamalkan untuk mengatasi rasa gelisah adalah sebagai berikut.

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ

Hasbunallah wani’mal wakil ni’mal maula wani’man nasir

Artinya: “Cukuplah Allah sebagai Pelindung kami, Dia sebaik-baik Wakil yang kami dambakan, dan Dia sebaik-baik Penolong yang kami harapkan.”

2. Membaca dan mendengarkan kitab suci

Kitab suci adalah obat paling ampuh yang mampu meredakan perasaan gelisah. Sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Mas’ud, seorang ahli Al-Quran sekaligus sahabat Nabi:

“Kalau perasaan tak tenteram, jiwa gelisah dan pikiran kusut menimpamu, maka bawalah hatimu mengunjungi tiga tempat; pertama, tempat orang membaca Al Quran, engkau baca Al Quran atau kau dengarkan dengan baik orang membacanya.

Kedua, engkau pergi ke majelis ilmu yang mengingatkan hatimu kepada Allah SWT. Ketiga, engkau cari waktu dan tempat yang sunyi, di sana engkau berkhalwat mengabdikan diri kepada Allah SWT."

3. Banyak bersyukur atas nikmat yang Allah berikan

Untuk menenangkan hati dan pikiran, umat Muslim juga dianjurkan untuk banyak-banyak bersyukur. Permasalahan yang dihadapi mungkin tidak sebanding dengan segala karunia yang telah Allah berikan. Dengan menyadari hal tersebut, rasa gelisah perlahan-lahan akan menghilang.

4. Melakukan shalat sunnah

Selain menunaikan ibadah wajib, ada beberapa amalan sunnah lain yang dapat dilakukan untuk menangani rasa gelisah, salah satunya shalat sunnah. Selain mengalihkan pikiran dan membuat hati menjadi lebih tenang, shalat sunnah juga dapat mendatangkan pahala bagi yang melakukannya.

5. Menjalin hubungan silaturahmi

Dengan menjalin hubungan silaturahmi, seorang Muslim dapat menceritakan masalahnya kepada orang lain. Hubungan silaturahmi juga membantu pikiran untuk teralihkan sejenak karena topik pembicaraan lain. Alhasil, beban dan rasa gelisah berkurang, hati dan pikiran pun menjadi lebih tenang.

(AAA)