Konten dari Pengguna

Perjalanan Roh Setelah Meninggal Hingga ke Alam Barzakh

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
4 November 2022 18:39 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi roh setelah meninggal. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi roh setelah meninggal. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Kematian merupakan suatu hal yang pasti terjadi untuk setiap makhluk hidup, termasuk manusia. Waktu kematian seseorang sudah ditetapkan saat ruh ditiupkan pada usia kandungan empat bulan. Ketetapan tersebut tercantum dalam sebuah hadits yang berbunyi:
ADVERTISEMENT
“Bahwasanya seseorang dari kamu dikumpulkan kejadiannya dalam kandungan ibunya 40 hari, masih berwujud air mani. Lalu, jadilah segumpal darah selama 40 hari juga. Kemudian Allah Ta'ala mengutus malaikat, lalu meniupkan ruh di dalam tubuhnya dan diperintah dalam empat hal, yaitu: menuliskan ketetapan tentang rezekinya, ajalnya, amalnya, dan menjadi orang celaka atau bahagia." (HR. Muslim)
Mengutip buku Misteri Maut, Kiamat, Syafaat, Lauhul, Mahfuzh, dan Perjalanan Ruh oleh Imam Al-Ghazali, dkk., kematian adalah sirnanya kehidupan. Menurut Salman Al-Farisy, sahabat Rasulullah SAW, ruh manusia setelah meninggal akan dilepaskan ke alam barzakh.
Bagi orang yang bertakwa kepada Allah SWT semasa hidupnya, ruhnya akan mendapat ketenteraman dan kenikmatan di alam barzakh. Sedangkan ruh orang-orang kafir akan berada di tempat yang sempit yang penuh siksaan.
ADVERTISEMENT
Ruh manusia setelah meninggal, baik meninggal dalam kondisi beriman atau kafir, akan dimasukkan dalam barzakh sampai hari dibangkitkan oleh Allah. Dalam surat Al-Mu'minun ayat 99-100, Allah berfirman:
"(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata, “Ya Tuhanku, kembalikanlah aku (ke dunia) agar aku dapat berbuat kebajikan yang telah aku tinggalkan. "Sekali-kali tidak! Sesungguhnya itu adalah dalih yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada barzakh sampai pada hari mereka dibangkitkan."
Ayat itu menjadi peringatan bagi manusia untuk mencari bekal sebanyak mungkin sebelum ke alam kubur. Pasalnya, semua perbuatan manusia di dunia akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah.
Jika amal buruknya lebih banyak, siksa kubur dan neraka pada hari kiamat telah menantinya. Namun, jika amal baiknya lebih nominan, ia akan mendapatkan anugerah Allah berupa nikmat kubur dan surga.
ADVERTISEMENT

Perjalanan Roh Setelah Meninggal

Ilustrasi roh setelah meninggal. Foto: Pixabay
Mengutip laman NU Online, pada sebuah kisah, Rasulullah pergi bersama para sahabatnya untuk mengantar jenazah seorang sahabat Anshar. Setibanya di pemakaman, penggalian liang lahat belum selesai. Rasulullah pun duduk di atas tanah sambil menghadap kiblat. Sementara para sahabatnya duduk di sekitarnya dengan tenang.
Rasulullah memegang sebuah ranting, lalu ditusukkan ke tanah sambil menengadah ke langit hingga kemudian menunduk. Beliau mengulangi hal tersebut tiga kali. Kemudian, Rasulullah bersabda:
“Mintalah perlindungan kepada Allah dari adzab kubur. "Beliau ulangi dua atau tiga kali. Kemudian beliau berdoa: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari adzab kubur”. (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan al-Nasa’i, Ahmad al-Hakim, dan al-Thayalisi)
Sesungguhnya, setiap hamba yang beriman akan didatangi para malaikat saat hendak meninggalkan kehidupan di dunia dan akan memasuki kehidupan akhirat. Mereka datang dalam rupa terbaik dan akan menempati sebuah tempat tertentu seraya mengenakan pakaian terbaik pula.
ADVERTISEMENT
Wajahnya putih berseri-seri seperti mentari yang tengah bersinar. Di tangan mereka terdapat kain kafan dari surga untuk membungkus ruh manusia tersebut, lengkap dengan minyak wangi yang akan mengharumkan ruhnya.
Setelah ruh terpisah dari jasad, terciumlah aroma semerbak. Rasulullah SAW sendiri telah menggambarkan bagaimana harumnya orang beriman melalui sebuah hadits. “Aroma itu keluar dari ruh bagaikan minyak kasturi yang paling wangi yang pernah engkau temukan di muka bumi.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan al-Nasa’i, Ahmad al-Hakim, dan al-Thayalisi)
Kemudian, para malaikat akan mengantarnya hingga langit ketujuh untuk bertemu Allah sebagai bentuk penghormatan. Allah berfirman:
“Tuliskan kitab hamba-Ku di tempat yang tinggi. Kembalikan dia ke bumi karena aku menciptakannya dari bumi, mengembalikannya ke bumi, dan mengeluarkannya dari bumi sekali saja.” (QS Thaha [20]: 55)
ADVERTISEMENT
Setelah itu, ruh orang sholeh tersebut kembali ke jasadnya. Kemudian, dua malaikat datang dan duduk bersama sembari bertanya, “Siapa Tuhanmu?” “Apa agamamu?” “Siapa laki-laki yang diutus kepadamu?” “Dari mana kamu mengetahui hal ini?”.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah bentuk ujian di alam kubur. Jawaban yang diberikan tergantung dari perbuatannya selama di dunia. Bagi orang yang beriman, akan sangat mudah untuk menjawab pertanyaan tersebut dengan benar. Namun bagi orang kafir, ia tak akan pernah bisa menjawabnya.
"Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki," (QS Ibrahim [14]: 27)
(ANS)