Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Perbedaan Adat dan Adab dalam Kehidupan Bermasyarakat
13 Oktober 2022 16:31 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Adat dan adab merupakan istilah dalam bahasa Indonesia yang sering dikaitkan dengan tingkah laku manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Meskipun terdengar mirip, adat dan adab memiliki makna yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Dekonstruksi Pemahaman Pancasila karya Ilham Yuli Isdiyanto, adat dan adab adalah bentuk sikap atau dasar perilaku manusia secara lahir maupun batin yang terlihat dalam kehidupan sehari-harinya.
Adat seharusnya selalu berjalan beriringan dengan adab. Setiap adat dilakukan dengan mengedepankan adab. Begitu pula dengan orang-orang beradab, mereka pasti akan menghormati adat yang berlaku di masyarakat.
Lantas, apa sebenarnya perbedaan adat dan adab? Untuk mengetahui lebih dalam terkait hal tersebut, simak penjelasannya dalam ulasan berikut ini.
Pengertian Adat
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian adat adalah suatu aturan atau perbuatan yang lazim dilakukan sejak dahulu kala dan sudah menjadi kebiasaan yang mencerminkan kepribadian suatu masyarakat di wilayah tertentu.
Secara etimologis, adat merupakan kata serapan dari bahasa Arab isti’adah yang berarti “kebiasaan”. Adat juga dapat diartikan sebagai kebiasaan yang terus-menerus dilakukan hingga menjadi bagian dari budaya suatu masyarakat.
ADVERTISEMENT
Dalam Kamus Antropologi, adat memiliki makna yang serupa dengan tradisi, yaitu bentuk perbuatan yang sudah dilakukan berulang menggunakan cara yang sama dari generasi ke generasi.
Adat terwujud dalam berbagai pola kelakuan yang merupakan kebiasaan dalam kehidupan masyarakat setempat, misalnya gaya berbusana, upacara pernikahan, keagamaan, dan sebagainya.
Adat istiadat merupakan bentuk budaya yang mewakili norma, nilai, tradisi, dan kebiasaan bersama dari suatu kelompok. Biasanya, adat istiadat digunakan sebagai pedoman sikap dan perilaku masyarakat tertentu.
Yulia dalam Buku Ajar Hukum Adat menjelaskan bahwa ada beberapa unsur yang memengaruhi terbentuknya suatu adat dalam masyarakat, di antaranya:
Pengertian Adab
Dirangkum dari buku Manajemen Kurikulum Pendidikan Adab karya Niswatin Khoiriyah, adab berarti kebaikan budi pekerti, kesopanan, dan kehalusan. Secara etimologi, adab berasal dari bahasa Arab yaitu addaba-yu’addibu-ta’dib yang berarti “mendidik” atau “pendidikan”.
ADVERTISEMENT
Menurut istilah, adab dapat dimaknai sebagai keadaan yang dapat menentukan batas antara baik dan buruk, serta nilai-nilai lain yang berkaitan dengan perbuatan dan sikap terhadap sesama manusia.
Adab seringkali disamakan dengan etika, yaitu nilai moral dan norma yang menjadi pedoman bagi setiap individu maupun kelompok dalam mengatur perilaku atau tindakan.
Contoh dari adab kepada sesama manusia misalnya, menyadari bahwa tolong menolong adalah perbuatan baik, mencuri adalah perbuatan jahat, dan lain-lain.
Adab merupakan salah satu bagian dari akhlak mulia yang menuntut manusia untuk bisa menempatkan diri pada keadaan tertentu. Adapun faktor-faktor yang memengaruhi terbentuknya adab antara lain sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Perbedaan Adat dan Adab
Berdasarkan apa yang telah dijelaskan, perbedaan adat dan adab dapat terlihat dari makna dan berbagai faktor yang memengaruhi pembentukannya. Berikut adalah beberapa perbedaan adat dan adab.
(AAA)