news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Perbedaan Puisi dan Prosa Berdasarkan Bentuk Bahasa

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
24 September 2020 8:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi membaca puisi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membaca puisi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Puisi dan prosa menjadi bagian dari dunia sastra yang dikenal sebagai genre penulisan. Puisi dan prosa seringkali disebut tidak memiliki perbedaan. Padahal, baik puisi maupun prosa sama-sama memiliki ciri khas yang membuatnya berbeda.
ADVERTISEMENT
Prosa dalam karya sastra dapat disebut sebagai fiksi, teks, dan wacana naratif. Prosa memiliki unsur intrinsik seperti tema, alur, dan perwatakan.
Sedangkan puisi mengandung nilai konsep ajaran yang bisa dianggap penting bagi kehidupan. Nilai-nilai yang ada dalam puisi telah berkaitan erat dengan amanat yang ingin disampaikan penyairnya.
Ilustrasi membaca puisi. Foto: Unsplash
Umumnya, puisi lebih sulit dipahami dibandingkan prosa. Itu karena puisi lebih menampilkan kata dan tanda baca yang mendukung makna serta keindahan.
Namun perbedaan yang mendasar antara puisi dengan prosa adalah sifatnya. Prosa memiliki sifat yang pragmatis atau realistis. Sementara puisi lebih bersifat kiasan.
Selain itu, prosa memiliki bahasa dan struktur kalimat yang biasa dan tidak terlalu bersifat ekspresif. Sementara dalam puisi, bahasa yang digunakan kreatif, ekspresif, hingga memiliki sajak serta ritme agar memberikan irama unik.
ADVERTISEMENT
(DNA)