Peristiwa Penting 25 Juni: Lahirnya BJ Habibie

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
25 Juni 2020 13:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Presiden Indonesia B.J. Habibie saat wawancara dengan wartawan di kantor Presiden Bina Graha di Jakarta 11 Juli 1998. Foto: AFP/KEMAL JUFR
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Indonesia B.J. Habibie saat wawancara dengan wartawan di kantor Presiden Bina Graha di Jakarta 11 Juli 1998. Foto: AFP/KEMAL JUFR
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada 25 Juni, berbagai peristiwa yang bersejarah terjadi, mulai dari kelahiran hingga kematian seorang tokoh. Salah satu tokoh yang lahir pada 25 Juni adalah mantan Presiden Indonesia BJ Habibie.
ADVERTISEMENT
BJ Habibie lahir pada 25 Juni 1936 di Parepare, Sulawesi Selatan. Ia menjadi Presiden ketiga Indonesia pada periode 1998-1999 sebagai pengganti Soeharto.
BJ Habibie pernah menjabat selama dua bulan tujuh hari sebagai wakil presiden. Ayah dari Ilham Akbar Habibie ini tercatat sebagai wakil presiden dan presiden dengan masa jabatan tersingkat.
Sebelum memasuki usia 40 tahun, BJ Habibie dikenal dengan kariernya yang cemerlang. Terlebih dalam bidang desain dan konstruksi pesawat terbang.
Pada 1965-1969, BJ Habibie bekerja di perusahaan penerbangan Messerschmitt-Bölkow-Blohm (MBB) yang berpusat di Hamburg, Jerman. Di perusahaan tersebut ia menjadi Kepala Penelitian dan Pengembangan pada Analisis Struktur Pesawat Terbang.
Menteri negara Riset dan Tekonologi Prof.Dr.B.J. habibie (kanan) menjelaskan model pesawat terbang dari berbagai jenis dalam suatu pertemuan dengan Menteri Pertahanan Australia Ian Sinclair (tengah) di ruang kerja Menristek di Gedung BPP Teknologi Jakarta, Selasa (14/01/1983). Foto: ANTARA FOTO
Lalu, BJ Habibie dipercaya untuk menjadi Vice President sekaligus Direktur Teknologi di MBB. Dengan kariernya yang cemerlang, suami dari Hasri Ainun Besari ini berhasil menjadi satu-satunya orang Asia yang memiliki jabatan tinggi di MBB.
ADVERTISEMENT
Selama merintis kariernya di Jerman, BJ Habibie menyumbang berbagai hasil penelitian dan teori di bidang teknologi Thermodinamika, Konstruksi, dan Aerodinamika. Sejumlah teorinya yang terkenal dalam dunia aviasi adalah "Habibie Factor", "Habibie Theorem" dan "Habibie Method".
BJ Habibie wafat pada 11 September 2019 di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta. Ia meninggal di usia 83 tahun.
(DNA)