Konten dari Pengguna

Perbedaan Mata Minus, Plus, dan Silinder yang Perlu Diketahui

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
19 Desember 2022 10:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kondisi penglihatan pada mata minus di mana mata dapat melihat objek jauh dengan jelas menggunakan lensa kacamata cekung. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kondisi penglihatan pada mata minus di mana mata dapat melihat objek jauh dengan jelas menggunakan lensa kacamata cekung. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Mata minus, plus, dan silinder merupakan kelainan refraksi mata yang membuat penglihatan seseorang menjadi kabur. Kelainan bisa terjadi sejak lahir maupun karena kebiasaan atau penyebab tertentu.
ADVERTISEMENT
Secara umum, mata minus, plus, dan silinder terjadi ketika pancaran cahaya yang ditangkap lensa mata tidak bisa difokuskan ke retina. Jika pancaran cahaya tidak jatuh pada retina, bayangan objek akan menjadi kabur.
Meski cahaya sama-sama tidak bisa fokus ke retina, mata minus, plus, dan silinder memiliki penyebab hingga gejala yang berbeda. Apa saja perbedaannya?

Perbedaan Mata Minus, Plus, dan Silinder

Ilustrasi kondisi penglihatan pada mata minus di mana mata dapat melihat tulisan dari jarak jauh dengan jelas menggunakan lensa kacamata cekung. Foto: Unsplash
Dirangkum dari National Eye Institute, berikut adalah perbedaan mata minus, plus, dan silinder yang bisa dipahami.

1. Penyebab Mata Minus, Plus, dan Silinder

ADVERTISEMENT

2. Faktor yang Meningkatkan Risiko Terjadinya Mata Minus, Plus, dan Silinder

3. Gejala Mata Minus, Plus, dan Silinder

Ilustrasi seorang penderita mata minus mengalami gejala sakit kepala. Foto: Pexels
1. Gejala utama mata minus adalah penglihatan kabur atau buram saat melihat objek jauh. Kondisi ini juga ditandai dengan gejala lain, seperti:
ADVERTISEMENT
2. Gejala utama mata plus adalah penglihatan kabur saat melihat objek pada jarak dekat. Kondisi ini juga ditandai dengan gejala lain, seperti:
3. Gejala utama mata silinder adalah penglihatan kabur saat melihat objek pada jarak jauh maupun pendek. Kondisi ini juga ditandai dengan gejala lain, seperti:

4. Lensa yang Digunakan untuk Mata Minus, Plus, dan Silinder

Penanganan paling mudah dari kelainan mata minus, plus, maupun silinder adalah dengan menggunakan kacamata. Lensa kacamata yang digunakan untuk ketiga kelainan mata ini berbeda-beda, yaitu:
ADVERTISEMENT
(SFR)