Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Perbedaan Hymne dan Mars yang Sering Dinyanyikan dalam Acara Formal
2 Desember 2022 11:31 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hymne dan mars merupakan nyanyian yang sering dibawakan dalam acara-acara formal, seperti upacara bendera, peringatan hari besar, dan sebagainya. Kedua jenis lagu tersebut biasanya dinyanyikan secara berkelompok oleh paduan suara.
ADVERTISEMENT
Di lingkungan kampus, hymne dan mars dikenal sebagai ‘lagu kebangsaan’ perguruan tinggi. Setiap perguruan tinggi memiliki hymne dan marsnya masing-masing. Biasanya, lagu ini dinyanyikan pada momen-momen penting, seperti wisuda, upacara pembukaan ospek, dan lain-lain.
Meski memiliki beberapa kesamaan, hymne dan mars adalah dua jenis nyanyian yang berbeda. Perbedaan hymne dan mars dapat dilihat dari tempo, lirik, hingga karateristik lagunya. Simak artikel berikut untuk memahami penjelasannya.
Perbedaan Hymne dan Mars
Hymne
Hymne merupakan jenis lagu yang sarat akan puji-pujian. Mengutip buku Ultralengkap Peribahasa Indonesia, Majas Plus Pantun, Puisi, dan Kata Baku Bahasa Indonesia tulisan Nur Indah Sholikhati S.PD., M.Pd., hymne dapat dikenali dari liriknya yang berupa penghormatan terhadap dewa, Tuhan, pahlawan, organisasi, institusi ataupun almamater.
ADVERTISEMENT
Selain puji-pujian, lirik hymne juga mengandung doa, pengharapan, perjuangan, atau rasa syukur. Contoh hymne antara lain “Hymne Guru ”, “Hymne Pelajar”, “Hymne Pramuka”, dan “Hymne Persit”.
Umumnya, hymne dinyanyikan dengan tempo yang lambat secara khidmat dan syahdu. Nada-nadanya tidak terlalu rumit sehingga mudah dinyanyikan bersama-sama.
Meski sarat akan puji-pujian, lirik hymne pun terbilang cukup mudah dihafalkan semua kalangan. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa bisa menyanyikan lagu ini dan memahami maknanya dengan mudah.
Mars
Perbedaan hymne dan mars sebenarnya terletak pada temponya. Jika hymne dinyanyikan dengan tempo yang lambat secara khidmat, syahdu, dan penuh penghayatan, lagu mars biasanya bersifat menggebu-gebu dan penuh semangat.
Mengutip buku Gosis Pengawas Bus dan Pemburu Belalang Menggapai Cinta dan Harapan (Indah pada Waktunya) karya Aryatmono Siswadi, mars memiliki komposisi musik dengan irama teratur dan kuat. Musiknya cepat dan menghentak seperti lagu-lagu perjuangan.
ADVERTISEMENT
Nyanyian mars biasanya diiringi dengan musik yang lebih ramai dibandingkan hymne. Misalnya menggunakan marching band lengkap dengan alat musik seperti terompet, trombon, cornet, dan tuba.
Sesuai dengan temponya yang cepat, lirik mars cenderung lebih provokatif. Isinya berupa kata-kata penyemangat sebagai bentuk dukungan terhadap pahlawan, organisasi, ataupun instansi terkait.
Dijelaskan dalam buku Seni Budaya dan Keterampilan oleh Drs. Sri Murtono, dkk. pengucapan atau pelafalan lirik mars pun harus jelas dan tajam. Ini bertujuan agar semangat yang ada pada lagu tersalurkan dengan baik ke para pendengar maupun orang yang menyanyikannya.
Sesuai dengan jenis musiknya, mars identik dengan lagu-lagu pemberi semangat yang dinyanyikan dengan energik dan gembira. Contoh lagu mars antara lain “Garuda Pancasila”, “Maju Tak Gentar ”, “Halo-Halo Bandung”, “Mars PGRI”, “Mars KORPRI”, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
(ADS)