Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Peristiwa Rosario Hari Kamis dan Urutan Doanya
21 Oktober 2024 12:06 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada bulan Oktober, umat Katolik dianjurkan membaca doa rosario untuk merenungi kehidupan Yesus. Peristiwa rosario hari Kamis adalah peristiwa terang.
ADVERTISEMENT
Doa rosario mengandung sederet makna yang sangat besar dalam kehidupan umat Katolik di seluruh dunia. Doa ini adalah gabungan antara doa batin, permohonan, syukur, dan pujian.
Adapun, peristiwa doa rosario hari Kamis terdiri dari lima bagian. Di bawah ini terdapat urutan dan bacaan doa rosario hari Kamis.
Peristiwa Rosario Hari Kamis
Dirangkum dari buku Menghadirkan Yesus dalam Lingkungan melalui Peristiwa Terang oleh Vincentia Mia Aryono dan Kurnia Puspasari, berikut peristiwa rosario hari Kamis, yakni peristiwa terang, secara lengkap:
1. Peristiwa Terang 1: Yesus Dibaptis di Sungai Yordan (Mat 3:16-17)
Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."
ADVERTISEMENT
2. Peristiwa Terang 2: Yesus Menyatakan Diri-Nya dalam Pesta Pernikahan di Kana (Yoh 2:11)
Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.
3. Peristiwa Terang 3: Yesus Memberitakan Kerajaan Allah dan Menyerukan Pertobatan (Mat 4:17-23)
Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!" Dan ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya.
Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia.
Dan setelah Yesus pergi dari sana, dilihat-Nya pula dua orang bersaudara, yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, bersama ayah mereka, Zebedeus, sedang membereskan jala di dalam perahu.
ADVERTISEMENT
Yesus memanggil mereka dan mereka segera meninggalkan perahu serta ayahnya, lalu mengikuti Dia. Yesuspun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu.
4. Peristiwa Terang 4: Yesus Menampakan Kemuliaan-Nya (Mat 7:1-9)
"Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi. Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.
Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui? Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu.
Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu." "Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu."
ADVERTISEMENT
"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti.
5. Peristiwa Terang 5: Yesus Menetapkan Ekaristi (Mrk 14:22-24)
Dan ketika Yesus dan murid-murid-Nya sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: "Ambillah, inilah tubuh-Ku."
Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka, dan mereka semuanya minum dari cawan itu. Dan Ia berkata kepada mereka: "Inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang.
ADVERTISEMENT
Urutan Doa Rosario
Membaca doa rosario secara rutin dipercaya dapat membantu umat Katolik lebih mendalami kehidupan Kristus dan Bunda Maria , serta memperdalam spiritualitas dan iman. Selain itu, doa rosario juga dapat mempererat hubungan pribadi antar umat Katolik dengan Tuhan.
Disadur dari buku Doa Rosario oleh Justinus Juadi, berikut urutan doa rosario:
ADVERTISEMENT
Sejarah Doa Rosario
Doa rosario merupakan salah satu doa dalam tradisi gereja Katolik yang terdiri dari empat peristiwa, yaitu peristiwa gembira, mulia, sedih, dan terang atau cahaya.
Sejarah doa rosario sebenarnya tak dapat ditentukan secara jelas, sebab terbentuknya setahap demi setahap. Ada dua pendapat tentang asal-usul doa Rosario.
Pendapat pertama bersumber pada pengalaman St. Dominikus, pendiri Ordo Dominikan, pada awal abad ke-12. Menurut pendapat ini, Bunda Maria menampakkan diri kepada St. Dominikus dan memberikan rosario pada Dominikus serta memintanya untuk mewartakan rosario tersebut.
Pendapat kedua, rosario berasal dari doa Salam Maria yang didaraskan para biarawati abad ke-9. Doa rosario pun semakin populer pada abad ke-15, terutama setelah kemenangan pasukan Katolik di Lepanto pada 1571.
ADVERTISEMENT
(NSF)