Pesut Mahakam Kembali Muncul ke Permukaan, Ini 5 Faktanya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
21 Juli 2020 13:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pesut atau Irrawaddy dolphin. (Foto: WWF)
zoom-in-whitePerbesar
Pesut atau Irrawaddy dolphin. (Foto: WWF)
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan mamalia pesut mahakam sedang muncul ke permukaan. Penampakan video pesut mahakam tersebut diunggah di Twitter oleh akun @BahriBpp pada 20 Juli 2020.
ADVERTISEMENT
Pesut mahakam sendiri adalah lumba-lumba air tawar yang menjadi ikon provinsi Kalimantan Timur. Binatang yang memiliki nama latin Orcaella brevirostris ini kini mengalami penurunan habitat akibat polusi suara dari frekuensi tinggi kapal hingga jaring nelayan.
Dalam penelitian yang dilakukan RASI pada 2018 hingga Mei 2019, jumlah pesut mahakam yang tersisa diperkirakan sebanyak 81 ekor. Itulah sebabnya masyarakat merasa bergembira ketika bisa melihat pesut mahakam berenang bebas dan menampakkan diri. Berikut sejumlah fakta menarik mengenai pesut mahakam yang dirangkum dari berbagai sumber.
Ciri-ciri Pesut Mahakam
Untuk pesut dewasa memiliki ukuran panjang tubuh hingga 2,3 meter dengan berat mencapai 130 kg. Pesut mahakam memiliki warna tubuh yang tidak jauh berbeda dengan lumba-lumba yakni, abu-abu atau kelabu. Bedanya, hewan air tawar ini memiliki warna bagian bawah tubuh yang lebih pucat.
ADVERTISEMENT
Satu-satunya di Indonesia
Menurut World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia, hewan yang dikenal sebagai ikon provinsi Kalimantan Timur ini menjadi satu-satunya lumba-lumba air tawar yang dimiliki Indonesia. Habitat asli dari pesut mahakam sendiri berlokasi di wilayah perairan Sungai Mahakam. Tidak hanya Indonesia, beberapa jenis pesut terdapat di sejumlah negara seperti Orcaella fluminalister di perairan Burma dan Orcaella heinsohni di perairan Australia dan Papua Nugini.
Jenis Satwa Dilindungi
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Keanekaragaman Hayati dan Ekosistemnya serta PP Nomor 7 Tahun 1999, pesut mahakam menjadi salah satu satwa yang dilindungi di Indonesia. Hewan ini memiliki kawasan konservasi perairan habitat seluas 43.117,22 hektar.
Dikutip dari Mongabay, luas wilayah konservasi itu mencakup zona inti 1.081,28 hektar dengan adanya pelarangan ketat penangkapan ikan. Lalu, zona perikanan berkelanjutan seluas 14.947,65 hektar, kawasan hutan sempadan sungai 2.169,44 hektar, areal hutan sempadan danau 563,79 hektar, serta zona rehabilitasi dan perlindungan hutan gambut dan rawa-rawa 24.355,06 hektar.
ADVERTISEMENT
Hidup hingga 28 Tahun
Pesut mahakam merupakan hewan karnivora yang memakan ikan, moluska, dan hewan krustasea. Hewan langka ini memiliki umur yang cukup panjang hingga usia 28 tahun.
Beberapa penyebab kematian pesut mahakam adalah perangkap jaring ikan nelayan dan tingginya frekuensi suara kapal yang melintasi habitatnya. Saat pesut mahakam terperangkap di jaring, ia akan kehabisan oksigen dan berisiko mati di tempat.
Tinggal Berkelompok
Pesut mahakam dikenal juga dengan kehidupannya yang berkelompok. Mereka biasanya berkelompok dengan tiga hingga enam anggota. Tak heran jika masyarakat bisa melihat pesut mahakam berenang selalu bersama anggota lainnya. Hal ini sama seperti spesies lumba-lumba lainnya.
(DNA)