Perbedaan Es Batu Air Matang dan Mentah yang Penting Diketahui

Ilustrasi perbedaan es batu air matang dan mentah. Sumber: Pexels

Mengonsumsi minuman dingin ditambah es batu memang nikmat di cuaca yang panas. Namun, penting untuk mengetahui terlebih dahulu perbedaan es batu air matang dan air mentah.

Umumnya, konsumen tidak mengetahui proses pembuatan minuman es yang dijual di pasaran. Padahal, es yang dibuat dari air mentah dapat berbahaya bagi kesehatan karena dapat mengandung bakteri buruk, salah satunya adalah e-coli.

Cara Membedakan Es Batu Air Matang dan Mentah

Mengutip laman Universitas Brawijaya, perbedaan es batu air matang dan mentah dapat dilihat dari warna. Es batu yang terbuat dari air mentah terlihat berawarna putih pekat seperti susu.

Warna putih pada es batu dari air mentah tersebut disebabkan oleh banyaknya gas atau kandungan oksigen yang berada di dalamnya. Umumnya, es batu yang terbuat dari air mentah berbentuk es balok atau es dalam bungkus plastik.

Banyak ahli yang menyatakan bahwa es balok dipastikan berbahaya untuk dikonsumsi karena tidak baik bagi kesehatan manusia. Terlebih, banyak pedagang yang membuat es batu balok ini dari air sungai yang tercemar yang mengandung bakteri seperti e-coli.

Sementara itu, es batu yang terbuat dari air matang cenderung tidak berwarna atau bening. Hal itu disebabkan oleh gas dalam air yang sudah terlepaskan ketika proses perebusan air terjadi.

Ilustrasi perbedaan es batu air matang dan mentah. Sumber: Pexels

Saat pendinginan air matang, hanya ada sedikit gas yang masih terperangkap dalam es karena udara dalam air yang berkurang. Es dari air matang biasanya berbentuk seperti kristal yang bening dan cantik.

Es batu kristal yang berbentuk seperti pipa dan memiliki lubang biasanya sering ditemukan di restoran berbintang yang mengutamakan kualitas bahan minuman dan makanannya. Es batu kristal ini aman dikonsumsi dan tidak memiliki risiko kandungan bakteri di dalamnya.

Cara lain untuk membedakan es batu dari air mentah dan air matang adalah lewat baunya. Es batu dari air matang tidak akan mengeluarkan aroma apapun, sedangkan es batu dari air mentah cenderung mengeluarkan bau tanah.

Penting untuk mengonsumsi es batu dari air matang karena bebas dari bakteri. Air yang belum matang dapat mengakibatkan sakit perut, diare, muntaber, bahkan tifus setelah meminumnya.

Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Gigi Ngilu Akibat Makan Es Batu

(ALS)