Perbedaan TIK dan Informatika dalam Kurikulum Pendidikan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
7 Desember 2022 18:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perbedaan TIK dan informatika. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perbedaan TIK dan informatika. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan bidang ilmu yang termasuk dalam kurikulum pendidikan di Indonesia. Umumnya, mata pelajaran ini mulai diajarkan pada jenjang sekolah menengah.
ADVERTISEMENT
Namun, pelajaran TIK telah dihapuskan pada Kurikulum 2013. Mengutip laman Kemdikbud, meski tidak diajarkan secara langsung, TIK pada Kurikulum 2013 tetap terintegrasi dalam setiap pelajaran.
Sebagai gantinya, Kemendikbud mengembalikan TIK sebagai mata pelajaran (mapel) utama dengan nama berbeda, yaitu informatika. Ini merupakan bagian dari langkah Kemendikbud dalam menghadapi tantangan revolusi 4.0.
Informatika mulai diterapkan sebagai mapel wajib pada tahun ajaran 2019. Lantas, apa sebenarnya perbedaan TIK dan Informatika? Simak penjelasannya dalam artikel berikut.

Perbedaan TIK dan Informatika

Ilustrasi menggunakan laptop sebagai bagian dari TIK. Foto: Pixabay

TIK

Mengutip buku Informatika SMP Kelas VII tulisan Maresha Caroline Wijanto, dkk. TIK dapat didefinisikan sebagai semua bentuk teknologi yang digunakan untuk mengirim, menyimpan, menciptakan, membagikan, atau mempertukarkan informasi.
ADVERTISEMENT
TIK mencakup teknologi seperti radio, televisi, video, DVD, telepon, sistem satelit, komputer dan jaringan komputer, serta peralatan dan layanan yang berhubungan dengan teknologi ini, misalnya email dan video conference.
Dijelaskan dalam buku Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi oleh Aria Indah Susanti, TIK terdiri dari dua aspek, yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi.
Teknologi informasi meliputi segala sesuatu tentang proses manipulasi dan pengelolaan informasi. Sedangkan, teknologi komunikasi mencakup hal-hal yang berkaitan dengan penggunaan alat untuk proses dan transfer data dari satu perangkat ke perangkat lain.
Keberadaan TIK sebagai mata pelajaran bertujuan untuk menambah wawasan siswa tentang pengetahuan terkait TIK. Mulai dari istilah-istilah hingga penggunaan alat TIK dengan baik dan optimal.
ADVERTISEMENT

Informatika

Ilustrasi menggunakan laptop. Foto: Pixabay
Pada dasarnya, informatika merupakan perluasan dan pendalaman dari TIK. Bidang ilmu ini meliputi perancangan, pembuatan sistem komputasi, serta prinsip-prinsip yang menjadi dasar perancangan tersebut.
TIK hanyalah satu bagian yang dipelajari dalam informatika. Selain TIK, informatika mencakup beberapa elemen lainya, yaitu Berpikir Komputasional (BK), Teknik Komputer (TK), Jaringan Komputer dan Internet (JKI), Analisis Data (AD), Algoritma dan Pemrograman (AP), Dampak Sosial Informatika (DSI), dan Praktika Lintas Bidang (PLB).
Dalam praktiknya, mata pelajaran informatika diajarkan sesuai dengan jenjang pendidikannya. Misalnya pada jenjang SMP, yang diajarkan merupakan ilmu-ilmu dasar, seperti belajar cara membuat karya digital, berkomunikasi via surel, serta mempelajari pengelolaan dan penyajian data dalam lingkup kecil.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, materi-materi informatika pada jenjang SMA akan lebih mendalam dan detail. Selain itu, praktiknya juga lebih banyak menggunakan komputer dan perangkat yang sesuai dengan bidang yang dipelajari.
Melalui mapel informatika, siswa diharapkan tidak hanya bisa menggunakan teknologi komputer, tetapi juga menciptakan hardware maupun software yang bermanfaat bagi banyak orang dan memudahkan kehidupan.
(ADS)