Konten dari Pengguna

Perbedaan TV Analog dan Digital dan Keuntungan Beralih ke Digital

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
28 Maret 2022 17:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Perbedaan TV Analog dan Digital. Foto: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perbedaan TV Analog dan Digital. Foto: pixabay.com
ADVERTISEMENT
TV digital merupakan produk dari perkembangan dunia penyiaran yang mulai diadaptasi oleh pemerintah Indonesia. Siaran TV digital yang lebih jernih akan segera menggantikan keberadaan siaran TV analog yang selama ini dinikmati masyarakat.
ADVERTISEMENT
Menukil buku Pengantar Ilmu Hukum Dan Aspek Dalam Ekonomi (2022), pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat dalam Undang-Undang Cipta Kerja memutuskan tentang kewajiban masyarakat beralih dari TV analog ke digital.
Dalam UU tersebut, disebutkan bahwa migrasi penyiaran televisi terestrial dari analog ke digital dan penghentian siaran analog (analog switch off) diselesaikan paling lambat dua tahun setelah diberlakukannya UU Cipta Kerja.
Merujuk laman Siaran Digital Kominfo, TV analog yang telah mengudara selama hampir 60 tahun akan digantikan dengan TV digital selambat-lambatnya 2 November 2022. Dalam masa peralihan, masyarakat tetap dapat menikmati siaran TV analog, namun sangat dianjurkan untuk segera mengubahnya menjadi digital.
TV digital menggunakan sinyal digital yang menghadirkan kualitas gambar yang bersih dan suara jernih. Selain itu, TV digital juga mempunyai kemampuan multifungsi dan multimedia sebagai layanan interaktif dan peringatan dini bencana.
Ilustrasi Perbedaan TV Analog dan Digital. Foto: pixabay.com

Perbedaan TV Analog dan Digital

Masih banyak masyarakat yang bingung dengan perbedaan TV analog dan digital. Agar lebih jelas, berikut perbedaan TV analog dan digital yang dikutip dari buku Manajemen Media Kontemporer (2022) dan Sistem Penyiaran Indonesia (2017).
ADVERTISEMENT
1. Informasi yang ditransmisikan
Pada TV analog, sinyal yang ditransmisikan merupakan sinyal analog. Sedangkan pada TV digital, sinyal yang ditransmisikan merupakan bit data.
Bit data adalah karakter yang memungkinkan adanya manipulasi dan transformasi data, termasuk pengurangan, penambahan, dan penggandaan. Sinyal bit membuat gambar yang dihasilkan lebih jernih dengan kualitas high definition television (HDTV).
2. Sistem penyiaran
Dalam sistem penyiaran TV analog, semakin jauh dari stasiun pemancar televisi, maka sinyal akan melemah dan penerimaan gambar pun menjadi buruk atau berbayang. Sedangkan pada TV digital, siaran gambar yang jernih dapat dinikmati sampai pada titik di mana sinyal tidak dapat diterima.
Ilustrasi Perbedaan TV Analog dan Digital. Foto: pixabay.com

Kelebihan TV Digital

Peralihan TV analog ke digital dianggap sulit oleh sebagian orang. Karenanya, penting untuk mengetahui kelebihan TV digital untuk segera melakukan peralihan tersebut. Berikut kelebihan TV digital yang dikutip dari buku Manajemen Media Kontemporer (2022).
ADVERTISEMENT
1. Sinyal lebih stabil
TV digital menyiarkan gambar dan suara yang jernih sampai pada titik sinyal tidak diterima lagi.
2. Suara dan gambar lebih jernih
Kualitas gambar dan suara pada siaran TV digital lebih jernih, tidak akan ditemui gambar berbayang atau bintik-bintik semut pada layar.
4. Terdapat fasilitas tambahan
Pada TV digital terdapat EPG (Electronic Program Guide) yaitu fasilitas untuk mengetahui acara yang telah dan akan ditayangkan.
(DND)