Konten dari Pengguna

Perjalanan Karier Titiek Puspa yang Berawal dari Kontes Bintang Radio

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
10 April 2025 18:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penyanyi dan penulis lagu Indonesia Titiek Puspa. Foto: BAHTIAR / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Penyanyi dan penulis lagu Indonesia Titiek Puspa. Foto: BAHTIAR / AFP
ADVERTISEMENT
Dunia hiburan Tanah Air tengah berduka dengan kabar wafatnya salah satu penyanyi legendarisnya yakni Titiek Puspa. Ia meninggal dunia di rumah sakit Medistra, Jakarta Selatan pada Kamis (10/4).
ADVERTISEMENT
Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, Titiek sempat pingsan saat syuting di salah satu program televisi swasta. Setelah diobservasi, almarhumah didiagnosis mengalami pendarahan otak kiri.
Titiek Puspa telah bergiat sejak puluhan tahun silam dengan segudang talenta dan karya. Wanita bernama asli Sudarwati ini lahir di Tanjung, Kalimantan Selatan pada 1 November 1937.
Titiek memiliki karier gemilang di industri hiburan dan musik Tanah Air. Untuk mengenang sosoknya yang luar biasa, berikut perjalanan karier Titiek Puspa yang menjadi inspirasi bagi para pelaku seni di Indonesia.

Perjalanan Karier Titiek Puspa

Titiek Puspa Foto: Munady
Karier menyanyi Titiek Puspa diawali di kota Semarang dengan mengikuti kontes Bintang Radio. Selain menyanyi, Titiek Puspa juga menunjukkan minatnya di bidang seni peran.
Beberapa operet seperti Bawang Merah Bawang Putih, Ketupat Lebaran, Kartini Manusiawi, dan Ronce-Ronce sempat digarap oleh Titiek Puspa. Karya tersebut hadir di TVRI sebagai hiburan populer pada kala itu.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, pada pertengahan tahun 1960-an, Titiek Puspa juga sempat menjadi penyanyi tetap orkes Studio Jakarta. Di sana ia banyak mendapat bimbingan dari Iskandar, pencipta lagu dan pemimpin orkes tersebut.
Kala itu, Titiek belum terlalu banyak merilis lagu sendiri dan lebih sering menyanyikan lagu-lagu karya Iskandar, Mus Mualimin, dan Wendasmara. Baru kemudian pada tahun 1963, ia mulai menulis lagunya sendiri dan perlahan meraih popularitas.
Lagu-lagu populer seperti Tinggalkan, Aku, Asmara, dan Si hitam menjadi deretan karya yang memperkuat popularitasnya.
Penyanyi Titiek Puspa Foto: Munady Widjaja
Titiek Puspa mencapai puncak awal kariernya karena menang Juara Bintang Radio untuk kategori hiburan di wilayah Jawa Tengah pada tahun 1954. Kemenangan ini semakin memperkuat namanya di dunia musik.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 1994 ia juga dianugerahi BASF Award ke-10 atas komitmen yang dimilikinya dalam industri musik. Sampai pada tahun 2008, perolehan prestasi Titiek diakui oleh majalah Rolling Stone Indonesia dengan memasukkannya dalam daftar “The Immortals: 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa”. Penghargaan ini semakin mengukuhkan namanya sebagai legenda musik Indonesia.
Titiek Puspa masih terus berkarya meski usianya sudah lanjut. Terbukti pada tahun 2014, Titiek membentuk grup vokal yang bernama Duta Cinta. Grup tersebut terdiri dari 10 anak dengan latar belakang ras dan etnis berbeda.
Mereka memulai kariernya dengan tampil di sebagian episode Pesta Sahabat, mulai dari episode 3 hingga episode 6. Pesta Sahabat sendiri merupakan serial teater musikal yang tayang di RTV.
ADVERTISEMENT
(ANB)