Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Perbedaan Taaruf dan Khitbah yang Sama-Sama Dilakukan Sebelum Menikah
28 Oktober 2022 17:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menghabiskan hidup dan menua bersama kekasih hati adalah impian hampir setiap orang. Hal ini menyebabkan banyak pasangan di luar sana yang berusaha membangun rumah tangga melalui pernikahan .
ADVERTISEMENT
Mengutip Jurnal Pendidikan Agama Islam karya Wahyu Wibisana, pernikahan merupakan sesuatu yang luhur dan sakral, bermakna ibadah kepada Allah, mengikuti sunnah Rasulullah, dan dilaksanakan atas dasar keikhlasan.
Dalam ajaran Islam , proses menuju pernikahan umumnya melewati dua tahap, yaitu taaruf dan khitbah. Secara sederhana, taaruf dan khitbah dimaknai sebagai langkah awal untuk saling mengenal pasangan sebelum melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan.
Lantas, apa perbedaan taaruf dan khitbah? Untuk mengetahui hal tersebut, simak penjelasan lengkapnya dalam ulasan berikut ini.
Pengertian Taaruf
Dirangkum dari buku Tentang Ta’aruf karya Winda Utama, taaruf berasal dari kata aarafa yang berarti “berkenalan” atau “sailing mengenal”. Kata ini ditemukan dalam Al-Quran surat Al-Hujurat ayat 13 yang berbunyi sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ
Artinya: "Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti." (QS. Al-Hujurat:13)
Secara istilah, taaruf dapat diartikan sebagai proses mengenal lebih jauh seseorang dengan tujuan untuk menikah. Mengenal yang dimaksud dalam hal ini berarti mengetahui lebih dalam terkait kepribadian, latar belakang sosial, budaya, pendidikan, keluarga, maupun agama.
Pengertian Khitbah
Menurut buku Fikih Munakahat karya Dr. M. Dahlan R, MA., kata khitbah berasal dari bahasa Arab yang berarti “pinangan” atau “lamaran”. Khitbah juga dimaknai sebagai pernyataan permintaan untuk menikah dari seorang laki-laki kepada perempuan atau sebaliknya dengan perantara orang lain.
ADVERTISEMENT
Khitbah merupakan tahap pendahuluan atau pengantar yang dilakukan sebelum pernikahan. Dalam masyarakat umum, khitbah memiliki pengertian yang hampir mirip dengan lamaran atau tunangan.
Meskipun proses ini sering dilakukan oleh umat Muslim, khitbah bukanlah suatu kewajiban. Tidak ada satu pun dalil dalam Al-Quran dan hadist yang menunjukkan kewajiban atau sunnah melakukan khitbah.
Mayoritas ulama sepakat bahwa hukum melakukan khitbah atau lamaran adalah mubah, yaitu boleh dan tidak menyebabkan dosa. Namun, adapula sebagian ulama yang menganggap bahwa hukum khitbah adalah sunnah.
Perbedaan Taaruf dan Khitbah dalam Islam
Secara sekilas, istilah taaruf dan khitbah mungkin terdengar sama saja. Padahal jika dipahami lebih dalam, keduanya memiliki makna dan tujuan yang berbeda.
Dirangkum dari buku A-Z Taaruf, Khitbah, Nikah, & Talak Bagi Muslimah karya Honey Miftahuljannah, berikut adalah beberapa perbedaan taaruf dan khitbah.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
(AAA)