Konten dari Pengguna

Perbedaan Taqaballahu Minna Wa Minkum dan Minal Aidin Wal Faidzin

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
8 Mei 2021 9:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 31 Mei 2022 7:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Taqaballahu Minna Wa Minkum. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Taqaballahu Minna Wa Minkum. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Hari raya Idul Fitri jatuh tepat pada tanggal 1 Syawal dalam penanggalan hijriyah. Di hari istimewa ini, seluruh umat Muslim bersama-sama meraih kemenangan setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa.
ADVERTISEMENT
Salah satu tradisi umat Muslim di Indonesia saat menyambut Idul Fitri adalah berkumpul bersama sanak keluarga dan sahabat. Tujuannya untuk menjalin tali silaturahmi dan saling memaafkan satu sama lain.
Berbagai ucapan diberikan kepada keluarga, saudara, dan kerabat. Salah satu kalimat yang mahsyur dan seringkali diucapkan adalah Taqaballahu Minna Wa Minkum dan Minal Aidin wal Faidzin. Apa perbedaan antara keduanya?

Perbedaan Taqaballahu Minna Wa Minkum dan Minal Aidin wal Faidzin

Kalimat Taqaballahu Minna Wa Minkum telah mahsyur sejak zaman Nabi Muhammad dan para sahabatnya. Kalimat ini hukumnya mubah untuk diucapkan, bahkan beberapa ulama menganjurkannya.
Muhammad bin Ziyad berkata,"Aku bersama Abu Umamah al-Bahili dan lainnya dari sahabat Nabi Muhammad Saw. Maka, ketika mereka pulang dari shalat Id, sebagian mereka mengatakan kepada sebagian yang lain, Taqabbalallaahu minna waminkum' (semoga Allah Swt. menerima amal kami dan kalian)."
ADVERTISEMENT
Imam Ibnu Hanbal berkata, isnad hadits itu baik. Ibnu at-Turkimani juga menganggap isnad hadits ini baik.
Ilustrasi Taqaballahu Minna Wa Minkum. Foto: pixabay
Sedangkan kalimat Minal Aidin wal Faidzin mahsyur di kalangan masyarakat Indonesia. Kalimat ini menjadi tradisi yang biasa diucapkan tiap tahunnya.
Kata "al-'aaidin" dan "al-id" berasal dari kata dasar yang sama, yakni aada yang berarti "kembali". Kemudian, kata "al-faaizin" yang berarti orang-orang yang beruntung/menang.
Dilansir dari buku Memantaskan Diri Menyambut Bulan Ramadhan karya Abu Maryam Kautsar Amru (2018: 445), kalimat minal aidin wal faidzin memiliki arti kita kembali dan meraih kemenangan. Kalimat tersebut boleh untuk diucapkan ketika lebaran sebab merupakan adat istiadat atau tradisi ucapan lebaran yang memang biasa digunakan oleh kaum Muslimin.
Mengutip buku Sukses Dunia Akhirat dengan Doa-doa Harian oleh Divapress, berikut bacaan dan arti Taqaballahu Minna Wa Minkum dan Minal Aidin wal Faidzin yang benar beserta artinya:
ADVERTISEMENT
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ وَ تَقَبَّلْ ياَ كَرِيْمُ
Taqabballahu minna wa minkum wa taqabbal yaa kariim
"Semoga Allah menerima (puasa dan amal) dari kami dan (puasa dan amal) dari kalian".
مِنَ العَائدِيْنَ والفَائِزِينَ
Minal aidin wal faidzin
"Semoga kita tergolong orang-orang yang kembali dan meraih kemenangan".
(MSD)