Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Arti dan Keistimewaan Taqaballahu Minna Wa Minkum Shiyamana Wa Shiyamakum
5 Mei 2021 21:27 WIB
·
waktu baca 5 menitDiperbarui 31 Mei 2022 20:31 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Beberapa tahun belakangan kamu tentu sering mendengar atau membaca taqaballahu minna wa minkum shiyamana wa shiyamakum sebagai ucapan di hari raya. Namun, tahukah kamu arti dari kalimat tersebut?
ADVERTISEMENT
Sekitar 2018, kalimat taqaballahu minna wa minkum shiyamana wa shiyamakum menjadi kian populer di kalangan masyarakat pemeluk agama Islam. Namun, di tahun-tahun sebelumnya kalimat minal aidin wal faidzin kerap di sampaikan saat menjelang dan ketika hari Idulfitri tiba.
Kini beberapa orang menggantinya dengan taqaballahu minna wa minkum shiyamana wa shiyamakum. Mari kita simak pembahasannya satu persatu.
Apa Artinya Taqoballahu?
Kalimat taqaballahu merupakan sebuah ungkapan yang dikenal dan masyhur di kalangan para sahabat Nabi Muhammad SAW. Muhammad bin Ziyad berkata, “Aku bersama Abu Umamah al-Bahili dan lainnya dari sahabat Nabi Muhammad SAW. Ketika mereka pulang dari salat Id, sebagian mereka mengatakan ke sebagian yang lain taqaballahu minna wa minkum (asy-Syafrowi dalam Sukses Dunia Akhirat dengan Doa-doa Harian, 2018: 539).
ADVERTISEMENT
Kapan Mengucapkan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum?
Umat Islam dapat mengucapkan kalimat Taqabbalallahu Minna Wa Minkum saat bersilaturahmi di Hari Raya Idulfitri atau lebaran. Hal ini telah disebutkan dalam hadis dari Jubair bin Nufair dengan sanad hasan:
“Dahulu para sahabat Nabi Muhammad shallahu’alaihi wasallam mengucapkan ‘Taqabbalallahu minna wa minkum’ ketika saling bertemu di hari Idulfitri.”
Selain mengucapkan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum, kamu juga bisa mengucapkan doa atau kalimat lainnya saat menjalin silaturahmi di Hari Raya Idulfitri. Doa tersebut dilantunkan untuk mengungkap rasa syukur dan bahagia atas hari raya kemenangan.
ADVERTISEMENT
Berikut contoh ucapan selain Taqoballahu Minna Wa Minkum di hari Raya Idulfitri yang bisa kamu ikuti:
1. taqabbalallahu minna wa minkum wa taqabbal ya kariim
Artinya: "Mudah-mudahan Allah menerima amal ibadah kita dan kamu semua, dan terimalah ya (Allah) yang maha Mulia."
2. Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum, kulla ‘amin wa antum bikhoir.
Artinya: "Semoga Allah menerima puasa kita dan setiap tahun semoga kita senantiasa dalam kebaikan."
3. Taqabbalallaahi minnaa wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja’alanaallaahu wa iyyaakum minal ‘aaidin wal faaiziin wal maqbuulin kullu ‘aamin wa antum bi khair
Artinya: “Semoga Allah menerima (amal ibadah) kami dan kamu, Wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah! Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang serta diterima (amal ibadah). Setiap tahun semoga kamu semua senantiasa dalam kebaikan.
ADVERTISEMENT
Apa Jawaban Selamat Hari Raya Idulfitri?
Menjelang hari raya Idulfitri, biasanya umat Islam akan menerima berbagai ucapan, misalnya, Taqabbalallahu Minna Wa Minkum, Minal Aidin Wal Faizin, selamat lebaran ataupun selamat hari Raya Idulfitri.
Ketika mendapat ucapan tersebut sudah sepantasnya kamu menjawabnya dengan kalimat yang tepat dan sopan. Misalnya, jika kamu mendapat ucapan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum dari orang lain, balas dengan ucapan yang sama. Dalam Al-Qur'an surah An Nisa’ ayat 86 Allah SWT berfirman,
وَإِذَا حُيِّيتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوا بِأَحْسَنَ مِنْهَا أَوْ رُدُّوهَا
“Jika kalian diberi salam dalam bentuk apa pun, balaslah dengan salam yang lebih baik atau jawablah dengan yang semisal.” (QS An Nisa’ : 86).
ADVERTISEMENT
“Maka aku ucapkan kepadanya, “Taqabbalallaahu minna wa minkum,” kemudian beliau (Watsilah) menjawab, “Taqabbalallaahu minna wa minkum.” (HR. Ad-Daruquthni dalam Mu’jam Al-Kabir).
Kemudian, dari Syu’bah bin Al-Hajjaj, ia berkata, “Saya bertemu dengan Yunus bin Ubaid, dan saya sampaikan, ‘Taqabbalallahu minna wa minka.’ Kemudian ia menjawab dengan ucapan yang sama.” (HR. Ad-Daruquthni dalam Ad Du’a).
Selain menjawab Taqaballahu Minna Wa Minkum dengan kalimat yang sama, kamu juga bisa mengucapkan kalimat berikut ini:
Allahuma Aaamiin Minna Wa Minkum, yang artinya ialah Aamiin Ya Allah, semoga Allah menerima amal ibadah puasa dari kami dan dirimu.
Bagaimana Tulisan Minal Aidin Wal Faizin?
Dikutip dari buku “Memantaskan Diri Menyambut Bulan Ramadhan” karya Abu Maryam Kautsar Amru (2018: 445), makna dari kalimat minal aidin wal faidzin ialah umat Islam kembali suci dan meraih kemenangan. Berikut tulisan arab, latin dan artinya:
ADVERTISEMENT
مِنَ العَائدِيْنَ والفَائِزِينَ
Minal aidin wal faizin
Artinya: "Semoga kita tergolong orang-orang yang kembali dan berhasil".
Masyarakat Indonesia sering kali salah kaprah mengartikan minal aidin wal faizin. Beberapa di antaranya sering mengira bahwa arti minal aidin wal faizin adalah mohon maaf lahir dan batin.
Padahal sebenarnya arti minal aidin wal faizin artinya adalah "Semoga kita tergolong orang-orang yang kembali dan berhasil". Apabila ditulis secara lengkap dalam Bahasa Arab ialah seperti berikut:
جَعَلَنَا اللَّهُ وَاِيَّاكُمْ مِنَ العَائدِيْنَ والفَائِزِينَ
Artinya: "Semoga Allah menjadikan kita semua tergolong orang-orang yang kembali (fitrah) dan berhasil (dalam ibadah)".
Kalimat tersebut dapat diucapkan ketika lebaran, sebab, kalimat minal aidin wal faizin merupakan adat istiadat atau tradisi ucapan lebaran yang memang biasa digunakan oleh kaum muslimin.
ADVERTISEMENT
Kalimat minal aidin wal faizin juga merupakan bentuk doa dari orang yang mengucapkan ke orang yang menerima ucapan. Setelah melalui bulan Ramadan, umat Islam berharap pada Allah agar diampuni segala dosa dan kesalahannya sehingga kembali menjadi suci.
(AA dan ZHR)